Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Friday, April 7, 2017

Galang Dana, Guru Cantik Beli Ratusan Sepeda Untuk Siswanya

galang-dana-guru-cantik-beli-ratusan-sepeda-untuk-siswanya

Tak ada yang lebih bahagia dalam hidup selain melihat orang-orang yang kita sayangi dan kasihi merasa bahagia dengan apa yang kita berikan pada mereka. Perasaan bahagia ini juga tengah dirasakan oleh seorang guru cantik bernama Blomquist (34) asal North Charleston, Carolina.
Ratusan siswanya di sekolah tempat ia mengajar yakni di Pepperhill Elementary School, North Charleston, Carolina Selatan tampak sangat bahagia, begitu antusias dan memberi pelukan serta senyum termanis mereka pada Blomquist. Anak-anak tersebut mengucapkan rasa terima kasih yang sangat tulus kepadanya karena mereka telah mendapatkan sepeda.
 siswa di sekolah tempatnya belajar umumnya adalah anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sebagian besar anak-anak tidak memiliki sepeda di rumahnya. Alasan inilah yang membuat hati Blomquist tergerak dan tersentuh untuk menggalang dana dan mengumpulkan uang yang akan dipakai membeli sepeda buat semua siswanya.
Tahun lalu, ada seorang siswa bercerita pada Blomquist bahwa ia sangat ingin memiliki sepeda. Tapi sayang, karena keluarganya sangat miskin, memiliki sepeda hanya akan menjadi mimpi baginya. Berawal dari sinilah, guru cantik 34 tahun tersebut semakin semangat untuk menggalang dana buat siswa-siswanya.
Sejak akhir tahun lalu, Blomquist menggalang dana dan berhasil mengumpulkan uang sedikitnya sebanyak 82 ribu dollar atau setara dengan Rp 1,1 Miliar. Tentu saja, uang ini sangat cukup untuk membeli ratusan sepeda buat semua siswanya. Sisa uang dari membeli sepeda selanjutnya sepenuhnya disumbangkan ke sekolah dan dimanfaatkan untuk biaya pelatihan guru serta memperbaiki sarana prasarana sekolah.

Blomquist mengatakan, “Anak-anak sangat bahagia. Melihat senyum mereka yang begitu tulus, ini sangat indah. Ini lebih indah dari apa yang pernah aku bayangkan sebelumnya. Anak-anak adalah prioritas utama kami. Ini kenangan yang tak bisa dilupakan. Saat mereka dewasa kelak, aku harap anak-anak ini tahu bahwa sepeda yang mereka punya saat ini adalah wujud kebaikan orang-orang di luar sana, kebaikan dari negara kami.” “Menjadi relawan penggalang dana kini telah menjadi pekerjaan keduaku. Aku senang melakukannya. Membantu orang lain membuatku semakin sadar bahwa ini sangat berarti,” tambah Blomquist.
Share:

Putri Herlina, Kisah Haru Gadis Tanpa Tangan yang Bertemu Jodoh

putri-tanpa-tangann131014b

Peristiwa mengharukan terjadi kemarin Minggu malam (13/10/2013) di Yogyakarta. Seorang gadis cantik  berambut panjang, yang terlahir dan besar tanpa kedua tangan, Putri Herlina, menerima suntingan sang pacar, bernama Reza Hilyard Soemantri, yang diketahui adalah seorang musisi. Reza adalah putra dari mantan deputi gubernur Bank Indonesia Maman H Soemantri.
Kini, keduanya pun hidup sebagai suami istri. Lalu, bagaimana sebenarnya kisah masa lalu dari gadis yang sanggup berjuang seorang diri ini?
Menurut cerita yang   dapatkan di dalam blog milik Saptuari, Senin (14/10/2013), sewaktu Putri lahir, orangtuanya tega meninggalkannya di rumah sakit, dan membiarkan anaknya itu hidup sebatang kara. Sampai pada akhirnya, pihak rumah sakit menitipkan Putri di sebuah panti bernama Yayasan Sayap Ibu, dan dirawat dengan tulus oleh sang pemilik panti, Bu Naryo.
Meskipun gadis berambut panjang itu bukan anak kandungnya, Bu Naryo begitu sayang dengan Putri, dan tak ingin Putri lepas dari genggamannya.
Suatu hari, ada seseorang yang datang ke panti itu, dan menginginkan Putri menjadi anaknya. Sayang, orang tersebut bukannya merawat Putri dengan penuh kasih seperti yang dilakukan Bu Naryo, ia malah meletakkan gadis mungil tanpa tangan itu di dalam sebuah kardus, dan meletakkannya di pinggir jalan untuk mengumpulkan uang hasil belas kasihan, alias mengemis.
Di sepanjang hidupnya, Putri pernah tertidur beralaskan kardus, berselimut debu, dan bercahayakan panas sinar matahari. Dan belum tentu, semua orang mampu bila dihadapkan dengan hal seperti ini. Termasuk Anda!
Tuhan memang memiliki caranya sendiri untuk menyelamatkan nyawa gadis berhati suci ini. Pihak panti asuhan menemukan Putri di jalan, dan menyelematkannya, lalu merawat Putri kembali.
Di tangan orangtua angkatnya, Bapak dan Ibu Naryo, Putri tumbuh menjadi anak perempuan yang berbeda dan memiliki kelebihannya sendiri. Ia lincah dengan kedua kakinya, ia mampu menulis walaupun tidak memiliki kedua tangan, memakai baju tanpa bantuan siapa pun, dan melakukan semua kegiatannya seorang diri.
Dengan kata lain, Putri Herlina cilik adalah sosok anak perempuan yang mandiri dan tegas.
Ketika Putri Herlina duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA), ia tidak pernah mau disiapkan meja khusus, dan tidak ingin pihak sekolah memperlakukannya terlalu istimewa. Ia cukup duduk di sebuah kursi tambahan di sampingnya, sebagai alas buku ketika ia mengangkat kakinya, menorehkan tinta, dan goresan pensil sebagai bukti perjuangan hidupnya.
Sebelum disunting Reza, Putri Herlina bekerja dan menghabiskan waktunya masih di area panti, dan memegang jabatan sebagai administrasi di panti itu. Semua pekerjaan yang dilakukannya pun, dikerjakan menggunakan kedua kakinya.
Di dalam tulisan Saptuari, sang penulis menuliskan, Putri sempat bertandang ke rumahnya, dan mengabari bahwa ia akan menikah dengan pria pujaan hatinya dalam waktu dekat. Kepada Saptuari dan ibunya yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri, Putri bercerita dirinya mantap untuk dipersunting dengan kekasihnya, Reza.
Semua itu tanpa keraguan, tanpa kebimbangan, dan memang semua ini sudah rencana indah yang disiapkan Tuhan yang Maha Esa untuk keduanya.
Ketika Saptuari mempertanyakan siapa jodoh dari Putri ke Bu Naryo, beliau mengatakan bahwa pria yang berprofesi sebagai musisi itu adalah anak dari keluarga terhormat, putra salah seorang petinggi Bank negeri ini.
Yogyakarta, 13 Oktober 2013
Bertempat di Gedung Mandala Bakti Wanitama, kedua sejoli ini mengikat janji sehidup semati di hadapan penghulu, dan di hadapan kedua orangtua masing-masing.
Suasana berubah haru, ketika sang mempelai pria dengan tegas mengucapkan ijab kabul, sebagai tanda menerima Putri Herlina menjadi pendamping hidupnya yang sah.
Diceritakan Saptuari, para tamu yang hadir satu per satu menitikkan air matanya sebagai tanda haru, melihat keajaiban yang terjadi di hadapan semuanya. Tak terkecuali para awak kamera dan fotografer yang mendokumentasikan acara tersebut.
Hari itu, Tuhan membuktikan janji-Nya. Seperti yang sering didengar, bahwa derajat semua mahluk di mata-Nya adalah sama. Termasuk yang dialami Putri Herlina dan Reza Hilyard Soemantri.
Momen mengharukan kembali terulang, ketika prosesi sungkeman. Dalam keadaan terbata-bata, dan dalam keadaan memeluk Reza, sang ibu mengatakan, “Wahai anakku, engkaulah lelaki itu. Engkaulah yang dipilih Allah untuk menemani wanita luar biasa ini. Engkaulah yang Allah percaya duduk, berdiri, berjalan di sampingnya selamanya. Jadikan ini sebagai ibadahmu, pahala tak berkesudahan hingga akhir hayatmu,” kata sang ibu seperti ditulis Saptuari.
Acara sungkeman selesai, adik-adik dari panti di mana Putri selama ini dibesarkan hadir dan berdiri berjejer menghadap ke pelaminan. Ketika Putri menghampirinya, semua anak itu menyalami Putri, dan memegang tangan mungil yang ada di pundak Putri.
Hari itu, di malam yang penuh sakral dan keajaiban, anak-anak itu melepaskan sang kakak yang selama ini menemani hari-harinya di panti asuhan, yang hidup selama belasan tahun secara bersama-sama.
Selepas itu, Reza yang tampak gagah dan tampan dengan busana pengantin berwarna putih, menuntun Putri kembali ke pelaminan. Keduanya melangkah bersama, dan siap untuk membina mahligai rumah tangga berdua.
Bila menyebut nama Reza Hilyard sebagai musisi, masih banyak orang yang bertanya-tanya siapa dia sebenarnya. Tapi, bila nama Soemantri disematkan di belakang kedua namanya, mungkin sebagian orang akan menebak kalau ia adalah putra dari mantan Deputri Gubernur Bank Indonesia (BI), Maman Husein Soemantri.
Kini, Reza telah sah menjadi suami dari perempuan ayu, manis, soleha, tegar, serta mandiri, kelahiran 3 Oktober 1988. Semoga, pernikahan yang dilandaskan karena cinta dan kepatuhan terhadap perintah-Nya, senantiasa dilindungi oleh-Nya, dan semua yang dilakukan secara bersama-sama selalu dipermudah juga oleh-Nya.
Selamat berbahagia untuk Putri Herlina dan Reza. Semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warahmah.

Share:

Masih Sering Mengisi Daya Smartphone Dekat Tempat Tidur? Jangan Sampai Kejadian Pria Ini Menimpamu!

gallery-1491323764-wiley-day

Smartphone seolah menjadi sebuah ‘teman hidup’ semua orang. Bahkan sebelum tidurpun masih juga tidak mau melepasnya. Bahkan mereka rela mendekatkan hp mereka yang discharge dengan tempat tidur mereka. Padahal hal ini sangatlah berbahaya. Pria ini sudah menjadi korbannya.
Seorang pria yang bernama Wiley Day, hampir tewas gara-gara kecerobohannya mengisi daya batreinya. Ya, gara-garanya kabel charge iPhone terlepas dari colokannya dan mengenai kalung logam yang dikenakan oleh Wiley. Kalung tersebut menjadi konduktor listrik yang akhirnya menyengatkan listrik di leher Wiley.

Kejadian pada 22 Maret lalu itu tak mungkin dilupakan oleh Wiley Day. Akibat sengatan listrik tersebut, pria 32 tahun itu mengalami luka bakar serius di bagian leher. “Saat itu aku sangat kaget. Aku langsung terpental ke lantai. Penglihatan aku memudar dan tubuh seperti mati rasa,” kata Wiley, dilansir Time, Senin (3/4).

Wiley merasakan sakit yang sangat luar biasa di bagian lehernya. “Kejadian itu hal yang paling menakutkan yang pernah aku alami,” ujarnya.

Dokter di rumah sakit Huntsville mengatakan Wiley sangat beruntung masih bisa hidup. “Dia sangat beruntung. Listrik hampir membunuhnya,” kata dokter tersebut.

Wiley berpesan kepada semua orang untuk tidak men-charge barang elektronik di atas tempat tidur. “Jangan pernah lakukan itu. Saya tak ingin kejadian buruk yang aku alami dirasakan oleh kalian semua,” tutup Wiley Day.

Share:

Jalan di Lorong yang Sepi, Polisi Ini Tiba-tiba Panik dan Lari Ketakutan, Ternyata Penyebabnya . . .

polisi_20170406_081424

Banyak orang menganggap bahwa polisi adalah sosok yang pemberani.
Mereka tak akan berpikir dua kali dalam menegakkan hukum.
Mereka lah yang selalu dihubungi pada saat-saat genting.
Sebab para polisilah yang bertugas melayani dan melindungi masyarakat.
Meskipun begitu, kadang orang lupa bahwa mereka juga manusia biasa.
Mereka memiliki kelemahan dan rasa takut.
Seperti yang dialami seorang polisi ini.
Dalam sebuah rekaman CCTV, terlihat seorang polisi dilanda kepanikan.
Video ini diambil di kantor polisi Saint Petersburg, Florida, Amerika Serikat.
Rekaman ini menyebar cepat dan jadi viral.
Di awal video, terlihat seorang polisi berjalan santai di sebuah lorong kantor yang sepi.
Tiba-tiba ada makhluk tak terduga muncul.
Bukan sebuah penampakan atau hantu.
Polisi ini melihat sebuah makhluk kecil berlari ke arahnya.
Seekor tikus kecil tiba-tiba muncul entah dari mana.
Kaget melihat hewan yang datang mendadak, polisi ini pun dilanda kepanikan.
Ia langsung berlari dari tikus yang datang dari arah depannya.
Setelah berhasil lari, ia bahkan sempat menengok untuk mencari keberadaan si tikus.
Bisa diduga, netizen merasa terhibur dengan video ini.
Apalagi saat melihat polisi yang lari ketakutan dari kejaran si tikus.
“Kejantanannya langsung hilang dalam 3,5 detik.”
“Aku jarang bersimpati pada polisi, tapi dia melakukan hal yang benar (menari seperti balerina yang sedang berlatih).
Simak videonya berikut ini!

Share:

Cari Artikel Di Sini.

Advertice

loading...

Popular Posts

Recent

Kitab AlHikam

WebAris.Id

Copyright © Irsyah Putra
Author by Healthy Life | Support by WebAris.Id