Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Friday, May 31, 2013

Beda Jin, Setan, & Iblis

DETIK ISLAMI ANDA HARUS TAHU - ALAM jin adalah alam yang berdiri sendiri, ia terpisah dan berbeda dengan alam manusia namun keduanya hidup dalam dunia yang sama, kadang tinggal dalam rumah yang dibangun atau di diami manusia. Keduanya pun mempunyai kesamaan yakni berkewajiban untuk beribadah kepada Allah: “Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanyalah untuk beribadah kepadaKu” (QS. Adz-Dzariyat 51:56).

Menurut Ibnu Aqil sebagaimana dikutip asy-Syibli dalam bukunya Akam al-Marjan fi Ahkam al- Jann, mengatakan bahwa makhluk ini disebut dengan jin karena secara bahasa jin artinya yang tersembunyi, terhalang, tertutup. Disebut jin, karena makhluk ini terhalang (tidak dapat dilihat) dengan
kasat mata manusia. Oleh karena itu, bayi yang masih berada di dalam perut ibu, disebut janin (kata janin dan jin memiliki kata dasar yang sama yakni jann) karena ia tidak dapat dilihat dengan mata. Demikian juga orang gila dalam bahasa Arab disebut dengan majnun (dari kata jann juga) karena akal sehatnya sudah tertutup dan terhalang.

Sedangkan kata syaithan, dalam bahasa Arab berasal dari kata syathona yang berarti ba’uda (jauh, yakni yang selalu menjauhkan manusia dari kebenaran). Kemudian kata syaithan ini digunakan untuk setiap mahluk berakal yang durhaka dan membangkang (kullu ‘aat wa mutamarrid). Pada awalnya istilah setan (syaitan) ini diberikan kepada salah satu golongan jin (Iblis) yang beribadah kepada Allah dan tinggal bersama dengan malaikat di dalam surga. Akan tetapi ketika mereka menolak untuk sujud kepada Adam karena membangkang kepada perintah Allah, maka diusirnya dari surga dan sejak itu ia menjadi makhluk yang terkutuk sampai hari kiamat kelak.

Tidak semua jin adalah Setan (syaitan). Karena, jin juga ada yang shaleh, ada yang mukmin. Jadi setan hanyalah ditujukkan untuk jin yang membangkang (kafir, munafik, musyrik dst). Demikian juga tidak semua setan adalah jin. Karena dalam surat an-Nas ditegaskan, bahwa setan juga ada dari golongan manusia. Setiap manusia yang membangkang, durhaka dan selalu menjauhkan manusia lainnya dari petunjuk Allah, mereka dinamakan syaithan.
Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang shaleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.(al-Jin 72:11)
Dilihat dari struktur kalimat, atau dalam tinjauan kaidah sharfiyah, setan (syaitan) merupakan bentuk kalimat isim ‘alam (nama sesuatu) dia adalah laqab (gelar) yang diberikan Allah kepada setiap mahluk yang berakal (jin dan manusia) yang membangkang terhadap perintah Allah. Oleh karenanya penyebutan syaitan (setan) dapat dikenakan kepada jin dan manusia sebagaimana tersurat dalam ayat-ayat diatas.
Merujuk kepada kisah Adam dan Iblis dari ayat 12-20 surat al-‘Araf, gelar setan diberikan Allah untuk pertama kalinya kepada Iblis tatkala dia menyatakan alasan penolakan untuk sujud kepada Adam. Dan pada surat Thaha 20:117 , Allah memberi peringatan kepada Adam bahwa mahluk yang terkutuk itu akan menjadi musuh Adam dan Istrinya. Dan pada surat Yasin 36:60 , Allah menegaskan kembali gelar setan diberikan kepada musuh Adam tersebut dan dijadikan peringatan bagi anak cucu Adam. Berikut runtut ayat-ayat dimaksud yang artinya;

1. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis: “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah”. Allah berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka ke luarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina”. Iblis menjawab: “Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan”. Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh.” Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). Allah berfirman: “Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barang siapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahanam dengan kamu semuanya”. (Dan Allah berfirman): “Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan istrimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang dzalim”. Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: “Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)”. (Al-‘Araf 7:12-20)

2. Maka kami berkata: “Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi istrimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.(Thaha 20:117)

3. Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”, (Yasin 36: 60)
Adapun Iblis terambil dari kata al-balas yang berarti orang yang tidak mempunyai kebaikan sedikitpun (man la khaira ‘indah), atau terambil dari kata ablasa yang berarti putus asa dan bingung (yaisa wa tahayyara). Disebut iblis (putus asa) karena mereka merasa putus asa dengan rahmat Allah, juga disebut iblis lantaran mereka tidak pernah berbuat kebaikan sedikitpun. Menurut satu riwayat, dahulunya iblis ini bernama Naail, akan tetapi sejak ia membangkang dan menolak perintah Allah untuk sujud kepada Nabi Adam, ia dirubah nama menjadi syaithan.
Share:

Al-Aqsa, Sejak Berdiri Selalu Jadi Sasaran Yahudi

DETIK ISLAMI SEPUTAR MASJID - AL AQSA, atau disebut juga Bait Al Muqaddas atau Al Quds artinya rumah suci. Sedangkan pengertian Masjid Al Aqsa adalah masjid terjauh yang oleh Nabi Muhammad SAW disebut sebagai mesjid berkubah biru. Masjid ini menjadi salah satu target utama untuk dihancurkan oleh bangsa Israel.
Masjid ini berada di Kota Yerusalem Timur, yang dikenal dengan nama wilayah Al Haram Asy Syarif bagi umat islam. Sedangkan umat nasrani dan yahudi mengenalnya sebagai Har Ha Bayit (bukit bait Allah atau temple mount/kuil bukit). Masjid ini memiliki ukuran seperenam dari seluruh area Al Haram Asy Asyarif di dalam tembok Kota Lama Yerusalem.

Awalnya Al Aqsa merupakan rumah ibadah kecil yang didirikan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Kemudian diperbaiki dan dibangun kembali menjadi permanen seperti sekarang oleh Khalifah Umayyah Abdul Malik pada tahun 621 Masehi atau 66 Hijriah dan selesai pada tahun 73 Hijriah atau pada tahun 628 Masehi. Kemudian diselesaikan oleh putranya Al Walid dan selesai pada tahun 702 Masehi.
Pada tahun 746 Masehi di Yerusalem pernah terjadi gempa bumi dan menghacurkan seluruh bangunan masjid. Khalifah Abbasiyah Al Mansur kemudian membangun kembali pada tahun 754, yang dikembangkan oleh penggantinya Al Mahdi pada tahun 780 Masehi. Tahun 1033 gempa kembali menghancurkan sebagian besar Al Aqsa, dua tahun kemudian Khalifah Fatimiyyah Ali Azh Zhahir membangunnya kembali.
Tahun 1099 ketika tentara Salib menaklukkan Yerusalem, masjid ini dijadikan sebagai istana dan gereja. Namun fungsinya sebagai masjid kembali seperti semula setelah Shalahuddin merebut kembali kota tersebut. Selanjutnya masjid ini direnovasi oleh para penguasa muslim seperti Ayyubiyah, Mamluk, Utsmaniyah, Majelis Tinggi Islam dan Yordania. Saat ini, Kota Lama Yerusalem berada di bawah pengawasan Israel, tetapi masjid ini berada di bawah perwalian lembaga wakaf Islam pimpinan orang Palestina.

Tragedi Pembakaran Al-Aqsa
Pada tanggal 21 Agustus 1969, seorang lelaki berkebangsaan Australia,  Dennis Michael Rohan,  membakar Masjid Al-Aqsa. Api yang disulut Rohan membakar seluruh tembok masjid dan  mimbar besar (mimbar Shalahuddin). Mimbar tersebut kemudian digantikan dengan mimbar baru yang dikerjakan di Yordania pada masa Dinasti Bani Hasyim, penguasa Kerajaan Yordania. Si Jago merah itu berkobar dengan dasayatnya, seolah-olah seluruh Masjid Al-Aqsa akan musnah saat itu. Saking besarnya tidak ada dari pihak pemadam kebakaran yang mau mendekat.
Namun, Allah SWT telah menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dan melindunginya, sehingga tanpa adanya mereka, api bisa dipadamkan.

Setelah itu orang-orang Yahudi pura-pura mengadili Rohan. Lucunya, Rohan mengklaim bahwa ia diutus oleh Allah untuk melakukan pembakaran itu, sesuai dengan berita dari Kitab Zakaria. Kemudian yang menyedihkan,Yahudi membebaskan Rohan dengan mengatakan bahwa ia  ‘gila’. Atas alasan itu  Rohan tidak bisa dituntut atas perbutannya.
Karena insiden itu negara-negara Islam di seluruh dunia kemudian bangkit mempertahankan tempat suci itu dengan membentuk Organisasi Konferensi Islam(OIC)  dan mengecam perbuatan keji terhadap Al-Aqsa.
Tragedi tersebut merupakan catatan sejarah yang paling menyedihkan dalam sejarah umat Islam. Masjid Al-Aqsa yang begitu suci itu dihina sedemikian rupa. Begitulah nasib tanah suci umat Islam yang ketiga, setelah dihuni oleh rejim Zionis.

Tidak sampai di situ saja. Israel terus berusaha menghancurkan Al Aqsa dengan berbagai cara, seperti dengan dalih ingin mencari dinding sejarah yang tertimbun di bawah tanah, mereka melakukan penggalian di selatan kompleks Masjid Al Aqsa. Terkait hal ini anggota parlemen Palestina mengingatkan bahwa penggalian itu bagian dari proyek Zionis yang ingin mengubah identitas Arab Yerusalem, mengusir penduduk asli dan menjadi sebuah Kota Yahudi.

Israel juga membangun Taman Talmud dan Al Kitab sebagai upaya untuk mengelabui umat islam. Taman-taman tersebut diperluas hingga ke bagian timur-selatan perbatasan Masjid Al Aqsa di sepanjang Kota Silwan dan lembah Sawwanah. Di bagian utara antara Bab Al A’moud dan Bab Al Sahera.
Mereka juga membangun jalan-jalan dan trotoar yang menghubungkan ke Taman Al Kitab tersebut. Proyek tersebut dimobilisasi oleh sejumlah besar tenaga kerja ahli yang menggunakan teknologi tinggi untuk tujuan Yahudi-Israel dari berbagai sumber.
Al-Aqsa, tak pelak, merupakan salah satu tanda dari tegaknya Islam di muka bumi ini.
Share:

Zionis Terus Membidik Petani Dan Nelayan Palestina

DETIK ISLAMI NEWS - LAGI dan tak henti-hentinya pasukan penjajah zionis menyerang sebuah lahan di sebelah tenggara Kota Gaza pada Kamis (30/5/2013) pagi waktu setempat. Seorang saksi mata mengatakan bahwa pasukan zionis bersama sejumlah kendaraan militer dan bulldozer masuk dari arah timur kota Juhrud Dik.

“Pasukan zionis menerobos perbatasan, masuk ke lahan-lahan warga sejauh 300 meter. Mereka
menembaki para petani dan meratakan lahan pertanian. Saat penyerangan ini, pesawat-pesawat pengintai tak berawak zionis terlihat di udara,” tutur salah seorang saksi mata.

Serangan ini menambah daftar pelanggaran kesepakatan gencatan senjata  yang dilakukan Zionis. Kesepakatan yang ditandatangani sejak 21 Nopember 2012 antara Hamas dan Israel yang dimediatori oleh Mesir. Sejak November itu pula, terhitung sudah lima warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan zionis. Penjajah zionis juga masih terus menyerang dan menangkapi nelayan Palestina serta mengambil kapal-kapal di laut Gaza.
Share:

Thursday, May 30, 2013

Serangan Massa Buddha Terhadap Muslim Berlanjut Di Lashio Myanmar

DETIK ISLAMI - NEWS MASSA Buddha bersenjatakan tongkat dan parang membakar rumah-rumah warga Muslim pada hari Rabu kemarin (29/5/2013) untuk hari kedua di kota Lashio wilayah utara Myanamr. Insiden ini bertentangan dengan jaminan pemerintah bahwa tentara dan polisi telah menguasai situasi.

Seorang wartawan Reuters melihat sejumlah pemuda dan anak laki-laki dengan sepeda motor serta berjalan kaki memenuhi kota di wilayah pegunungan yang jaraknya 700 km (430 mil) dari ibukota komersial Yangon.
Pada sore hari, toko-toko dan rumah-rumah Muslim masih terlihat terbakar di beberapa tempa. Meluasnya aksi kerusahan Buddha dan Muslim menggarisbawahi kesulitan Presiden Thein Sein dalam menghadapi kekerasan agama di era reformasi bersejarah sejak kekuasaan militer berakhir pada Maret 2011.
“Saya tidak tahu di mana Muslim. Mereka semua melarikan diri,” kata Kyaw Soe Win, warga Buddha di lingkungan campuran. Di dekatnya, seorang pria dengan pedang dan tongkat menyisir toko-toko yang telah terbakar habis.


Televisi pemerintah mengatakan sebuah masjid, sebuah sekolah agama Islam dan sejumlah toko-toko hancur oleh kebakaran yang dimulai pada Selasa lalu oleh umat Buddha yang mengamuk setelah mendengar laporan dari seorang pria Muslim menyerang seorang wanita Buddha. Namun media pemerintah mengatakan situasi sudah bisa dikendalikan dan suasan telah tenang kembali pada hari Rabu.
Myanmar menghadapi kerusuhan agama sejak Juni tahun lalu ketika terjadi pertempuran antara etnis Rakhine Buddha dan Muslim Rohingya meletus di negara bagian Rakhine barat.
Share:

Wednesday, May 29, 2013

Cristiano Ronaldo Yakinkan Publik Saudi Bahwa Makanan KFC Halal

DETIK ISLAMI - CRISTIANO Ronaldo, pemain bola terkenal Real Madrid kini menjadi bintang iklan KFC, salah satu restoran makanan cepat saji bertaraf internasional. Demi meyakinkan para pelanggan makanan KFC di Saudi, CR7 menegaskan tentang terjaminnya kehalalan makanan di restoran asal AS tersebut.
Seperti yang dilansir oleh salah satu media Arab, Ama News, Cristiano Ronaldo muncul dalam sebuah iklan di televisi dan mempromosikan makanan halal di restoran KFC cabang Saudi Arabia.


KFC merupakan restoran makanan cepat saji ‘raksasa’ dengan lebih dari 15 ribu cabang di 109 negara di dunia. Manajemen KFC pusat mengklaim bahwa mereka hanya menggunakan daging halal di negara-negara Islami.
Ronaldo dalam sebuah iklan televisi memberikan keyakinan tentang kehalalan makanan di restoran KFC Saudi Arabia, dan ia menyatakan diri sebagai salah satu pelanggan tetapnya.
Share:

Fatin, Dalam Kacamata Ekonomi Media

DETIK ISLAMI - SETELAH berjuang keras selama enam bulan lamanya, Fatin Shidqia Lubis akhirnya menjadi superstar baru dalam blantika musik Indonesia. Gadis berjilbab kelahiran 30 juli 1996 ini keluar sebagai pemenang dalam ajang bergengsi X-Factor Indonesia yang digelar di Jakarta International Expo, Jumat (24/5/2013) malam.
Kemenangan Fatin juga menjadi catatan sejarah model reality show yang ditayangkan sebuah stasiun televisi swasta, setidaknya dalam satu dasawarsa terakhir. Baru kali ini seorang perempuan belia yang menutup auratnya dinobatkan sebagai bintang baru yang memiliki talenta di bidang tarik suara.


Fatin berhasil menyingkirkan saingan beratnya Novita Dewi yang tak kalah penampilan dan juga dukungan dari penggemarnya. Meski demikian, dukungan pemirsa yang ditentukan melalui pesan singkat, sms, berlabuh ke Fatin. Tak tanggung-tanggung, jutaan sms dari berbagai penjuru Tanah Air mengalir deras ke Fatin.

Dalam konteks ekonomi media, ajang hiburan semacam X-Factor itu menjadi komoditas yang bisa bernilai ekonomis. Istilah commodification yang diperkenalkan oleh Vincent Mosco (1996), memberikan pengertian tentang segala sesuatu yang dikomoditaskan melalui media massa.
Maka, kemunculan Fatin yang sejak awal mengundang tambahan fans-fans dan pendukungnya di seantero Nusantara, terus “dipelihara” oleh media sebagai guna mendapatkan nilai ekonomi yang kapitalistik. Ditambah pula suara emas Fatin yang kerap dipuji para juri, itu menambah jumlah penggemar yang memilihnya.

Terlebih lagi, sejak era 2000-an perkembangan dunia fashion bagi kelompok Muslimah begitu luar biasa. Sehingga, wajah Fatin yang imut plus penampilannya yang tak pernah lepas dari jilbab gaulnya itu kian menambah dukungan yang kemudian menentukan eksistensinya di ajang hiburan media.
Lantas, tak mengherankan jika akhirnya Fatin berhasil menjadi bintang baru dikarenakan dukungan penggemarnya itu. Bagi media, sosok Fatin di tengah pusaran dan perkembangan fashion Islami, tak bisa dianggap sepele. Jumlahnya tiap hari terus bertambah dan membesar. Aneka bentuk dan disain busana Muslimah pun disesuaikan dengan tren dan perkembangan zaman.

Fatin Shidqia lewat ajang X-Factor sudah dianggap barometer akan perkembangan generasi Islam baru yang hadir di tengah menjamurnya simbol-simbol Islam di kalangan muda. Dengan guyuran dukungan dan ucapan selamat dari hampir semua kalangan, termasuk juga KH Cholil Ridwan, salah satu petinggi MUI, tentu media pun takkan melewatkannya…
Share:

Ayah! kenapa engkau tidak pergi berjihad?

Seorang anak perempuan yang masih kecil berumur sekitar tujuh tahun datang kepada bapanya, dia bertanyakan suatu soalan: "Wahai ayah kenapa engkau tidak pergi berjihad?" Ayah anak perempuan kecil ini hairam dengan soalan itu, dan dia ingin mengujinya, maka dia bertanya: "Nak! Jika aku pergi untuk berjihad, boleh jadi ayah nanti akan terbunuh, dan kamu nanti tidak mempunyai bapa seperti kanak-kanak yang lain". Maka mujahidah kecil itu menjawab: "Jika engkau terbunuh maka itu yang utama, kerana engkau akan menjadi seorang syuhada 'dan masuk jannah dan kita akan masuk jannah bersama-sama".


Inilah iman yang kuat dan fitrah yang bersih serta bentuk pelaksanaan perintah Allah SWT yang telah tertanam di dalam diri dan sikap kanak-kanak perempuan kecil itu, dia itulah yang kita perlukan hari ini di dalam mendidik kanak-kanak lelaki-lelaki dan perempuan kita. Kita ingin mendidik mereka dengan tarbiyah iman dan jihad.

Maka kita mulai dengan menanamkan aqidah yang benar, yang tidak ada penyakit dan tidak ada penyelewengan dari orang-orang yang bersikap toleran dan kaum munafik. Serta mengajar mereka agama yang benar sebagaimana yang telah dibawa oleh Nabi SAW. Kemudian kita menanamkan dalam diri mereka bahawa mereka adalah sebahagian daripada kesatuan umat Islam ini dan mereka adalah harapan umat ini setelah Allah di dalam menyelamatkan dan mengangkat umat dari cengkaman cakar-cakar kehinaan dan kenistaan ​​serta menyatakan permusuhan secara terang-terangan terhadap umat-umat kafir di muka bumi pada zaman ini. Diharapkan mereka dapat mengembalikan kemuliaan dan kekuatan serta puncak kejayaan umat Islam pada zaman ini.


Penting juga kita mempersiapkan mereka baik dari segi fizikal mahupun mental sehingga mereka harus dilatih tentang cara memegang senjata, berani, dan bertempur mati-matian di medan perang serta mencari kesyahidan di jalan Allah, bahawa semua itu adalah sebagai bentuk mendekatkan diri dan ketaatan kepada Allah yang paling utama.

Kita ingin menghantarkan mereka hingga sampai pada tahap di mana dia menyerap seluruh makna-makna kemuliaan dan jihad sehingga hiduplah salah satu dari mereka menjadi seorang yang mulia, mujahid, bangga dengan agamanya, pembela umatnya, bahkan dia bangga bahawa dia adalah seorang mujahid yang ditakuti oleh orang-orang kafir dan munafik.

Kita memohon kepada Allah untuk memberikan kebaikan kepada kanak-kanak kita dan menjadikan kita serta mereka termasuk dari para mujahid di jalan Allah. Memberikan rezeki kepada kita dan mereka dengan kesyahidan serta mengumpulkan kita di Firdausil A'la


Share:

Kisah Thayub, Saat Muslim Rohingya 'Mengejar' Australia

DETIK ISLAMI - DARI REPUBLIKA.CO.ID,Mohammad Thayub (42 tahun) pindah dari Myanmar sejak 1988. Pria paruh baya ini membawa serta istrinya untuk keluar dari negeri yang penuh konflik itu. Menurutnya, Rohingya memang berdarah sejak pemerintah junta militer memberlakukan kebijakan diskriminasi pada 1977.
 
Selama 11 tahun hidup di negara tersebut, banyak penyiksaan yang dialami suku muslim Rohingya. Mulai dari pemukulan, perampasan harta, penembakan, pembakaran rumah hingga memperkosa perempuan dari suku muslim itu.


Biasanya tindakan brutal terhadap suku muslim Rohingya dilakukan pada malam hari dan ia beserta keluarganya sudah terbiasa untuk bersembunyi dari kejaran tentara maupun kelompok masyarakat mayoritas Myanmar pada malam hari.

"Dulu sudah biasa keluar dan masuk hutan. Makanya ada kebijakan itu sama saja untuk menghabisi suku kami," tuturnya saat berbincang dengan Republika, di rumah detensi imigran (Rudenim) Denpasar, Bali, Selasa (28/5) dengan Bahasa Indonesia yang lancar.

Kebijakan itu, lanjutnya, merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang sangat diskriminatif bagi suku muslim Rohingya. Bahkan untuk menikahi istri kedua, warga suku muslim Rohingya diharuskan membayar denda atau dikurung penjara selama enam bulan.

Dengan berbagai perlakuan diskriminatif tersebut, ia pun memutuskan untuk kabur dari negara itu pada 1988. Dia tinggal selama bertahun-tahun di Malaysia dengan harapan kehidupannya akan menjadi lebih baik karena tinggal di negara dengan mayoritas penduduknya muslim seperti dirinya.

Namun hingga ia sudah memiliki empat orang anak, kehidupannya pun tak kunjung membaik. Pemerintah Malaysia, menurutnya tidak memperhatikan kehidupan bagi imigran sepertinya. Empat orang anaknya juga tidak mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan di negara itu.

"Saya tidak ingin kalau saya mati, anak-anak saya tidak jelas hidupnya. Saya mendengar kabar dari saudara di Australia mendapat hidup yang lebih baik, makanya saya dan keluarga mau ikut ke sana," jelasnya.
Bersama keluarga, dia pun mulai mencari agen-agen untuk mengantar berlayar secara ilegal memasuki negeri kanguru itu pada 2012 lalu. Ia menemukan agen tersebut dan meminta bayaran sebesar 10 ribu Ringgit Malaysia per orang atau sekitar Rp 30 juta.

Uang yang diminta agen tersebut sudah dibayarkan. Waktu pemberangkatan juga sudah ditentukan. Hingga kemudian berlayar menuju Australia. Hanya, belum sampai perbatasan antara Indonesia dan Australia di Samudera Hindia, sang nakhoda melarikan diri.

Padahal saat itu di kapal terisi sebanyak 67 orang imigran gelap seperti  dan tidak ada yang mengetahui cara mengemudi kapal. Setelah terombang-ambing di lautan, duabelas orang di antaranya meninggal karena kelaparan dan kekurangan cairan.
Hingga akhirnya perahu yang ditumpanginya ditemukan pihak kepolisian dan ditampung di Rudenim Denpasar.

"Saya sedang menunggu proses dari UNHCR (Badan PBB untuk masalah pengungsian). Saya berharap dapat tinggal di Australia. Keluarga di sana sudah bisa bekerja dan mendapat kewarganegaraan," ucapnya sambil menggendong anak kelimanya yang berusia 1 bulan 2 hari ini.
Share:

Pasukan Israel Menahan Penjaga Masjid Al-Aqsha

DETIK ISLAMI - NEWS DUA orang petugas keamanan Israel menyerbu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha pada hari Selasa kemarin (28/5/2013) dalam upaya untuk mengganggu restorasi yang sedang berlangsung di dalam masjid, saksi mata mengatakan.

Saksi mata mengatakan kepada kantor berita Ma’an bahwa petugas Israel itu mencoba mengakses masjid al-Aqsha tapi penjaga melarang mereka. Dua petugas itu kemudian melepas sepatu mereka di luar dan mendorong penjaga ke samping sebelum akhirnya masuk ke dalam masjid.


Petugas Israel mencoba untuk mengakses ke situs sehari sebelumnya, saksi mata tersebut menambahkan.
Salah satu petugas memberi peringatan kepada penjaga masjid Muhammad Alqam agar mengunjungi kantor polisi hari itu juga, sambil menyita KTP miliknya.
Pasukan Israel juga menahan penjaga lain, Samer Qweider, dengan tuduhan melarang pemukim yahudi melakukan ibadah di komplek masjid.

Yayasan Al-Aqsha melaporkan bahwa setelah penahanan dua penjaga masjid, sekelompok warga yahudi menyerbu kompleks masjid al-Aqsha.
Yayasan Al-Aqsha mengutuk keras penangkapan penjaga masjid tersebut dan mengatakan bahwa yayasan akan membela dia. Yayasan juga menyerukan adanya reaksi dunia Arab dan Islam terhadap apa yang sedang terjadi.
Share:

Warga Muslim Dan Buddha Dilaporkan Bentrok Di Utara Myanmar

DETIK ISLAMI - NEWS WARGA Muslim dan Buddha bentrok di kota utara Myanmar Lashio pada Selasa kemarin (28/5/2013), menurut pernyataan saksi mata, pada saat gelombang kekerasan sektarian mulai mencapai wilayah pegunungan di dekat perbatasan Cina.

Saluran telepon terputus di kota berpenduduk sekitar 131.000 orang tersebut dan tingkat kekerasan yang terjadi di sana masih belum jelas. Saksi mata melaporkan terjadi beberapa kebakaran besar dan mengatakan sebuah masjid dan kuil Buddha tampaknya telah dibakar.

Kerusuhan itu terjadi setelah kerusuhan antara Muslim dan Buddha di bagian lain dari Myanmar selama satu tahun terakhir, termasuk bentrokan di pusat kota Meikhtila pada bulan Maret lalu yang menewaskan sedikitnya 44 orang, kebanyakan Muslim, dan menghancurkan beberapa lingkungan Muslim. Dilaporkan sekitar 12.000 orang harus kehilangan rumah mereka akibat bentrokan tersebut.
Lashio, ibukota Negara Bagian Shan, sebenarnya terhindar dari kerusuhan agama. Kota ini dikenal karena pengaruh Cina yang kuat, letaknya sekitar 190 km (120 mil) dari Muse, sebuah kota Myanmar di perbatasan Cina.

Hajji Aung Lwin, seorang pria Muslim dari sebuah desa di pinggiran Lashio, mengatakan bentrokan dimulai setelah terjadinya pertengkaran berujung kekerasan antara seorang pria Muslim dan seorang wanita Buddha. Setelah polisi menahan pria itu, umat Buddha setempat mengepung kantor polisi dan menuntut dia diserahkan kepada mereka.

Massa kemudian mencoba membakar Masjid Myoma, dekat pasar Lashio, ujarnya. Seorang saksi mata melaporkan telah melihat api di kota dan bangunan besar terbakar.
Bentrokan sektarian antara umat Buddha dan Muslim, yang membentuk sekitar 5 persen dari populasi di negara berpenduduk mayoritas Buddha, telah meletus beberapa kali sejak pemerintah sipil mengambil kekuasaan pada Maret 2011 setelah lima dekade diperintah oleh diktator militer.
Share:

Kisah Mualaf Cilik: Papa-Mama...Rio Tunggu di Pintu Surga.....

Agnes adalah sosok wanita Katolik taat. Setiap malam, ia beserta keluarganya rutin berdoa bersama. Bahkan, saking taatnya, saat Agnes dilamar Martono, kekasihnya yang beragama Islam, dengan tegas ia mengatakan “Saya lebih mencintai Yesus Kristus dari pada manusia!”

Ketegasan prinsip Katolik yang dipegang wanita itu menggoyahkan Iman Martono yang muslim, namun jarang melakukan ibadah sebagaimana layaknya orang beragama Islam. Martono pun masuk Katolik, sekadar untuk bisa menikahi Agnes. Tepat tanggal 17 Oktober 1982, mereka melaksanakan pernikahan di Gereja Ignatius, Magelang, Jawa Tengah.

Usai menikah, lalu menyelesaikan kuliahnya di Jogjakarta, Agnes beserta sang suami berangkat ke Bandung, kemudian menetap di salah satu kompleks perumahan di wilayah Timur kota kembang. Kebahagiaan terasa lengkap menghiasi kehidupan keluarga ini dengan kehadiran tiga makhluk kecil buah hati mereka, yakni: Adi, Icha dan Rio.

Di lingkungan barunya, Agnes terlibat aktif sebagai jemaat Gereja Suryalaya, Buah Batu, Bandung. Demikan pula Martono, sang suami. Selain juga aktif di Gereja, Martono saat itu menduduki jabatan penting, sebagai kepala Divisi Properti PT Telkom Cisanggarung, Bandung.

Karena ketaatan mereka memegang iman Katolik, pasangan ini bersama beberapa sahabat se-iman, sengaja mengumpulkan dana dari tetangga sekitar yang beragama Katolik. Mereka pun berhasil membeli sebuah rumah yang ‘disulap’ menjadi tempat ibadah (Gereja,red).

Uniknya, meski sudah menjadi pemeluk ajaran Katolik, Martono tak melupakan kedua orangtuanya yang beragama Islam. Sebagai manifestasi bakti dan cinta pasangan ini, mereka memberangkatkan ayahanda dan ibundanya Martono ke Mekkah, untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.

Hidup harmonis dan berkecukupan mewarnai sekian waktu hari-hari keluarga ini. Sampai satu ketika, kegelisahan mengguncang keduanya. Syahdan, saat itu, Rio, si bungsu yang sangat mereka sayangi jatuh sakit. Panas suhu badan yang tak kunjung reda, membuat mereka segera melarikan Rio ke salah satu rumah sakit Kristen terkenal di wilayah utara Bandung.

Di rumah sakit, usai dilakukan diagnosa, dokter yang menangani saat itu mengatakan bahwa Rio mengalami kelelahan. Akan tetapi Agnes masih saja gelisah dan takut dengan kondisi anak kesayangannya yang tak kunjung membaik.

Saat dipindahkan ke ruangan ICU, Rio, yang masih terkulai lemah, meminta Martono, sang ayah, untuk memanggil ibundanya yang tengah berada di luar ruangan. Martono pun keluar ruangan untuk memberitahu Agnes ihwal permintaan putra bungsunya itu.

Namun, Agnes tak mau masuk ke dalam. Ia hanya mengatakan pada Martono, ”Saya sudah tahu.” Itu saja. Martono heran.

Ia pun kembali masuk ke ruangan dengan rasa penasaran yang masih menggelayut dalam benak. Di dalam, Rio berucap, “Tapi udahlah, Papah aja, tidak apa-apa. Pah hidup ini hanya 1 centi. Di sana nggak ada batasnya.”

Sontak, rasa takjub menyergap Martono. Ucapan bocah mungil buah hatinya yang tengah terbaring lemah itu sungguh mengejutkan. Nasehat kebaikan keluar dari mulutnya seperti orang dewasa yang mengerti agama. Hingga sore menjelang, Rio kembali berujar, “Pah, Rio mau pulang!”

“Ya, kalau sudah sembuh nanti, kamu boleh pulang sama Papa dan Mama,” jawab Martono. “Nggak, saya mau pulang sekarang. Papah, Mamah, Rio tunggu di pintu surga!” begitu, ucap Rio, setengah memaksa.

Belum hilang keterkejutan Martono, tiba-tiba ia mendengar bisikan yang meminta dia untuk membimbing membacakan syahadat kepada anaknya. Ia kaget dan bingung. Tapi perlahan Rio dituntun sang ayah, Martono, membaca syahadat, hingga kedua mata anak bungsunya itu berlinang. Martono hafal syahadat, karena sebelumnya adalah seorang Muslim.

Tak lama setelah itu bisikan kedua terdengar, bahwa setelah Adzan maghrib Rio akan dipanggil sang Pencipta. Meski tambah terkejut, mendengar bisikan itu, Martono pasrah. Benar saja, 27 Juli 1999, persis saat sayup-sayup Adzan maghrib, berkumandang Rio menghembuskan nafas terakhir.

Tiba jenazah Rio di rumah duka, peristiwa aneh lagi-lagi terjadi. Agnes yang masih sedih waktu itu seakan melihat Rio menghampirinya dan berkata, “Mah saya tidak mau pakai baju jas mau minta dibalut kain putih aja.” Saran dari seorang pelayat Muslim, bahwa itu adalah pertanda Rio ingin dishalatkan sebagaimana seorang Muslim yang baru meninggal.

Setelah melalui diskusi dan perdebatan diantara keluarga, jenazah Rio kemudian dibalut pakaian, celana dan sepatu yang serba putih kemudian dishalatkan. Namun, karena banyak pendapat dari keluarga yang tetap harus dimakamkan secara Katolik, jenazah Rio pun akhirnya dimakamkan di Kerkov. Sebuah tempat pemakaman khusus Katolik, di Cimahi, Bandung.

Suara Gaib, Menghajikan Pembantu, dan Bertemu Rio di Mekkah
Sepeninggal anaknya, Agnes sering berdiam diri. Satu hari, ia mendengar bisikan ghaib tentang rumah dan mobil. Bisikan itu berucap, “Rumah adalah rumah Tuhan dan mobil adalah kendaraan menuju Tuhan.”

Pada saat itu juga Agnes langsung teringat ucapan mendiang Rio semasa TK dulu, ”Mah, Mbok Atik nanti mau saya belikan rumah dan mobil!” Mbok Atik adalah seorang muslimah yang bertugas merawat Rio di rumah. Saat itu Agnes menimpali celoteh si bungsu sambil tersenyum, “Kok Mamah ga dikasih?” “Mamah kan nanti punya sendiri” jawab Rio, singkat.

Entah mengapa, setelah mendengar bisikan itu, Agnes meminta suaminya untuk mengecek ongkos haji waktu itu. Setelah dicek, dana yang dibutuhkan Rp. 17.850.000. Dan yang lebih mengherankan, ketika uang duka dibuka, ternyata jumlah totalnya persis senilai Rp 17.850.000, tidak lebih atau kurang sesenpun. Hal ini diartikan Agnes sebagai amanat dari Rio untuk menghajikan Mbok Atik, wanita yang sehari-hari merawat Rio di rumah.

Singkat cerita, di tanah suci, Mekkah, Mbok Atik menghubungi Agnes via telepon. Sambil menangis ia menceritakan bahwa di Mekkah ia bertemu Rio. Si bungsu yang baru saja meninggalkan alam dunia itu berpesan, “Kepergian Rio tak usah terlalu dipikirkan. Rio sangat bahagia di sini. Kalo Mama kangen, berdoa saja.”

Namun, pesan itu tak lantas membuat sang Ibunda tenang. Bahkan Agnes mengalami depresi cukup berat, hingga harus mendapatkan bimbingan dari seorang Psikolog selama 6 bulan.

Mama Menjadi Mualaf
Satu malam saat tertidur, Agnes dibangunkan oleh suara pria yang berkata, “Buka Alquran surat Yunus!”. Namun, setelah mencari tahu tentang surat Yunus, tak ada seorang pun temannya yang beragama Islam mengerti kandungan makna di dalamnya. Bahkan setelah mendapatkan Alquran dari sepupunya, dan membacanya berulang-ulang pun, Agnes tetap tak mendapat jawaban.

“Mau Tuhan apa sih?!” protesnya setengah berteriak, sembari menangis tersungkur ke lantai. Dinginnya lantai membuat hatinya berangsur tenang, dan spontan berucap “Astaghfirullah.” Tak lama kemudian, akhirnya Agnes menemukan jawabannya sendiri di surat Yunus ayat 49: “Katakan tiap-tiap umat mempunyai ajal. Jika datang ajal, maka mereka tidak dapat mengundurkannya dan tidak (pula) mendahulukannya”.

Beberapa kejadian aneh yang dialami sepeninggal Rio, membuat Agnes berusaha mempelajari Islam lewat beberapa buku. Hingga akhirnya wanita penganut Katolik taat ini berkata, “Ya Allah terimalah saya sebagai orang Islam, saya tidak mau di-Islamkan oleh orang lain!”.

Setelah memeluk Islam, Agnes secara sembunyi-sembunyi melakukan shalat. Sementara itu, Martono, suaminya, masih rajin pergi ke gereja. Setiap kali diajak ke gereja Agnes selalu menolak dengan berbagai alasan.

Sampai suatu malam, Martono terbangun karena mendengar isak tangis seorang perempuan. Ketika berusaha mencari sumber suara, betapa kagetnya Martono saat melihat istri tercintanya, Agnes, tengah bersujud dengan menggunakan jaket, celana panjang dan syal yang menutupi aurat tubuhnya.

“Lho kok Mamah shalat,” tanya Martono. “Maafkan saya, Pah. Saya duluan, Papah saya tinggalkan,” jawab Agnes lirih. Ia pasrah akan segala risiko yang harus ditanggung, bahkan perceraian sekalipun.

Martono pun Akhirnya Kembali ke Islam
Sejak keputusan sang istri memeluk Islam, Martono seperti berada di persimpangan. Satu hari, 17 Agustus 2000, Agnes mengantar Adi, putra pertamanya untuk mengikuti lomba Adzan yang diadakan panitia Agustus-an di lingkungan tempat mereka tinggal.

Adi sendiri tiba-tiba tertarik untuk mengikuti lomba Adzan beberapa hari sebelumnya, meski ia masih Katolik dan berstatus sebagai pelajar di SMA Santa Maria, Bandung. Martono sebetulnya juga diajak ke arena perlombaan, namun menolak dengan alasan harus mengikuti upacara di kantor.

Di tempat lomba yang diikuti 33 peserta itu, Gangsa Raharjo, Psikolog Agnes, berpesan kepada Adi, “Niatkan suara adzan bukan hanya untuk orang yang ada di sekitarmu, tetapi niatkan untuk semesta alam!” ujarnya.

Hasilnya, suara Adzan Adi yang lepas nan merdu, mengalun syahdu, mengundang keheningan dan kekhusyukan siapapun yang mendengar. Hingga bulir-bulir air mata pun mengalir tak terbendung, basahi pipi sang Ibunda tercinta yang larut dalam haru dan bahagia. Tak pelak, panitia pun menobatkan Adi sebagai juara pertama, menyisihkan 33 peserta lainnya.

Usai lomba Agnes dan Adi bersegera pulang. Tiba di rumah, kejutan lain tengah menanti mereka. Saat baru saja membuka pintu kamar, Agnes terkejut melihat Martono, sang suami, tengah melaksanakan shalat. Ia pun spontan terkulai lemah di hadapan suaminya itu.

Selesai shalat, Martono langsung meraih sang istri dan mendekapnya erat. Sambil berderai air mata, ia berucap lirih, “Mah, sekarang Papah sudah masuk Islam.”

Mengetahui hal itu, Adi dan Icha, putra-putri mereka pun mengikuti jejak ayah dan ibunya, memeluk Islam. Perjalanan panjang yang sungguh mengharu biru. Keluarga ini pun akhirnya memulai babak baru sebagai penganut Muslim yang taat. Hingga kini, esok, dan sampai akhir zaman. Insya Allah.

SUBHANALLAH
semoga kita bisa mengambil hikmah nya . AAMINNN
Share:

Tiga Tentara Lebanon Tewas Di Dekat Perbatasan Suriah


DETIK ISLAMI - NEWS  
TIGA tentara Lebanon tewas dekat perbatasan Suriah oleh sekelompok orang bersenjata Senin malam kemarin (27/5/2013), seorang pejabat keamanan mengatakan kepada kantor berita AFP.
“Tiga tentara tewas oleh sekelompok pria bersenjata saat mereka berada mengendarai kendaraan di wilayah Arsal,” sebuah kota di timur laut Lebanon di mana sebagian besar penduduknya mendukung pejuang oposisi di negara tetangga mereka Suriah.


Seorang sumber keamanan mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa dua tentara tewas dalam serangan itu, dekat kota Arsal, dan yang ketiga tewas setelah berada di rumah sakit.
Daerah perbatasan di sekitar Arsal digunakan oleh pejuang Suriah untuk melawan Presiden Bashar al-Assad dengan menyelundupkan senjata dan pejuang dari Lebanon ke seluruh wilayah Suriah, dan wilayah itu telah menyaksikan bentrokan antara militer Lebanon dan kelompokorang bersenjata.
“Sekitar 3:30 pagi, posisi militer di Wadi Hmayyed-Arsal diserang oleh kelompok bersenjata menggunakan Jeep hitam,” kata pernyataan militer.
“Para prajurit di pos pemeriksaan berhadapan dengan para penyerang, bentrokan terjadi dan tiga tentara tewas,” tambahnya.
Share:

Ustadz Adnan Arsal: ‘Muslim Poso Membela Haknya Kenapa Disebut Teroris?’

Kedamaian di Poso pudar sejak 1998, sejak polisi tidak lagi menegakkan hukum, sejak tentara membiarkan umat Islam dibantai. Namun anehnya, ketika Muslim Poso bangkit, membela haknya, mereka malah dituding sebagai teroris. Lantas apa akar masalahnya? Temukan jawabannya dalam wawancara wartawan Media Umat Joko Prasetyo dengan Ketua Forum Perjuangan Umat Islam Poso Ustadz Adnan Abdurrahman Saleh (Arsal). Berikut petikannya.


Tanggapan Anda terhadap kasus salah tangkap 14 orang di Poso?
Kemarin ketika Kapolri ke Poso saya langsung protes. Saat itu, Kapolri datang didampingi Panglima TNI dan Kepala BIN. Saya katakan bahwa polisi itu pengecut! Tidak masuk akal ini! Mengapa Brimob ketika ditembak, tidak mengejar penembak? Malah kembali ke masyarakat dan menangkap 14 orang warga itu.
Brimob memukuli mereka hingga babak belur, ada yang patah tulang rusuknya, berbiru-biru muka, mata bengkak, jadi babak belur masyarakat. Brimob pun memaki mereka dengan perkatakan yang sangat kasar, “Kamu ini semua binatang, anjing, babi.”  Mereka pun dibawa ke Polres Poso, ditahan tujuh hari, keluarganya tidak boleh menengok.
Ini pendidikan macam apa yang diberikan polisi di Poso? Polisi itu penegak hukum tetapi malah melanggar hukum juga. Harus dituntut dong. Pak Kapolri harus mengusut. Kalau prajurit melakukan itu, saya katakan, tidak mungkin prajurit melakukan tindakan tanpa komando.
Sehingga ini sudah bukan lagi persoalan Poso, ini sudah menjadi persoalan negara. Institusi yang tidak bertanggung jawab di dalam mengelola pengamanan negara. Untuk itukah? Maka yang harus dituntut bukan hanya prajuritnya tetapi juga komandannya, termasuk Kapolda Sulawesi Tengah.

Ada apa di balik tindakan pengecut Brimob itu?
Untuk memperpanjang urusan. Agar isu terorisme tetap ada.

Mengapa begitu?
Supaya ada pekerjaan.
Bayangkan saja 500 orang aparat, satu kompi, sangat bisa mengejar dan menyergap penembak itu, namun tidak disergap. Malah kembali ke desa dan menangkapi warga yang tidak bersalah? Apakah tidak memperpanjang urusan namanya. Jadi saya tidak habis pikir, apa sih maunya aparat dalam menyelesaikan masalah ini?

Tindakan brutal ini tidak bisa diterima oleh masyarakat. Lantas, bagaimana polisi bisa menanamkan kepercayaan kepada masyarakat—kalau polisi pelindung masyarakat—bila  begitu caranya? Inikah cara polisi mendidik masyarakat? Jadi jangan heran kalau masyarakat akan balas dendam juga dengan melakukan tindakan kekerasan kepada polisi, karena polisi mendidik begitu.
Kemudian masyarakat yang menembak, dituduh lagi sebagai teroris, kemudian polisi salah tangkap lagi, main bunuh di tempat lagi, tidak akan selesai masalah. Polisi itu penegak hukum, bukan hukum! Kalau polisi bertindak tidak sesuai hukum, sama saja dengan penjajah ini!
Bila ditelusuri ke belakang, sebenarnya seperti apa sih awalnya kok Muslim Poso disebut teroris?
Kami tidak bisa menerima, kalau kami yang dulu membela hak-hak kami, kemudian dibilang teroris. Caranya Kristen dulu membunuh itu, jauh lebih sadis dari orang yang dituduh polisi teroris. Kalau kami menuntut hak kami, kami dibilang teroris, saya bilang Muslim Poso itu sudah dibikin babak belur oleh Kristen pada waktu itu. Tapi Kristen tidak dibilang teroris.
Sekian kompi pasukan datang dari Jakarta, bantuan-bantuan BKO dari tempat lain masuk ke Poso. Kasihan masyarakat yang tadinya damai, melihat aparat yang datang arogan-arogan seperti itu, resah masyarakat, pengamanan seperti apa itu?

Datang ke mari bukan menangkap teroris, tetapi masyarakat yang disiksa. Masyarakat tidak bisa kerja ke ladang, dihadang di tengah jalan, tidak boleh ke luar rumah. Padahal masyarakat bekerja hari ini untuk makan hari ini, siapa yang mau memberi masyarakat makan hari ini?
Menderita masyarakat, tidak ada kepedulian pemerintah terhadap hal ini. Sekali lagi, ini bukan masalah Poso lagi, ini masalah negara. Negara yang tidak bisa menangani masalah keamanan di daerah dengan profesional! Tidak berdasarkan undang-undang. Hanya mengikuti maunya sendiri, arogan! Yang terlihat di masyarakat, hanya menyakitkan masyarakat.

Orang Islam dituduh teroris tetapi mengapa Kristen tidak?
Itu lagunya Amerika, yang negara kita pakai. Padahal negara ini berdaulat, mampu menentukan nasibnya sendiri, jangan nurut-nurut saja ke Amerika. Masa, orang-orang Poso yang mengikuti majlis taklim disebut ada gejala-gejala teroris? Shalat berjamaah disebut gejala teroris? Ini namanya membonsai ajaran Islam. Umat ini mau jadi apa kalau tidak didakwahi, kalau tidak ada majlis taklim?
Jadi kalau kita mengikuti lagunya Amerika?
Sama juga dengan pelecehan terhadap agama Islam. Kalau Islam mengajarkan jihad ketika melawan penjajah, melawan kezaliman. Kalau tidak ada jihad, mau jadi apa kita ini? Kalau tidak ada jihad, kita jadi pengecut dalam beragama. Padahal jihad itu ajaran Islam yang murni. Kalau ada orang yang memelesetkan ajaran jihad, itu dosanya orang yang memelesetkan.
Tetapi orang yang memahami “jihad” yang sebenarnya, kok dipelesetkan jadi “teroris”? Itu orang sudah mengikuti lagunya Amerika! Amerika kan takut kalau melihat umat Islam berjihad! Lihat di Suriah, kezalimannya sudah luar biasa maka masyarakat bangkit berjihad. Takut Amerika itu!
Jadi kalau Amerika bilang “teroris, teroris, teroris,” jangan diikuti. Lagunya Amerika itu.

Inti masalah kasus 1998 itu apa?
Hanya persoalan anak-anak meminum minuman keras, berkelahi. Persoalannya, mengapa polisi tidak menyelesaikan perkelahian anak-anak yang minum minuman keras itu? ditangkap orang yang minum itu, malamnya dilepaskan. Anak-anak marah, karena orang yang minum itu sudah membacok remaja masjid. Karena tidak terima, maka anak-anak ini main hakim sendiri, dibakarlah rumah orang  yang membacok remaja masjid itu.
Persoalannya semakin kacau, karena umat Kristen sekabupaten kemudian menyerang ke kota. Sekabupaten, jelas tidak mungkin tanpa komando. Menurut saya, mabuk dan kemudian membacok itu merupakan skenario saja, karena mereka memang sudah berencana untuk menyerang.

Buktinya?
Polisi pun tidak menyelesaikan kasus pembacokan itu, malah kemudian setelah anak-anak terpancing, orang Kristen sekabupaten menyerang Kota Poso, menghabisi umat Islam.
Setelah kita berdamai, berkumpul antara tokoh Islam dan Kristen, tiba-tiba malamnya Kristen menyerang. Empat kali kita berdamai, empat kali mereka menyerang. Tidak bisa lagi ditolelir lagi pengkhianatan Kristen itu. Terpaksa saya serukan untuk berjihad!

Mengapa?
Umat Islam sudah dihabisi oleh mereka. Jawabannya tinggal jihad sekarang. Kezaliman yang seperti itu perlu adanya jihad karena polisi sudah tidak mampu mengamankan. Umat Islam dihanyutkan di sungai tanpa kepala, Muslimah disobek perutnya, diiris buah dadanya, ada juga Muslimah yang dipancangkan tombak di kemaluannya.

Bagaimana dengan TNI?
TNI hanya membiarkan mereka masuk, melihat dan membiarkan mereka menyerang umat Islam! Saya tanya pada komandan yang berjaga waktu itu, mengapa mereka dibiarkan masuk? Jawabannya, “karena tidak ada perintah dari atas.”  Lho, umat Islam sudah ratusan jadi korban, mereka tidak mau mengamankan? Ini namanya pembiaran.

Tapi kan akhirnya Tibo dan kedua temannya ditangkap dan dieksekusi mati?
Memang, mereka kan melakukan penyerangan, tetapikan bukan hanya Tibo cs. Ada 16 nama yang disebut Tibo di pengadilan yang merancang kerusuhan itu. Bahkan Tibo buat buku itu. Itu bisa dipertanggungjawabkan oleh pengacara Tibo cs.
Cuma anehnya, negara tidak mau mengambil sikap untuk mengusut yang 16 orang ini. katanya kalau dituntut lagi, itu bakal ribut. Ini tanggung jawab pejabat pemerintah sangat berat di Hari Kemudian karena tidak menyelesaikan masalah ini secara hukum.

Yang 16 orang itu siapa?
Pendeta dan pejabat pemerintah daerah waktu itu termasuk Yahya Patiro dan Limpadeli. Sampai sekarang ke-16 orang itu dibiarkan, tidak pernah dipanggil. Padahal banyak bukti dan testimoni dari saksi yang diberikan kepada satgas dari Jakarta waktu itu, Saut Nasution. Bahkan Saut mengatakan akan membawa berkas bukti dan kesaksian tersebut ke Jakarta untuk diproses, tetapi sampai detik ini tidak ada satu pun yang diproses.
Ada apa sebenarnya di belakang semua ini? Umat Islam terus ditekan, ditekan, ditekan dituduh teroris. Sedangkan Kristen dibiarkan, tidak disebut teroris. Itu bentuk ketidakadilan. Negara macam apa kok mengambil kebijakan semacam ini?
Share:

Penyebab Kristen Tidak Menentang Zionisme


Oleh: Hj Irena Handono

Pakar Kristologi, Pendiri Irena CenterKejaman Zionis Israel terhadap warga Palestina sudah bukan rahasia lagi. Dunia mengetahuinya secara jelas. Tapi justru yang dituduh teroris adalah kaum Muslim.
Namun yang membuat kita tak habis pikir adalah sikap umat Kristen terhadap kekejaman Zionis Israel. Terutama sikap tokoh-tokoh agama Kristen.


Adakah kutukan Paus atau pendeta-pendeta Protestan kepada Ariel Sharon? Tzipi Livni? Atau pendiri Negara Israel David Ben Gurion yang nyata-nyata mengakui bahwa negara Israel hanya bisa berdiri karena pembantaian Muslim Palestina di Deir Yassin. “Tanpa Deir Yassin tidak akan berdiri negara Israel” kata David Ben Gurion-Perdana Menteri Israel.
Mengapa Kaum Kristiani selalu mendukung setiap gerakan Yahudi (Zionis) di dunia Islam? Fakta terbaru yang bisa kita lihat adalah keberpihakan Vatikan, negara–negara Barat (Kristen), dan berbagai komunitas Kristen di berbagai belahan dunia terhadap setiap tindakan biadab Zionisme Israel. Bukankah Tuhan kaum Kristiani (Yesus) dibantai di tiang salib oleh Yahudi?

Hubungan Kristen-Yahudi
Sebenarnya siapa pun yang mengaku sebagai seorang Kristen, jika ia membaca ayat-ayat dalam kitab Talmud yang membicarakan tentang Yesus dan agamanya, tetapi masih saja mendukung Zionis-Yahudi, masih saja membantu Israel, masih saja setuju dengan sikap politik Zionis Israel, maka ia sebenarnya telah ikut-ikutan melecehkan agamanya sendiri, telah ikut-ikutan menghina Yesus sendiri.

Berikut ini adalah beberapa kutipan dalam Kitab Talmud, kitab suci umat Yahudi tentang Kristen danYesus:
“Pada malam kematiannya, Yesus digantung dan empat puluh hari sebelumnya diumumkan bahwa Yesus akan dirajam (dilempari batu) hingga mati karena ia telah melakukan sihir dan telah membujuk orang untuk melakukan kemusyrikan (pemujaan terhadap berhala)… Dia adalah seorang pemikat, dan oleh karena itu janganlah kalian mengasihaninya atau pun memaafkan kelakuannya”(Sanhedrin 43a).
“Yesus ada di dalam neraka, direbus dalam kotoran (tinja) panas” (Gittin 57a).
“Umat Kristiani (yang disebut ‘minnim) dan siapa pun yang menolak Talmud akan dimasukkan ke dalam neraka dan akan dihukum di sana bersama seluruh keturunannya” (Rosh Hashanah 17a).
“Barangsiapa yang membaca Perjanjian Baru tidak akan mendapatkan bagian ‘hari kemudian’ (akhirat), dan Yahudi harus menghancurkan kitab suci umat Kristiani yaitu Perjanjian Baru” (Shabbath 116a)

Inilah ‘ungkapan hari‘ Talmud yang sesungguhnya tentang Yesus dan umat Kristen.
Allah SWT telah banyak berfirman dalam ayat-ayat Al-Quran betapa Yahudi merupakan kaum yang sombong, angkuh, memusuhi kaum beriman, dan sebagainya. Bahkan fakta sejarah memaparkan jika kaum Yahudi dikenal sebagai kaum pembunuh para nabi utusan Allah SWT.
Demikian juga Nabi Isa as, yang dimusuhi dan harus menghadapi kedzaliman kaum Yahudi. Seorang sutradara Hollywood telah membuat film tentang kedzaliman kaum Yahudi ini dalam karyanya “The Passion of Christ” Di dalam film tersebut kita bisa melihat bagaimana iblis selalu berada di tengah-tengah para pendeta Yahudi yang melaknati Yesus.
Ajaran Yesus atau Nabi Isa tidak lain adalah meneruskan ajaran Nabi Musa as yang sudah demikian disimpangkan oleh umatnya. Allah mengutus Nabi Isa as hanya untuk bani Israel bukan untuk disebarkan ke seluruh dunia.

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata:
“Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmed (Muhammad).” … (Qs. Ash Shaff: 6)
Namun Paulus atau Saul, seorang Yahudi dari Tarsus, menyusup ke dalam komunitas murid-murid Nabi Isa dan mengubah ajaran Nabi Isa as yang tadinya hanya untuk kaumnya sendiri menjadi agama yang ekspansif.
Kekristenan bersekutu dengan Zionisme
Injilnya adalah Injil Scofield (Dibuat oleh Cyrrus Ingerson Scofield, lahir 19 Agustus 1843). Dia veteran perang saudara Amerika dan sama sekali bukan ahli agama, pastor, atau pun sarjana.



Scofield tak lebih dari seorang petualang yang pintar berbicara dan mudah meyakinkan orang.
Tipikal orang seperti inilah yang kemudian dirasa cocok oleh Konspirasi Zionis untuk menjalankan misinya mengubah penafsiran umat Kristen terhadap Alkitab.
Dan akan membuat dunia Kristen menjadi domba-domba yang patuh terhadap apapun yang dilakukan Zionis-Israel. Latar belakang Scofield sendiri berasal dari keluarga yang berantakan, punya catatan kejahatan, dan sering menipu orang.

Dalam Injilnya, Scofield sebenarnya meneruskan pandangan John N Darby yang secara umum telah diterima oleh evangelikalisme arus utama dan fundamentalisme Protestan Amerika. Scofield Reference Bible kemudian menjadi Alkitab kaum fundamentalis Kristen di AS dan dunia.
Seorang murid Scofield yang paling berpengaruh, Lewis Sperry Chafer, di tahun 1924 mendirikan Dallas Theological Seminary, Sekolah Theologi Amerika yang begitu bersemangat membela pandangan dispensasionalisme pramillenialis Darby dan Injil Scofield, dan yang jelas juga, mereka membela habis-habisan kepentingan Zionisme.
Penafsiran Injil jenis inilah yang diproduksi di AS, yang sekarang menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia, sehingga menjadikan orang Kristen menjadi pendukung Israel.
Share:

Bagian Otak Manusia Pembuat Dusta

Oleh: Abduldaem Al-Kaheel

Selama ini, para ilmuwan tidak mengetahui di bagian otak mana pada manusia yang paling bertanggung jawab terhadap sebuah dusta atau kebohongan. Orang hanya tahu kalau dusta itu muncul dari sebuah ucapan, tapi tidak mengetahui kalau itu ada hubungannya dengan bagian tertentu dalam otak.
Setelah melakukan penelitian, akhirnya para ilmuwan menemukan sebuah kesimpulan. Bahwa, otak bagian depan yang terletak pada ubun-ubun itulah yang paling bertanggung jawab terhadap terjadinya dusta.
Kesimpulan ini, sebenarnya tergolong sangat telat jika dibandingkan dengan apa yang sudah diisyaratkan oleh Allah swt. dalam firman-Nya dalam Alquran. Bagian otak tersebut disebut Alquran dengan nama ‘nashiyah’ atau ubun-ubun.


Yang mengagumkan adalah bahwa Al-Quran sejak berabad-abad yang lalu telah berbicara tentang fungsi ubun-ubun ini ketika membicarakan Abu Jahl:
Allah swt. berfirman dalam Surah Al-‘Alaq ayat 15 dan 16.
كَلَّا لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعَنْ بِالنَّاصِيَةِ * نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ
“Ketahuilah, sungguh jika Dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya[1], (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.
[1] Maksudnya: memasukkannya ke dalam neraka dengan menarik kepalanya.

Al-Quran memberikan sifat كاذبة خاطئة (mendustakan lagi durhaka). Kenyataan seperti inilah yang ditemukan para ilmuwan pada masa sekarang ini dengan menggunakan pemindaian resonansi magnetik.
Maha Suci Allah Yang telah menyatakan fakta ini yang menunjukkan kemukjizatan Al-Quran yang baru ditemukan pada masa sekarang ini.
Share:

Subhanallah, Inilah Pengaruh Zikir Terhadap Otak

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan tenteram hati mereka dengan zikrullah, ketahuilah hanya dengan mengingat Allah itu, hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’d, ayat 28)
OTAK hanyalah aktivitas-aktivitas bio-elektrik yang melibatkan sekumpulan saraf yang dipertanggungjawabkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu untuk memungkinkan ia bekerja dengan sempurna.


Setiap hari 14 juta saraf yang membentuk otak ini berinteraksi dengan 16 juta saraf tubuh yang lain.
Semua aktivitas yang kita lakukan dan pemahaman atau ilmu yang kita peroleh adalah natijah dari aliran interaksi bio-listrik yang tidak terbatas.
Oleh itu, apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, seperti Subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat menjadi aktif.

Ini menyebabkan satu aliran bio-listrik di wilayah saraf otak tersebut.
Bila zikir disebut berulang-ulang kali, aktivitas saraf ini menjadi bertambah aktif dan turut menambah tenaga bio-listrik.
Lama-kelamaan kelompok saraf yang sangat aktif ini mempengaruhi kelompok saraf yang lain untuk turut sama aktif.

Dengan itu, otak menjadi aktif secara keseluruhan.
Otak mulai memahami hal baru, melihat dari sudut perspektif berbeda dan semakin kreatif dan kritis, sedang sebelum berzikir otak tidak begini.
Otak yang segar dan fit secara tidak langsung mempengaruhi hati untuk melakukan kebaikan dan menerima kebenaran.

Hasil penelitian laboratorium yang dilakukan terhadap subjek ini dimuat dalam majalah Scientific American, edisi Desember 1993.
Satu penelitian yang dilakukan di Universitas Washington dan tes ini dilakukan melalui tes pemindaian PET yang mengukur kadar aktivitas otak manusia secara tidak sadar.
Dalam penelitian ini, sukarelawan diberikan satu daftar kata benda.
Mereka diharuskan membaca setiap kata tersebut satu persatu dan menghubungkan kata-kata dengan kata kerja yang terkait.

Ketika sukarelawan melakukan tugas mereka, beberapa bagian berbeda otak menunjukkan peningkatan aktivitas saraf, termasuk di bagian depan otak dan korteks.
Menariknya, apabila sukarelawan ini mengulangi daftar kata yang sama berulang-ulang kali, aktivitas saraf otak merebak pada kawasan lain dan mengaktifkan kawasan saraf lain.

Ketika daftar kata baru diberikan kepada mereka, aktivitas saraf kembali meningkat di daerah pertama.
Ini sekaligus membuktikan secara ilmiah bahwa kata yang diulang-ulang seperti perbuatan berzikir, terbukti meningkatkan kebugaran otak dan menambah kemampuannya.
Subhanallah, “maka nikmat tuhanmu maakah yang kamu dustakan?”
Share:

ISI HATI SEORANG WANITA : SAYA BUKANLAH WANITA CANTIK


Jika engkau mencari pendamping hidup yang CANTIK.
Sayang sekali itu bukanlah saya.
Karena saya hanyalah wanita yang berwajah biasa.

Jika engkau mencari pendamping hidup yang MANIS.
Sayang sekali itu bukanlah saya.
Karena saya hanyalah wanita yang berwajah sederhana.

Jika engkau mencari pendamping hidup yang KAYA.
Sayang sekali itu bukanlah saya.
Karena saya hanyalah wanita yang tak berharta.

Jika engkau mencari pendamping hidup yang PUNYA JABATAN.
Sayang sekali itu bukanlah saya.
Karena saya hanyalah wanita yang tak bertahta.

Akan tetapi..

Jika Engkau mencari wanita yang mau dibimbing.
Jika Engkau mencari wanita yang mau dituntun.
Jika Engkau mencari wanita yang mau mengabdi kepada suami.
Jika Engkau mencari wanita yang mau berbakti kepada suami.

Mungkin itu ada pada saya
Karena begitulah keinginan saya.
Saya ingin dibimbing oleh suami.
Saya ingin menjadi makmum yang baik.
Saya ingin mengabdi dengan tulus.
Saya ingin berbakti dengan ikhlas.

Karena ridha suami adalah segalanya bagi setiap isteri.
Yang akan membuat isteri menjadi Mulia.

( isi hati seorang wanita )
Share:

... SUBHANALLAH ! ... BAYI INI LAHIR DENGAN MEMBAWA AL QURAN ...

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Dari REPUBLIKA .CO. ID, NIGERIA -- Allah SWT tak pernah berhenti menunjukkan kuasa-Nya. Seorang bayi di Nigeria lahir sembari membawa Alquran dari rahim ibunya. Sejatinya, ibu bayi tersebut beragama Kristen, tapi pascamelihat mukjizat Allah tersebut, sang ibu dan nenek bayi tersebut langsung mengucapkan dua kalimat syahadat dan menyatakan diri masuk Islam.


Seperti diberitakan harian Pmnewsnigeria, Senin (14/5) kemarin, bayi tersebut lahir di 112 Olateju Street, Mushin, Lagos State, Nigeria Barat Daya pada 7 Mei 2012 lalu. Saat keluar dari rahim ibundanya, bayi tersebut membawa sebuah Mushaf kecil di tangannya.

Kikelomo Ilori, nama ibu bayi tersebut. Wanita 32 tahun yang bekerja sebagai seorang ahli kecantikan langsung mengganti namanya menjadi Sherifat ketika masuk Islam. Hal itu diikuti nenek bayi tersebut yang mengganti namanya menjadi nama Islam.

Kelahiran bayi tersebut pun menyedot perhatian para ulama di negara benua hitam tersebut. Para ulama di Nigeria berkumpul untuk memberikan nama kepada bayi tersebut. Setelah menyampaikan ceramah singkat, seorang ulama Nigeria, Ustad Abdul Rahman Olanrewaju Ahmed, memberikan nama kepada bayi tersebut Abdul Wahab Iyanda Aderemi Irawo.

Untuk menghindari syirik dan kesesatan, Ustad Abdul Rahman juga menasihati sang ibu bila bayinya bukanlah seorang nabi, meskipun ia terlahir dari rahimnya sambil memegang Alquran. Menurutnya, kejadian itu merupakan kehendak Allah, untuk mengirim bayi tersebut ke dunia dengan cara yang menakjubkan.

Dalam acara pemberian nama itu, turut hadir ulama setempat, Sheikh Abdulraman Sulaiman Adangba, Ketua Nasrulifathi Society of Nigeria, NASFAT, Ustadz Alhaji Abdullahi Akinbode, dan Dr Ramoni Tijani dari Alifathiaquareeb Islamic Society of Nigeria.

Kelahiran sang bayi pun memberi berkah bagi tetangga sekampung. Pedagang tumpah ruah menjual berbagai souvenir terkait bayi tersebut, mulai dari kaos, tasbih, dan foto bayi tersebut.

Tak heran bila kelahiran bayi tersebut dianggap kontroversi sebagian pihak. Sebagian pihak berkata mustahil, tapi sebagian lainnya menganggap kejadian tersebut adalah kuasa Tuhan, dimana tak ada yang mustahil bagi-Nya.

Bahkan, seorang dokter dipecat gara-gara mengatakan kejadian tersebut adalah hoax alias berita bohong. Padahal saksi, media dan ibunya sendiri menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.

Subhanallah ...
Wallahu a'lam bishawab ...

~ o ~

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ....
Share:

Salah Satu Tanda Kiamat: Orang Dungu Menjadi Pemimpin

DETIK ISLAMI - Rasulullah S.A.W pernah bersabda: Apabila engkau melihat orang yang tidak berterompah, tidak berpakaian (orang yang miskin), yang tuli,bisu dan buta menjadi penguasa dibumi, maka itulah tanda-tanda kiamat. (Hadis Riwayat Muslim)

Imam Nawawi yang mentafsirkan Hadis ini meyatakan bahawa yang dimaksukan dengan orang yang tidak berterompah, tidak berpakaian (orang miskin) dijadikan pemimpin itu ialah orang yang miskin ilmunya dan miskin akhlaknya.

Miskin didalam hadis ini bukanlah bermaksud miskin dari segi wang ringgit dan harta tetapi miskin disini lebih bersifat tersirat yakni bermaksud miskin jiwa.

Bisu, tuli dan buta didalam hadis ini pula sama maksudnya dengan Firman Allah S.W.T dalam surah Al-Baqarah ayat ke 18 iaitu :

Bisu, tuli dan buta. Maka mereka itu tidak akan kembali lagi ke jalan kebenaran ( sesat). Maka yang dimaksudkan oleh Rasulullah S.A.W dalam hadis ini adalah manusia yang sesat itu dijadikan pemimpin (antara tanda kiamat). Mereka tidak menggunakan panca indera mereka untuk menilai dan menerima kebenaran seolah-olah pancaindera yang dikurniakan kepada mereka tersebut telah hilang dan tidak ada gunanya lagi ( Juz 1, bab Asyratuss'ah Shahih Muslim Syarh An-Nawawi)

Musibah kehadiran pemimpin-pemimpin daripada golongan yang dungu ini akan semakin bermaharajalela pada masa-masa terakhir usia dunia ini dan akan dihilangkanlah oleh mereka ini amanah (amanah rakyat) kerana pekerjaan atau tugas-tugas kepimpinan tersebut telah diserahkan kepada orang yang tidak layak untuk memimpin manusia (rakyat jelata). Sedangkan syarat-syarat untuk menjadi seorang pemimpin didalam Islam adalah seseorang tersebut perlu mempunyai ilmu pengetahuan dan berkemampuan dalam bidang Ilmu Syariah yang akan dapat menjadikan pemimpin tersebut berijtihad dan menggunakan kebijaksanaan fiqh dalam pentadbiran.

Selain itu seorang pemimpin juga disyaratkan untuk bersifat adil bukan bersifat fasik. Adil yang dimaksudkan disini bermaksud adil dalam semua aspek pemerintahan, tidak berdusta dan tidak memakan harta yang bukan merupakan haknya, tidak melakukan penyelewengan wang kerajaan dan tidak mengamalkan gaya hidup rasuah serta banyak lagi.

Seorang lelaki Arab awam telah bertanya pada Rasulullah S.A.W, " Ya Rasulullah, bilakah kiamat itu akan terjadi?"

Baginda S.A.W menjawab , "Apabila amanah telah disia-siakan maka nantikanlah kemunculan kiamat"

Lelaki itu bertanya lagi, "Bagaimana yang dikatakan amanah yang disia-siakan?

Baginda S.A.W menjawab, "Apabila sesuatu urusan yang penting diserahkan kepada yang tidak layak untuk memangkunya, maka nantikanlah kemunculan kiamat" (Hadis Riwayat Al-Bukhari)

Renung-renungkanlah sabda-sabda Nabi Muhammad S.A.W dan Firman Allah S.W.T .. sudahkah musibah seperti ini terjadi?
Share:

Tuesday, May 28, 2013

Rusia Segera Kirim Sistem Anti-Pesawat Ke Suriah Meskipun Ada Ancaman Israel

DETIK ISLAMI - RUSIA dilaporkan akan terus maju dengan rencana mereka untuk memberikan rudal S-300 anti-pesawat ke Suriah meskipun ada penentangan dari negara Barat dan Israel.
Moskow mengatakan bahwa dengan mengirimkan sistem anti-pesawat, Suriah bisa mencegah pihak luar yang berniat melakukan
intervensi dalam konflik yang telah berlangsung selana dua tahun, wakil menteri luar negeri Rusia mengatakan pada hari Selasa ini (28/5/2013), menurut laporan Reuters.
Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov juga menuduh Uni Eropa sengaja “melempar bensin ke api” dengan membiarkan embargo senjata terhadap oposisi Suriah berakhir.

Pernyataan itu muncul setelah Israel mengatakan akan mengetahui bagaimana bertindak jika Rusia mengirimkan sistem senjata canggih ke Suriah, kata Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon, Selasa hari ini.
Israel khawatir dengan rencana Rusia memasok sistem senjata canggih ke Suriah, mengatakan senjata tersebut bisa jatuh ke tangan Iran atau kelompok Syiah Hizbullah Lebanon.

“Saya dapat mengatakan bahwa pengiriman senjata belum terjadi,” kata Yaalon kepada wartawan. “Saya berharap senjata-senjata itu tidak akan dikirim, dan jika senjata tersebut mencapai Suriah, kami akan tahu apa yang harus kami lakukan,” tegasnya, tanpa mengungkapkan bagaimana ia mengetahui adanya informasi tersebut.
Meskipun Israel belum secara terbuka terlibat dalam konflik Suriah, sumber-sumber Barat dan Israel mengatakan mereka telah meluncurkan serangan udara di Suriah untuk menghancurkan senjata yang diyakini ditujukan untuk Hizbullah, yang bersekutu dengan Assad.
Share:

Mak Wati, Penjual Lontong Sayur Di Gedung DPR, Kuliahkan Anaknya Di Jerman



MAK Wati, 60, penjual makanan di dalam Gedung Nusantara I, Kompleks DPR, seorang anaknya berhasil sekolah di Universitas Konstanz, Jerman.
Wanita kelahiran Purworejo Jawa Tengah ini mulai berjualan di DPR sejak 1984.
Cerita kegigihannya itulah, membuat mak Wati saat ini ‘manggung’ dimana-mana. Kesuksesan beliau diliput media cetak, online dan televisi.

“Nak, HP emak sekarang dimatiin, karena emak kecapean ‘ngelayanin’ permintaan wartawan untuk liputan,” demikian mak Wati menuturkan kepada Iwan Ali Dharmawan dari Islampos (tampak dalam foto). Tampak jelas gurat lelah di wajahnya.
Sambil menyiapkan seporsi lontong sayur dengan lauk telor bulat mak wati bilang, setelah di liput sebuah stasiun TV dgn MC seorang Mentalist terkenal beberapa hari yang lalu, “Nanti malam mak Wati akan tayang di mata acara sebuah stasiun TV,” dengan pembawa acara seorang pelawak terkenal yang namanya mirip ikan hias mahal.

Bila berjualan di lantai 4 Gedung Nusantara I maka, mak Wati bisa dijumpai disudut ruangan dekat pantry dan toilet. Dan harga seporsi lontong sayur mak Wati dengan lauk telor, cukup dibayarkan dengan harga Rp 7.000 per piringnya.
Subhanallah, mengenyangkan buat kami dan semoga membawa berkah buat mak Wati sekeluarga. Tetap semangat mak Wati melayani kami meski sekarang punya aktifitas tambahan jadi selebritas media.
Share:

Dimanakah Allah Berada?

 DETIK ISLAMI - RENUNGAN HARIAN
SEBAGIAN umat Islam jika ada yang bertanya: “Dimana Allah ?” Maka mereka menjawab: “Allah ada di mana-mana.” Ada pula yang menjawab: “Allah ada di dalam diri kita, yaitu di hati.” Atau yang lebih mengkhawatirkan lagi ada yang mengatakan: “Allah tidak ada di mana-mana, kita tidak boleh sok tahu.”
Entah apa yang menyebabkan pemahaman ummat Islam tentang Allah Swt masih jauh menyimpang dari apa yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw. Padahal perkara ini termasuk hal yang paling mendasar dalam agama Islam.


Mari kita perhatikan firman Allah Swt berikut “Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, Kemudian dia bersemayam di atas ´Arsy dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepada-Nya. dan dia bersama kamu di mana saja kamu berada. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hadid: 4).

Apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa dia akan menjungkir balikkan bumi bersama kamu, sehingga dengan tiba-tiba bumi itu bergoncang?. Atau apakah kamu merasa aman terhadap Allah yang di langit bahwa dia akan mengirimkan badai yang berbatu. Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku?” (QS. Al-Mulk: 16-17).
Dalam ayat ini sangat jelas bahwasannya Allah Swt ada di langit bersemayam di atas ‘Arsy-Nya. Namun ilmu-Nya meliputi segala yang ada di langit maupun di bumi. Ia mengetahui semua yang telah Ia ciptakan dari awal hingga akhir tanpa terkecuali.

Ada lagi dalil dari hadits Mu’awiyah bin Hakam, dikatakan bahwa suatu hari ia berniat membebaskan seorang budak wanita sebagai kafarah. Lalu Ia bertanya kepada Rasulullah Saw, maka Rasulullah Saw menguji budak wanita tersebut. Beliau bertanya: “Dimanakah Allah?” maka ia menjawab: “Di atas langit.” Beliau bertanya lagi: “Siapa AKu?” maka ia menjawab: “Anda utusan Allah.” Lalu beliau bersabda: “Bebaskanlah ia karna ia seorang yang beriman.” (HR. Muslim).

Hal lain yang dapat dijadikan dalil adalah fitrah manusia jika berdo’a maka hati dan fisiknya mengarah ke atas (ke langit). Bahkan ini terjadi pada semua agama, termasuk anak kecil yang keilmuannya masih cetek. Belum ditemukan, ada orang dari agama manapun yang jika berdo’a ia mengarahkan hati dan fisiknya ke arah bawah (tanah) atau ke samping kiri dan ke samping kanan.
Namun demikan ada sesuatu yang harus kita perhatikan dengan seksama tentang firman Allah Swt yang berbunyi “Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Allah.” (QS. Asy-Syura: 11).
Dengan firman Allah tersebut maka tertutuplah segala pertanyaan menyimpang yang sengaja dihembuskan oleh setan ke dalam dada manusia. Seperti pertanyaan bagaimana cara Allah duduk, atau bagaimana bentuk ‘Arsy Allah dan lain sebagainya.

Kita umat Islam tidak sepatutnya berfikir sejauh itu. Karena hal tersebut termasuk perbuatan yang sia-sia dan dapat membahayakan diri kita. Cukup kita katakan bahwa Allah Maha Suci dan tidak ada sesuatupun yang serupa dengannya.
Pada zaman dahulu, Para ulama sangat tegas menyikapi orang-orang yang suka mempermainkan Allah Swt  dengan pertanyaan-pertanyaan nyeleneh.
Seperti ketika Imam Malik ditanya oleh seseorang dalam majelisnya tentang bagaimana cara Allah bersemayam ? maka beliau menjawab: “Bagaimana caranya itu tidak pernah disebutkan (dalam Al-Qur’an dan Al-Hadits), sedangkan istawa (bersemayam) itu sudah jelas maknanya, menanyakan tentang bagaimananya adalah bid’ah, dan saya memandang kamu (penanya) sebagai orang yang menyimpang, kemudian memerintahkan si penanya keluar dari majelis.” (Dinukil dari terjemah Aqidah Salaf Ahabil Hadits).

Jadi tidak ada gunanya kita memaksakan diri untuk memikirkan bentuk Allah karena ujung-ujungnya kita akan tersesat.  Akal manusia sangat terbatas, daya jangkaunya pun sangat rendah. Ada jutaan misteri dalam hidup ini yang sejak dahulu hingga detik ini belum bisa terjawab dan mungkin tidak akan terjawab hingga seluruh manusia mati.
Contoh kecil, dalam ilmu matematika. Kita mengenal apa yang disebut bilangan cacah, yaitu sebuah bilangan yang dimulai dari 0,1,2,3, dan seterusnya. Setelah angka 9 ada angka 10, setelah angka 10 ada angka 11 hingga ratusan, jutaan, triliunan dan seterusnya. Lantas siapakah yang dapat menjawab kapankah atau dimanakah ujung dari bilangan tersebut?

Kewajiban yang diperintah Allah Swt kepada kita hanyalah meyakini bahwa Allah ada di langit, duduk bersemayam diatas ‘Arasy sesuai dengan apa yang dijelaskan Al-Qur’an dan Hadits Sahih tanpa menggambarkan atau mempertanyakan teknisnya.
Share:

Ini Dia Manfaat Cantik dan Sehat Menggunakan Hijab

Kabar baik bagi Anda yang menggunakan busana muslimah. Penelitian dari berbagai sumber menyebutkan beberapa manfaat cantik dan sehat dalam menggunakan hijab. Penasaran apa saja manfaatnya? Ini dia.


1. Terlindung dari sinar matahari langsung

Hijab melindungi kulit Anda dari sinar matahari langsung. Apalagi dengan cuaca saat ini di mana paparan sinar matahari tidak terfilter dengan baik ke bumi. Sinar matahari yang langsung menyengat kulit beresiko memunculkan flek hitam, membuat kulit kering dan terbakar.

2. Rambut lebih sehat

Rambut kita terlindung dari debu, sinar UV dan polusi, sehingga batang rambut lebih terjaga kesehatan dan kebersihannya. Interaksi rambut langsung dengan dunia luar bisa membuat warna dan kemilau rambut jadi kusam. Walau rambut cukup terlindungi dengan menggunakan hijab, tetap diimbangi dengan perawatan ya, Ladies.

3. Lebih tahan terhadap penyakit

Kebiasaan menggunakan hijab akan menjadikan kita pribadi yang lebih telaten dan bersih. Hal ini secara tidak langsung menjaga imunitas tubuh kita. Karena kebiasaan kita menjaga kebersihan dan tubuh yang terlindung dari kontak fisik secara langsung, membuat kita jauh dari virus-virus penyakit.

4. Lebih tenang

Menggunakan hijab tidak hanya mempengaruhi kesehatan dan kecantikan tubuh, tapi juga pikiran. Hal ini karena adanya pengaruh antara tindakan nyata dengan pola pikir pengguna hijab. Sebagaimana hijab merupakan pakaian yang diwajibkan dalam spiritual Islam, maka pakaian ini bisa menenangkan batin dan membahagiakan penggunanya.

Nah, itulah beberapa manfaat dalam menggunakan hijab. Tidak hanya membuat cantik dan sehat, tapi juga membuat hidup lebih bahagia.
Share:

Cari Artikel Di Sini.

Advertice

loading...

Recent

Kitab AlHikam

WebAris.Id

Copyright © Irsyah Putra
Author by Healthy Life | Support by WebAris.Id