Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Thursday, November 29, 2012

10 Ribu Wanita Palestina Ditahan Dalam Penjara Israel Sejak 1948

DETIK ISLAMI - NEWS
LEMBAGA HAM Palestina menyerukan lembaga-lembaga kemanusiaan dan HAM internasional untuk membela para tawanan wanita Palestina. Dan membentuk kekuatan dalam upaya pembebasan semua tawanan wanita Palestina dari penjara-penjara Zionis Israel.

Pusat Studi Tawanan Palestina dalam laporan yang diterbitkan hari Selasa (27/11/2012), bertepatan dengan hari anti kekerasan sedunia terhadap wanita. Yang  jatuh pada 25 November setiap tahunnya, menyebutkan bahwa penjajah Zionis Israel telah menahan lebih dari 10 ribu wanita Palestina sejak dimulainya pendudukan tanah Palestina tahun 1948.

Di antaranya lebih dari 950 wanita Palestina yang ditahan selama 12 tahun terakhir sejak intifadhah al-Aqsha yang meletus tahun 2000 lalu.
Laporan hari ini menyebutkan bahwa 11 tawanan wanita Palestina mendekam di dalam penjara Zionis Israel, dua di antaranya di bawah umur.
Mereka adalah Hudail Abu Turki dan Ala Jabah. Keduanya berusia tujuh belas tahun. Hanya tiga tawanan wanita yang mendapatkan vonis penjara. Sedang delapan tawanan lainnya ditahan tanpa ada proses pengadilan hingga sekarang, tiga di antaranya mantan tawanan yang telah dibebaskan sebelumnya dari penjara Zionis Israel.

Laporan ini juga menyebutkan bahwa otoritas penjajah Zionis Israel menahan para tawanan wanita dalam kondisi sangat keras. Mereka mempraktekkan segala bentuk kekerasan, penyiksaan dan intimidasi terhadap para tawanan wanita. Dalam rangka menghancurkan kondisi kejiwaan mereka.
Share:

RENUNGAN HARIAN - Adab Terhadap Diri Sendiri

DETIK ISLAMI - RENUNGAN HARIAN
 Oleh, Satriawan Muhammad Anun As-Sasakiy
SEORANG MUSLIM pastinya sangat memahami bahwa keselamatan dan kebahagiannya di dunia maupun di akhirat sangatlah ditentukan oleh kebersihan jiwanya, kesucian dan kemuliaan jiwanya dan sampai sejauh mana dia mendidiknya dengan adab-adab Islam. Sebagaimana kesengsaraan dirinya sangat ditentukan oleh kerusakan dan kekotoran jiwanya.
Karenanya lazim atas seorang Muslim untuk mendidik dirinya sendiri, mensucikan dan membersihkan jiwanya, menjauhkannya dari hal yang bisa menodai dan mengotorinya baik itu berupa keyakinan yang rusak, maupun perkataan dan perbuatan maksiat.

Firman Allah SWT. : “Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mnegotorinya.” (Q.S As’Syams:9-10)
Diantara langkah-langkah yang dilakukan untuk mendidik jiwa dalam memperbaikinya serta mensucikannya adalah :
Taubat. Yaitu menghindarkan diri dari segala bentuk maksiat, mentesali dosa-dosa yang telah dilakukan dan berazam untuk tidak kembali kedalam lumpur dosa pada sisa-sisa umur yang ada.

Firman Allah SWT. : “Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai…” (Q.s At-Tahrim:8)

Muraqabah. Yaitu membawa jiwa pada kondisi selalu merasa diawasi dan diintai oleh Allah SWT. setiap saat, dimanapun dan kapanpun.
Firman Allah SWT. : “Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu” (Q.S An-Nisa : 1)

Mujahadah. Yaitu mengarahkan jiwa dengan sungguh-sungguh kepada keta’atan dan kebaikan serta menekan dan melawannya dari berbuat keburukan dan kemaksiatan.
Firman Allah SWT. : “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami” (Q.S. Al-Ankabut:69)

Mu’aqabah. Yaitu memberikan sangsi kepada diri bila lalai melakukan suatu kebaikan atau tidak sempurna menunaikannya.  Seperti halnya Abdullah Ibnu Umar, bila ketinggalan berjama’ah shalat, beliau selalu menghidupkan seluruh malam hari itu dengan ibadah.Beliau pernah mengakhirkan shalat Maghrib sampai nampak dua bintang dilangit, lalu beliau membebaskan dua orang budak.Ataupun Abu Thalhah yang pernah disibukkan oleh kebunnya dari shalatnya (telat), lalu beliau mengeluarkan shadaqah dari kebunnya itu.

Muhasabah. Yaitu mengintropeksi diri dalam pelaksanaan perintah Allah dan meninggalkan laranganNya. Baik itu muhasabah harian, mingguan, bulanan maupun tahunan. bagaikan seorang pedagang yang mengecek dagangannya diakhir bulan apakah ia mengalami rugi atau untung.
Firman Allah SWT. : “Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperlihatkan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S. Al-Hasyr: 18 ) 
Seorang penulis buku Adab-Adab Islam
Share:

PAS Tuntut Konser Penyanyi Homo Elton John Di Malaysia Dibatalkan

DETIK ISLAMI - NEWS
SEBUAH partai politik Islam pada Selasa kemarin (27/11/2012) mendesak pemerintah Malaysia yang berpenduduk mayoritas Muslim untuk melarang konser Elton John, dengan alasan penyanyi asal Inggris tersebut merupakan ikon gay yang mempromosikan nilai-nilai tidak bermoral.

John, yang populer di Malaysia, dijadwalkan untuk tampil pada hari Kamis besok di sebuah resor di luar ibukota Kuala Lumpur.
“Konser ini harus dibatalkan. Seniman yang terlibat dalam kegiatan gay dan lesbian tidak boleh diizinkan untuk tampil di Malaysia karena mereka hanya akan mempromosikan nilai-nilai yang salah,” kata Nasrudin Hassan Tantawi, kepala sayap pemuda Partai Islam Semalaysia (PAS), kepada AFP.
Nasrudin mengatakan PAS tidak merencanakan aksi protes jalanan untuk menentang konser, tapi akan menuntut agar pemerintah Malaysia membatalkan kegiatan-kegiatan yang tidak bermoral dalam upaya untuk melindungi masyarakat dari degradasi sosial.

Elton John 65 tahun menikahi pasangan homonya David Furnish dalam sebuah upacara sipil di Inggris pada tahun 2005 lalu. Pada Hari Natal 2010 mereka menjadi orang tua seorang anak yang dilahirkan dari proses bayi tabung dari seorang ibu yang menggunakan sprema donor.
Penyanyi yang juga penulis lagu legendaris ini berada di Asia dalam turnya di seluruh dunia, dan akan tampil di Malaysia akhir November ini meskipun adanya aksi protes serupa seperti yang dilakukan partai Islam PAS.
Homoseksualitas sejak lama menjadi hal yang tabu di Malaysia, di mana 60 persen penduduknya adalah Muslim dan tindakan sodomi adalah kejahatan berat yang bisa dihukum sampai 20 tahun kurungan penjara.
Share:

KISAH KEAJAIBAN TAKBIR DALAM REVOLUSI SURIAH

Dari beberapa pemuda paramedis di klinik yang kami singgahi hari ini, ada seorang pemuda asal Latakia. Namanya Aiman, usia 22 tahun. Seperti kebanyakan warga Suriah lainnya, pemuda yang sempat mengenyam kuliah Fakultas Kedokteran selama tiga tahun ini sangat ramah menyambut kami. “Saya berhenti kuliah untuk bergabung dengan teman-teman lain, merawat rakyat yang dizalimi penguasa kami sendiri,” tuturnya.

Tanpa kami minta, dengan runut Aiman menceritakan ihwal revolusi yang memakan banyak korban jiwa dari kawan dan kerabatnya. Termasuk aktivitasnya di awal revolusi meletus, Januari 2010 silam. “Bibit perlawanan ini kami tanam dari masjid. Demonstrasi rutin kami lakukan usai shalat Jumat,” tuturnya mulai bercerita. “Mengapa shalat Jumat? Karena satu-satunya wadah berkumpul yang tidak bisa dicegah oleh pemerintah adalah shalat Jumat.”

“Kami tak punya senjata apapun, selain hanya pekikan takbir. Itupun, dibalas oleh tentara dengan timah panas. Ya, meski kami hanya bisa bertakbir, itu sudah menggentarkan mereka.” “Karenanya, Anda bisa ditangkap hanya gara-gara bertakbir!” Sejenak ia menghela nafas dan membetulkan duduknya. Sesaat matanya menerawang ke atas, seperti mengenang sesuatu.

“Ketika demonstrasi sudah tak mungkin lagi dilakukan karena ganasnya tentara, kami di Latakia sepakat untuk tetap menggemakan takbir.” “Setiap malam, kami menyaksikan tausiyah dan tahridh (motivasi perjuangan) yang disampaikan Syaikh Adnan Al-Arudh lewat televisi. Tayangan itu berakhir pukul 00.00,” lanjutnya. “Begitu selesai tanyangan berakhir, kami membuka pintu dan jendela untuk meneriakkan takbir bersama-sama. Jadilah Latakia bergelimang gema takbir.”
“Tentara Bashar Asad pun menjawab dengan tembakan. Saat menembak, posisi mereka merunduk dan mengendap-endap bersembunyi. Padahal kami tak punya senjata apa-apa. Sasaran mereka adalah setiap pintu dan jendela yang terbuka.

Tujuannya untuk menakut-nakuti agar jangan sampai orang bertakbir. Hingga suatu hari ada seorang bocah yang duduk di jendela tewas disambar peluru mereka.”
Aiman lalu menceritakan bagaimana saat demo temannya luka tertembak. Ia dan kawan-kawannya berusaha menyelamatkan teman tersebut dengan mencari dokter rumahan. “Tidak mungkin kami bawa ke rumah sakit. Pasien yang saat masuk ke RS dengan luka tembak di kaki, misalnya, pulang sudah menjadi mayat dengan luka tembak di kepala. Rumah sakit menjadi ladang pembantaian,” tuturnya.

Kami larut dalam cerita Aiman. Ia begitu nyata menggambarkan keadaan yang dialaminya dalam cerita tersebut. Sampai tak terasa jam menunjukkan pukul 16.00. Sesuai jadwal resminya, klinik sudah boleh tutup. Tapi dalam praktiknya, klinik tak pernah tutup. Jam berapapun pasien harus dilayani. [AY]
Catatan Tim Ketiga Relawan HASI, Suriah
Share:

Jika Raja Abdullah Wafat, Kedatangan Imam Mahdi Semakin Dekat..?

DETIK ISLAMI - NEWS OPINI
KABAR wafatnya Raja Abdullah secara klinis mendadak mewarnai pemberitaan media massa, Rabu (28/11/2012). Menurut petugas medis rumah sakit, organ dasar raja, terutama hatinya, paru-paru dan ginjal tidak berfungsi dan dokter telah dipaksa untuk menggunakan sengatan listrik untuk merangsang otot jantungnya beberapa kali.

Direktur Lembaga Kajian Politik dan Syariat Islam, Fauzan Al Anshari melihat fenomena ini sebagai tanda-tanda akhir zaman. Dalam nubuwat, Fauzan menjelaskan akan terjadi perebutan kekuasaan oleh tiga pangeran ahli waris raja yang mengakibatkan pertumpahan darah di Mina hingga jamaah haji menjadi korban.

“Lalu 7 ulama dari berbagai pelosok dunia yang tidak saling kenal membaiat Imam Mahdi untuk memimpin jihad membebaskan jazirah Arab sampai Al aqsha,” tegasnya kepada Islampos.com, Rabu (28/11/2012).
Terlepas dari kondisi kesehatan sang raja, pengarang buku ‘Proses Berakhirnya Dunia’ ini menilai petanda akhir zaman lainnya juga muncul di Suriah dengan hadirnya Jabhah Nushroh yang diakui semua kelompok mujahidin sebagai mujahidin paling hebat yang menghantam Rezim Bashar al-Assad.
“NIC (National Intellegence Council) AS mengatakan bahwa khilafah akan tegak 2020, sedang George Soros mengatakan Zionis akan lenyap dari muka bumi tahun 2022,” tandasnya.
Share:

Israel Tuduh Badui Arab Bantu Hamas dalam Perang Delapan Hari di Gaza

DETIK ISLAMI - NEWS
LAYANAN keamanan Israel berspekulasi bahwa Hamas kemungkinan besar telah dibantu oleh suku Badui Arab selama pertempuran delapan hari antara Gaza dan Israel, menurut surat kabar Israel Ma’ariv.

Menurut laporan itu, suku Badui Arab kemungkinan telah membantu Hamas dan Jihad Islam melawan gerakan militer Israel di Jalur Gaza. Laporan tersebut menambahkan bahwa Badui Arab juga melaporkan tentang lokasi rudal yang jatuh di sana dengan memasuki wilayah terlarang militer Israel.

Sebuah patroli militer Israel mengatakan mereka mengejar penyusup di daerah Lakhis, yang melarikan diri menggunakan van setelah militer Israel melepaskan tembakan peringatan, menurut laporan Ma’ariv.
Banyak warga lain yang berusaha memasuki daerah militer terlarang Israel yang ditangkap dan diserahkan ke polisi serta badan-badan keamanan, juru bicara militer Israel mengatakan kepada harian tersebut.

Sebelumnya Israel dan gerakan Hamas yang berkuasa di Gaza melakukan aksi saling serang selama delapan hari awal bulan ini di mana setidaknya 166 warga Palestina, kebanyakan warga sipil, dan enam warga Israel, termasuk empat warga sipil, tewas akibat bentrokan tersebut.
Share:

Wednesday, November 28, 2012

DO'A MENGAJARI ORANG YANG AKAN MENINGGAL DUNIA

153- مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ.

153. Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah: Laa ilaaha illallaah, akan masuk Surga. [171]
Ketika akan meninggal dunia maka si sakit hendaknya diajarkan kalimat "Laa Ilaaha Illallah".

[171] HR. Abu Dawud 3/190, dan lihat Shahihul Jami 5/432.

53- DOA ORANG YANG TERTIMPA MUSIBAH

154- إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أُجُرْنِيْ فِيْ مُصِيْبَتِيْ وَأَخْلِفْ لِيْ خَيْرًا مِنْهَا.

154. "Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah! Berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku)." [172]

[172] HR. Muslim 2/632.
Share:

Cari Artikel Di Sini.

Advertice

loading...

Recent

Kitab AlHikam

WebAris.Id

Copyright © Irsyah Putra
Author by Healthy Life | Support by WebAris.Id