Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Monday, November 26, 2012

Anak-Anak Gaza Kembali Bersekolah Setelah Situasi Mereda

DETIK ISLAMI - NEWS
 PULUHAN ribu anak di Jalur Gaza dikabarkan telah kembali ke sekolah, setelah delapan hari serangan udara Israel terhadap Jalur Gaza yang diblokade.
Dimulai pada hari Sabtu (24/11), anak-anak Gaza yang membentuk hampir setengah dari penduduk Palestina di wilayah yang terkepung, kembali ke sekolah untuk pertama kalinya sejak pertempuran dianggap berakhir pada Rabu malam (21/11).

Lebih dari 160 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, dinyatakan tewas dan lebih dari 1.200 lainnya terluka. Lebih dari 1.500 serangan Israel telah diluncurkan ke Gaza selama delapan hari, dari tanggal 14-21 November.

Menurut pejabat kesehatan Gaza dan organisasi hak asasi manusia, setidaknya 34 anak-anak di bawah usia 18 tahun tewas dalam serangan Israel, sementara 10 anak lainnya meninggal akibat luka yang diderita.
Untuk menghadap agresi Israel, para pejuang Palestina menembakkan roket balasan dan rudal ke wilayah Israel.

Pada hari Rabu (21/11), Mesir mengumumkan bahwa rezim Israel dan Hamas berunding dan telah mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Share:

Sunday, November 25, 2012

Ulama Gaza Sebut Langgar Kesepakatan Gencatan Senjata Tindakan Berdosa

DETIK ISLAMI - NEWS DETIK
SEORANG ulama Islam terkemuka di Jalur Gaza menyebut tindakan berdosa melanggar gencatan senjata yang telah disepakati baru-baru ini antara Israel dan kelompok pejuang Hamas yang memerintah wilayah Palestina – menurut sebuah fatwa terkait gencatan senjata serta memberikan pemerintah Gaza dukungan yang kuat untuk menegakkan gencatan senjata tersebut.

Fatwa, atau maklumat keagamaan, dikeluarkan Sabtu malam kemarin (24/11) oleh Syaikh Sulaiman al-Daya, seorang ulama yang dihormati baik oleh kelompok Salafi maupun Hamas. Kelompok Salafi sendiri menentang akomodasi politik dengan zionis Israel.

“Menghormati gencatan senjata, yang disponsori oleh saudara-saudara kami Mesir, adalah tugas masing-masing dan setiap dari kita. Melanggar hal itu merupakan tindakan berdosa,” tulis isi fatwa Syaikh Sulaiman al-Daya.
Gencatan senjata, yang dimulai Rabu lalu untuk mengakhiri ofensif delapan hari Israel terhadap pejuang Gaza yang menembakkan roket ke Israel, bagaimanapun tetap rapuh dan rincian luar awal gencatan senjata sendiri belum berhasil diterapkan.

Juru bicara untuk pemerintah Hamas di Gaza, Taher Nunu, mengatakan kepada wartawan hari Minggu ini (25/11) bahwa Hamas berkomitmen untuk gencatan senjata yang telah dimediasi oleh Mesir.
“Pemerintah menegaskan kembali komitmennya kepada perjanjian yang disponsori oleh Kairo dan menekankan bahwa pemerintah akan bekerja dengan konsensus internal Palestina serta demi kepentingan nasional tertinggi,” ujarnya, setelah pertemuan dengan pemerintah.

Nunu juga mengatakan kepada wartawan bahwa serangan Israel di Gaza menyebabkan kerugian lebih dari $ 1,2 miliar pada perekonomian Gaza, termasuk kerusakan bangunan, infrastruktur pertanian dan perdagangan. Israel sendiri terus membatasi masuknya bahan bangunan, namun Nunu mengatakan bahwa pembicaraan mengenai mengangkat blokade terbatas akan dimulai pada pertemuan yang dijadwalkan di Kairo, Senin besok.
Share:

Jerry Gray, Kisah Mualaf Seorang Mantan Angkatan Laut Amerika

DETIK ISLAMI - KISAH MUALAF

Namanya Jerry D Gray, penulis sejumlah buku laris, ternyata seorang mualaf yang sangat mencintai Indonesia
dengan mengurus naturalisasinya dari warga AS ke WNI, menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Jakarta.

"Bagi saya Indonesia itu ibarat surga. Saya sudah ke banyak negara dan di sini saya mendapatkan kedamaian bergaul dan berinteraksi sosial dengan komunitas Muslim terbesar di dunia," ujar Jerry, di Bekasi, Minggu.

Beristrikan seorang perempuan Tasikmalaya dan dikaruniai seorang anak laki, Jerry menyatakan memiliki banyak kegiatan di Indonesia yang membuat dia makin betah yaitu memberikan pengajian, berbagi pengalaman dan menulis buku.

Tidak banyak orang yang menyangka Jerry D. Gray, warga AS Mantan perwira militer Angkatan Laut  negara adidaya itu, ternyata seorang mualaf yang tekun beribadah.

Jerry mengatakan, menjalankan ajaran Islam secara kaffah sebagaimana diajarkan dalam kitab suci Al`Quran. Semua itu baru terlaksana setelah berproses dalam waktu cukup lama.

Bagi penulis sejumlah buku di antaranya "Deadly Mist", "Demokrasi Barbar ala AS` dan "Dosa-dosa Media Amerika" itu, ketertarikan terhadap Islam dimulai justru dari tanah Arab tempat ajaran Islam itu sendiri pertama kali diturunkan kepada Rasul Allah SWT.

Sebagai AU yang ditugaskan di Arab Saudi, ia melihat betapa khusyuk dan ikhlasnya orang menjalankan shalat hingga mau meninggalkan segala aktivitas mereka termasuk berkaitan dengan uang sekalipun.

"Ketika mengalun suara adzan, dipinggir jalan orang pada shalat, karyawan toko dan mall semua shalat dan barang dibiarkan begitu saja namun tidak ada yang hilang. Semua melaksanakan shalat dengan khusuk," ujar Jerry, yang pernah selama 2,5 tahun menjadi wartawan di sebuah TV swasta di Indonesia itu.

Ia menjadi bingung sekaligus takjub. Setelahnya kesadaran untuk mengenal ajaran Islam langsung tak tertahankan. Ia melihat cahaya iman justru setelah melihat orang-orang melaksanakan Shalat.

Jerry mengaku ketika pertama kali memegang kitab suci Al Qur`an badannya langsung merinding, ketika akan membaca hatinya bergetar dan sejurus kemudian suara tangis mengiringinya membaca terpatah-patah ayat Al Qur`an.

Setelah hatinya merasa mantap ia kemudian memilih menjadi mualaf di Arab Saudi. Keislamannya belum serta merta jadi mantap. Ia pertama kali hanya melaksanakan shalat dua kali dalam seminggu.

"Ketika tertimpa musibah saya bawa shalat, ternyata saya dapatkan ketenangan dan musibah hilang. Setelah itu saya makin rajin shalat," ujar Jerry yang kini berisitrikan wanita asal Tasikmalaya Jabar itu.

Kini dalam kesehariannya, Jerry seringkali dimintai pandangan-pandangannya tentang Islam, demokrasi, dan terorisme. "Islam itu agama rahmatan lil alamin dan orang Islam bukanlah teroris," ujar ayah satu anak itu.

Bagi mantan wartawan CNBC itu, Indonesia sebagai negara dengan populasi Islam terbesar di dunia merupakan surga yang ada di dunia. Ia pun kini tengah mengurus naturalisasi dengan menjadi WNI sebagai ranah perjuangannya terhadap Islam. - ant

*Sumber: ANTARA 
Share:

DARI ANDA UNTUK ANDA


ASSALAMUALAIKUM SOBAT DETIK ISLAMI

Email Anda
File Artikel Anda
Web Site  (Options)
Powered byEMF Forms Online
Report Abuse
Share:

KEAJAIBAN ALLAH - Inilah Keistimewaan Azan

 DETIK ISLAMI - KEAJAIBAN ALLAH SWT 
Di antara ajaran Islam adalah azan. Belum lama seorang komposer dan pianis top asal Turki terpaksa dibawa ke meja hijau disebabkan perbuatannya menghina Islam dengan cara mengirim gurauan azan di sebuah jejaring sosial.
Musisi yang sering tampil dalam acara “New York Philharmonic” dan “Berlin Symphony Orchestra” terancam hukuman penjara 18 tahun karena telah melecehkan nilai-nilai keagamaan.
Setiap agama tentu memiliki cara-cara tertentu dalam mengumpulkan manusia untuk melaksanakan suatu ibadah, seperti alat lonceng yang berlaku bagi umat Nasrani, terompet bagi umat Yahudi, api bagi Majusi, dan azan bagi umat Islam. Bentuk maklumat beribadah ini sepatutnya dihargai dan dihormati.
Azan merupakan panggilan yang disyariatkan sebagai penanda masuknya waktu shalat fardhu bagi umat Islam. Berkaitan dengan pentingnya azan ini, Nabi SAW menjelaskan beberapa keutamaannya, khususnya bagi orang-orang yang mengumandangkan azan (muazin atau bilal).
Pertama, memperoleh kemuliaan spesial pada hari kiamat. “Sesungguhnya para muazin itu adalah orang yang paling ‘panjang lehernya’ pada hari kiamat.” (HR Muslim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Menurut ulama, maksud ‘panjang leher’ ini adalah orang yang paling banyak pahalanya, paling banyak mengharapkan ampunan dari Allah, paling bagus balasan amal perbuatannya, dan orang yang paling dekat dengan Allah.
Kedua, mendapatkan ampunan, sebagai saksi dan pahala yang berlipat ganda.
“Orang yang azan akan diampuni kesalahannya oleh Allah sepanjang suaranya. Dan, akan menjadi saksi baginya segala apa yang ada di bumi, baik yang kering ataupun yang basah. Sedangkan, orang yang menjadi saksi shalat akan dicatat baginya pahala dua puluh lima shalat dan akan diampuni darinya dosa-dosa antara keduanya.” (HR Abu Dawud dan Nasa’i).
Ketiga, memperoleh jaminan surga.
Abu Hurairah berkata, “Suatu ketika, kami sedang berada bersama Rasul SAW, lalu kami melihat Bilal mengumandangkan azan. Setelah selesai, Rasulullah kemudian bersabda, “Barang siapa mengatakan seperti ini dengan penuh keyakinan, maka dia dijamin masuk surga.” (HR Nasa’i).
“Barang siapa yang azan selama 12 tahun, maka wajib baginya mendapatkan surga. Setiap azan yang dilakukannya setiap hari akan mendapatkan 60 kebaikan. Dan dengan iqamahnya, ia dicatat mendapatkan 30 kebaikan.” (HR Ibnu Majah).
Demikianlah di antara keistimewaan azan. Seandainya manusia mengetahui rahasia keistimewaan azan, niscaya tak ada penghinaan dan pelecehan. Sebaliknya, mereka akan berlomba-lomba untuk mengumandangkannya.
“Sekiranya orang-orang mengetahui akan rahasia keutamaan azan dan rahasia shaf pertama, niscaya mereka akan berebutan meraihnya meski dengan cara mengundi. Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu panasnya saat Zhuhur, niscaya mereka akan berebut mengerjakan shalat pada saat itu. Dan seandainya mereka mengetahui rahasia keutamaan yang ada pada waktu Isya dan Subuh, niscaya mereka akan mendatanginya untuk melakukan shalat keduanya walaupun harus dengan cara merangkak.” (HR Muslim). Wallahu a’lam.

Source
Share:

KEAJAIBAN ALLAH - Dalam Penciptaan Unta

DETIK ISLAMI - KEAJAIBAN ALLAH 
Pernahkah Anda Pergi Ke Gurun Pasir ketika siang hari..?? Panas bukan..?? Lima puluh lima derajat celcius adalah suhu yang panas membakar. Itulah cuaca panas di gurun pasir, daerah yang tampak tak bertepi dan terhampar luas hingga di kejauhan. Di sini terdapat badai pasir yang menelan apa saja yang dilaluinya, dan yang sangat mengganggu pernafasan. Padang pasir berarti kematian yang tak terelakkan bagi seseorang tanpa pelindung yang terperangkap di dalamnya. Hanya kendaraan yang secara khusus dibuat untuk tujuan ini saja yang dapat bertahan dalam kondisi gurun ini.

Kendaraan apapun yang berjalan di kondisi yang panas menyengat di gurun pasir, harus didisain untuk mampu menahan panas dan terpaan badai pasir. Selain itu, ia harus mampu berjalan jauh, dengan sedikit bahan bakar dan sedikit air. Mesin yang paling mampu menahan kondisi sulit ini bukanlah kendaraan bermesin, melainkan seekor binatang, yakni unta.

Unta telah membantu manusia yang hidup di gurun pasir sepanjang sejarah, dan telah menjadi simbul bagi kehidupan di gurun pasir. Panas gurun pasir sungguh mematikan bagi makhluk lain. Selain sejumlah kecil serangga, reptil dan beberapa binatang kecil lainnya, tak ada binatang yang mampu hidup di sana. Unta adalah satu-satunya binatang besar yang dapat hidup di sana. Allah telah menciptakannya secara khusus untuk hidup di padang pasir, dan untuk melayani kehidupan manusia. Allah mengarahkan perhatian kita pada penciptaan unta dalam ayat berikut:

أَفَلَا يَنْظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ

Artinya : "Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta bagaimana ia diciptakan." (QS. Al-Ghaasyiyah, 88:17)

Jika kita amati bagaimana unta diciptakan, kita akan menyaksikan bahwa setiap bagian terkecil darinya adalah keajaiban penciptaan. Yang sangat dibutuhkan pada kondisi panas membakar di gurun adalah minum, tapi sulit untuk menemukan air di sini. Menemukan sesuatu yang dapat dimakan di hamparan pasir tak bertepi juga tampak mustahil. Jadi, binatang yang hidup di sini harus mampu menahan lapar dan haus, dan unta telah diciptakan dengan kemampuan ini.

Unta dapat bertahan hidup hingga delapan hari pada suhu lima puluh derajat tanpa makan atau minum. Ketika unta yang mampu berjalan tanpa minum dalam waktu lama ini menemukan sumber air, ia akan menyimpannya. Unta mampu meminum air sebanyak sepertiga berat badannya dalam waktu sepuluh menit. Ini berarti seratus tiga puluh liter dalam sekali minum; dan tempat penyimpanannya adalah punuk unta. Sekitar empat puluh kilogram lemak tersimpan di sini. Hal ini menjadikan unta mampu berjalan berhari-hari di gurun pasir tanpa makan apapun.

Kebanyakan makanan di gurun pasir adalah kering dan berduri. Namun sistem pencernaan pada unta telah diciptakan sesuai dengan kondisi yang sulit ini. Gigi dan mulut binatang ini telah dirancang untuk memungkinkannya memakan duri tajam dengan mudah.

Perutnya memiliki disain khusus tersendiri sehingga cukup kuat untuk mencerna hampir semua tumbuhan di gurun pasir. Angin gurun yang muncul tiba-tiba biasanya menjadi pertanda kedatangan badai pasir. Butiran pasir menyesakkan nafas dan membutakan mata. Tapi, Allah telah menciptakan sistem perlindungan khusus pada unta sehingga ia mampu bertahan terhadap kondisi sulit ini. Kelopak mata unta melindungi matanya dari dari debu dan butiran pasir. Namun, kelopak mata ini juga transparan atau tembus cahaya, sehingga unta tetap dapat melihat meskipun dengan mata tertutup. Bulu matanya yang panjang dan tebal khusus diciptakan untuk mencegah masuknya debu ke dalam mata. Terdapat pula disain khusus pada hidung unta. Ketika badai pasir menerpa, ia menutup hidungnya dengan penutup khusus.

Salah satu bahaya terbesar bagi kendaraan yang berjalan di gurun pasir adalah terperosok ke dalam pasir. Tapi ini tidak terjadi pada unta, sekalipun ia membawa muatan seberat ratusan kilogram, karena kakinya diciptakan khusus untuk berjalan di atas pasir. Telapak kaki yang lebar menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, dan berfungsi seperti pada sepatu salju. Kaki yang panjang menjauhkan tubuhnya dari permukaan pasir yang panas membakar di bawahnya. Tubuh unta tertutupi oleh rambut lebat dan tebal. Ini melindunginya dari sengatan sinar matahari dan suhu padang pasir yang dingin membeku setelah matahari terbenam. Beberapa bagian tubuhnya tertutupi sejumlah lapisan kulit pelindung yang tebal. Lapisan-lapisan tebal ini ditempatkan di bagian-bagian tertentu yang bersentuhan dengan permukaan tanah saat ia duduk di pasir yang amat panas. Ini mencegah kulit unta agar tidak terbakar. Lapisan tebal kulit ini tidaklah tumbuh dan terbentuk perlahan-lahan; tapi unta memang terlahir demikian. Disain khusus ini memperlihatkan kesempurnaan penciptaan unta.

Marilah kita renungkan semua ciri unta yang telah kita saksikan. Sistem khusus yang memungkinkannya menahan haus, punuk yang memungkinkannya bepergian tanpa makan, struktur kaki yang menahannya dari tenggelam ke dalam pasir, kelopak mata yang tembus cahaya, bulu mata yang melindungi matanya dari pasir, hidung yang dilengkapi disain khusus anti badai pasir, struktur mulut, bibir dan gigi yang memungkinkannya memakan duri dan tumbuhan gurun pasir, sistem pencernaan yang dapat mencerna hampir semua benda apapun, lapisan tebal khusus yang melindungi kulitnya dari pasir panas membakar, serta rambut permukaan kulit yang khusus dirancang untuk melindunginya dari panas dan dingin.

Tak satupun dari ini semua dapat dijelaskan oleh logika teori evolusi, dan kesemuanya ini menyatakan satu kebenaran yang nyata: Unta telah diciptakan secara khusus oleh Allah untuk hidup di padang pasir, dan untuk membantu kehidupan manusia di tempat ini.

Begitulah, kebesaran Allah dan keagungan ciptaan-Nya tampak nyata di segenap penjuru alam ini, dan Pengetahuan Allah meliputi segala sesuatu. Allah menyatakan hal ini dalam ayat Al-quran:
إِنَّمَا إِلَهُكُمُ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَسِعَ كُلَّ شَيْءٍ عِلْمًا

Artinya : "Sesungguhnya, Tuhanmu hanyalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan – Nya meliputi segala sesuatu." (QS. Thaahaa, 20:98)
Share:

Fakta besar tentang Ka'bah yang coba disembunyikan dunia

DETIK ISLAMI - KEAJAIBAN ALLAH
Ternyata Bukan GMT Bukan Di Greenwich, Tapi Di Kaabah (Bukti Fakta Ilmiah)

Kaabah, rumah Allah sejuta umat muslim merindukan berkunjung dan menjadi tetamu - tetamu Allah sang maha pencipta. Kiblatnya (arah) umat muslim dalam melaksanakan solat, dari mana-mana negara semua ibadah solat menghadap ke kiblat ini.
Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata "ka'bu" yg bererti "mata kaki" atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dg "Ka'bain" yg bererti 'dua mata kaki' dan ayat 5/95-96 mengandungi istilah 'ka'bah' yang ertinya nyata "mata bumi" atau "sumbu bumi" atau kutub pusingan utara bumi.

Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari planet Bumi. Fakta ini telah diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata, "Planet Bumi ternyata menggantung di kawasan yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya?."



Para astronot telah menemukan bahawa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara rasmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut ghaib yang sepertinya ada alasan tersembunyi di sebalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan kajian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Kaabah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite (tidak berujung), hal ini dibuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.

Para penyelidik Muslim mempercayai bahawa radiasi ini mempunyai ciri-ciri dan menghubungkan antara Kaabah di planet Bumi dengan Kaabah di alam akhirat.

Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel mencari suatu fakta mengejutkan bahawa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.

Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis di atas peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan saksama kedudukan ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan unjuran garis bujur dan garis lintang.


Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sukar dan berat itu, ia dibantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeza, dan banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemui, bahawa Makkah merupakan pusat bumi.


Ia menyedari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada masa yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Ogos 1978).

Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika kajian-kajian lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.

Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahawa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.

Kajian ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeza, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, kajian ini diterbitkan di dalam banyak majalah sains di Barat.
Allah berfirman di dalam al-Quran al-Karim sebagai berikut:

'Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al-Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya ..' (Asy-Syura: 7)

Kata 'Ummul Qura' berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai erti yang penting di dalam kultur Islam.

Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata 'ibu' memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.

Makkah atau Greenwich

Berdasarkan pertimbangan yang saksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh kajian-kajian dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahawa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang bermula empat dekad yang lalu.

Ada banyak perbalahan ilmiah untuk membuktikan bahawa Mekah merupakan wilayah kosong bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Britain. GMT dipaksakan pada dunia ketika majoriti negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggeris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu solat.
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit


Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, 'Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.' (Ar-Rahman: 33)

Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata 'qutr' yang bererti dia, dan ia merujuk pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.

Dari ayat ini dan dari beberapa hadis dapat difahami bahawa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Mekah berada di tengah-tengah bumi, maka itu bererti bahawa Mekah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.

Selain itu ada hadis yang mengatakan bahawa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka'bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan yang membentuk bumi) sumber cekdeh.com

Share:

Cari Artikel Di Sini.

Advertice

loading...

Recent

Kitab AlHikam

WebAris.Id

Copyright © Irsyah Putra
Author by Healthy Life | Support by WebAris.Id