Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Sunday, April 23, 2017

Tahu, Kenapa Pintu Toilet Dibuat Sebatas Lutut? Ininih Alasannya ...


Toilet merupakan salah satu tempat yang paling dicari para pengunjung saat bertandang ke suatu tempat umum. Seperti contohnya pusat perbelanjaan. Namun pernahkah kamu sadari bahwa hampir semua pintu toilet yang berada di tempat umum hanya sebatas lutut?

Nah kira-kira kenapa ya? Ternyata hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari TribunTravel.com, ada lima alasannya dan berikut ini uraiannya :

1.Mudah dibersihkan

Alasan pertama adalah untuk memudahkan para pekerja saat membersihkan masing-masing toilet. Sebab, seperti yang diketahui, bahwa toilet yang berada di tempat umum terdapat dalam jumlah yang cukup banyak.

2.Menghentikan seseorang melakukan hal mencurigakan

Ini bisa menjadi alasan dan tujuan utama dari pemilihan pintu berukuran pendek. Apalagi kalau bukan untuk sebagai antisipasi.

Kita tidak pernah tahu apa yang orang lakukan selama berada dalam toilet. Untuk itu, dengan adanya pintu ukuran pendek ini, diharapkan bisa memberikan kemudahan dalam menghentikan hal-hal yang tak diinginkan.

3.Lebih murah

Bagi pemilik bisnis, pintu toilet yang berukuran pendek seperti ini dapat membuat pengeluaran tidak begitu banyak karena harganya lebih murah.

4.Bisa melihat jika ada orang di dalam

Cukup sulit untuk membedakan mana toilet yang terdapat orangnya atau tidak. Karena biasanya pintu toilet selalu dalam keadaan tertutup. Mau mengetuk, namun merasa canggung.

Nah inilah fungsi dari pintu pendek ini, yaitu untuk memudahkan kita untuk melihat apakah ada orang di dalam atau tidaknya. Yaitu dengan cara melihat ke bagian bawah. Jika ada kaki di dalam berarti sedang digunakan.

5.Mencegah terjadi kecelakaan

Terakhir, untuk mencegah pengguna toilet dari hal-hal yang tak diinginkan. Seperti pingsan atau sekarat. Jadi hal ini bisa ditangani dengan segera.

Sumber : http://palingseru.com/125621/tahu-gak-kenapa-pintu-toilet-umum-dibuat-sebatas-lutut-ternyata-ini-5-alasannya
Share:

Subhanallah, Ronaldo Sekarang Sudah Jadi Mualaf dan namanya diganti menjadi ...



Jika hidayah sudah datang, maka hal yang dirasa mustahil pun akan terjadi. Seperti yang dialami warga perumahan Erfina Kencana Regency Cibinong, Bogor, Ronaldo Karol.

Ronaldo resmi memeluk agama Islam pada Jumat 21 Oktober 2016 lalu dengan disaksikan para jamaah sholat Jumat di Masjid Baitul Faidzin, Komplek Pemkab Bogor.

Prosesi pengucapan dua kalimat syahadat Ronaldo cukup istimewa lantaran disaksikan langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukri Adjie.

Sementara sebagai saksi, turut hadir pula Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Asep Saefudin, Imam Besar Masjid Baitul Faidzin dan puluhan umat Islam.

Setelah resmi menjadi mualaf, nama Ronaldo Karol pun berganti menjadi Khaerul Hafiz. Diungkapkan Mukri Adjie, perpindahan agama Ronaldo dari yang sebelumnya pemeluk Katolik tidak dilandasi paksaan. Melainkan benar-benar didasari keseriusan.

" Ini bukti bahwa Islam tidak memaksakan dalam mensyiarkan agama. Islam tidak menyebarluaskan agama dengan membagikan mie instan atau barang lain supaya orang yang sudah beragama memeluk Islam," kata Mukri.

Sumber : https://m.dream.co.id/your-story/masuk-islam-ronaldo-berganti-nama-jadi-khaerul-hafiz-161024p.html
Share:

Benarkah, Keseringan Foto Selfie Bisa Sebabkan Gangguan Mental Alias "Gila"? Berikut penjelasannya ...


Anda hobi memfoto diri sendiri kemudian mempostingnya di akun sosial media? Atau, ada keluarga dan sahabat yang suka melakukannya?

Ada banyak korban depresi akibat kebiasaan mengambil foto selfie. Salah satu yang ekstrem adalah Danny Bowman, pemuda usia 19 tahun di Inggris yang terobsesi selfie hingga 200 foto dalam sepuluh jam, Danny rela menurunkan berat badan hingga 13 kg, demi membuat dirinya lebih fotogenic di depan kamera, ketika tidak mendapat hasil foto sesuai yang dia inginkan, Danny ingin menghabisi hidupnya sendiri. Na’udzubillah min dzalik.

Bahkan psikiater pemerintah Thailand telah menghimbau pemuda-pemudinya untuk tidak melakukan selfie, karena dengan bertambahnya pemuda ‘galau’ akan membuat jumlah calon pemimpin generasi baru berkurang. Hal ini juga akan menghambat kreativitas dan inovasi negara.

Setidaknya ada 4 bahaya psikologi dari hobi selfie yang perlu kita waspadai :

1. Gangguan penyakit mental

Gangguan dismorfik tubuh adalah jenis penyakit mental kronis dimana penderita tidak bisa berhenti memikirkan penampilannya dari cacat sedikit pun, meskipun cacat tersebut hanya minor atau hanya bayangannya saja.

2. Krisis kepercayaan diri

Rapuhnya kepercayaan diri seseorang bisa dilihat dari keinginannya untuk selalu diperhatikan oleh orang lain melalui foto selfie yang diposting ke sosial media. Tentu saja jika kebiasaan posting selfie ini diteruskan, akan menjadi penyakit yang lebih kronis dan berbahaya secara psikologis.

3. Kepribadian narsis

Gejala kepribadian narsistik meliputi sikap-sikap berikut ini: Percaya bahwa dirinya lebih baik dari yang lain, terus-menerus mengharapkan pujian dan kekaguman dari orang lain, gagal untuk mengenali emosi dan perasaan orang lain, tidak bisa menerima kritikan.

4. Kecanduan

Psikolog Dr David Veal dari London melaporkan bahwa selfie memang bisa menjadi kecanduan terutama pada orang-orang yang sudah memiliki penyakit psikologis tertentu.

Tren yang kini sedang berkembang itu, lanjut dia, bisa menjadi masalah serius dan menimbulkan risiko kesehatan yang fatal. Ini bukan masalah kesombongan. Ini adalah salah satu kesehatan mental yang memiliki tingkat bunuh diri yang sangat tinggi, kata Veal seperti dilansir dari Mirror.

Nah, itulah beberapa masalah kesehatan yang bisa dialami orang jika senang ber-selfie. Namun, hal itu tidak 100% bisa dialami oleh seseorang.

Sumber : http://doktersehat.com/hobi-selfie-waspadai-bahaya-psikologi-ini/
Share:

Saturday, April 22, 2017

Benarkah Islam Melarang Mutlak Umatnya Untuk Pacaran? Baca Penjelasannya ...



Dalam kegiatan muamalah atau interaksi kepada sesama manusia, segala perbuatan asalnya adalah boleh, hingga ada dalil yang melarangnya, maka perbuatan tersebut menjadi haram. Termasuk pacaran. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia karya Purwodarminto, pacaran berarti “Pergaulan antara laki-laki dan perempuan, bersuka-sukaan mencapai apa yang disenangi mereka”

Hukum Pacaran Dalam Islam
Sebagaimana yang sudah disampaikan di kata pembuka di atas, segala bentul muamalah asalnya adalah boleh, kecuali ada dalil yang melarangnya. Dalam masalah pacaran ini, ternyata bisa kita dapati bahwasannya ada dalil di dalam al-Qur’an dan hadits yang melarangnya, ayat tersebut adalah;



وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلاً

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya Z1N4 itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk” (QS Al-Isra:32)

Sedangkan haditsnya;

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِي اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ وَلاَ تُسَافِرَنَّ امْرَأَةٌ إِلاَّ وَمَعَهَا مَحْرَمٌ ( رواه البخاري)

“Dari Ibnu Abbas ra. Ia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw berkhutbah, ia berkata: Jangan sekali-kali seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang perempuan kecuali beserta ada mahramnya, dan janganlah seorang perempuan melakukan musafir kecuali beserta ada mahramnya”. (Muttafaq Alaihi)

Dengan dasar kedua dalil tersebut, ditambah dengan pengertian pacaran menurut KBBI, maka bisa disimpulkan bahwa secara umum, pacaran dilarang di dalam Islam.

Allah dan Rasul-Nya telah mewanti-wanti kita semua agar tidak mendekati Z1N4. Yang dipahami oleh para ulama, bukan berarti yang dilarang hanya “mendekati”nya saja, sedangkan zinanya adalah boleh. Bukan seperti itu, akan tetapi, mendekatinya saja dilarang, apalagi perbuatannya. Kita bisa dengan mudah memahaminya dengan ilustrasi sederhananya seperti ini;

Terdapat sebuah hutan terlarang di pinggir sebuah desa yang berisi orang-orang baik, kita sebut saja hutan itu dengan nama “hutan zina”. Hutan tersebut terkenal memiliki buah yang amat nikmat, yang tidak ditemukan selain di sana. Akan tetapi, rupanya di hutan yang sama, juga ada hewan buas yang sedang kelaparan, sehingga apabila ada manusia yang masuk ke dalam hutan tersebut, tentu saja ia akan dimakan oleh binatang buas itu.

Maka, pemimpin desa yang tinggal di sekitar hutan tersebut pun memutuskan, untuk dibuat pagar berjarak 50 meter di sekeliling “hutan zina” itu. Wilayah yang dipagari tersebut dinamakan “pacaran”. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, warga pun bersepakat bahwasannya tidak ada yang boleh memasuki wilayah “pacaran”. Apabila ada yang ternyata terbukti ketahuan memasuki wilayah tersebut, ia akan mendapatkan hukuman.

Meski tidak setiap orang yang datang ke wilayah “pacaran” tersebut akan pergi ke “hutan zina”, akan tetapi ini adalah langkah untuk berjaga-jaga saja. Karena, mungkin saja orang yang pergi ke situ akan tergoda untuk mencicipi buah segar nan nikmat itu, sehingga ia akan masuk hutan terlarang tersebut yang berisi binatang-binatang buas.
Sekarang sudah paham mengapa Allah melarang pacaran? Sebetulnya ini demi kebaikan kita sendiri. Karena, ketika seseorang berzina, akan sangat banyak kerusakan yang terjadi. Baik itu dari fisiknya sendiri, keluarganya yang menanggung malu, anaknya yang tertular virus jika terkena hingga akhirnya hukuman yang amat berat menanti di akhirat, apabila ia tidak bertaubat. Sedangkan, perbuatan keji ini biasanya akan lebih mudah dilakukan oleh orang yang berpacaran.

Adakah “Pacaran Islami”?

Agama Islam ketika membuat sebuah larangan pastinya juga akan memberikan solusinya, termasuk dalam perkara pacaran ini. Pada ajaran agama Islam, rupanya juga dikenal istilah “pacaran islami”. Bagaimana yang dimaksud dengan “pacaran islami” ini? Berikut penjelasannya.


Pacaran islami yang dimaksud adalah pacaran yang dilakukan setelah menikah. Kembali ke pengertian pacaran menurut KBBI, “Pergaulan antara laki-laki dan perempuan, bersuka-sukaan mencapai apa yang disenangi mereka”. Apabila hal tersebut dilakukan oleh pasangan yang belum menikah, tentu saja akan dihukumi haram karena berpotensi melakukan perbuatan zina.

Sedangkan, apabila pasangan tersebut sudah “sah”, maka hukum ini tidak lagi berdosa, bahkan berpahala. Nabi Muhammad SAW mengatakan, bahwa kemesraan yang dilakukan antara suami dan istri adalah termasuk sedekah dan mendapatkan pahala;

Dari Saad bin Abi Waqosh r.a berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Dan sesungguhnya jika engkau memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu.“(Mutafaqun ‘Alaih).

… Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah salah seorang di antara kami melampiaskan syahwatnya dan dia mendapatkan pahala?” Rasulullah saw. menjawab, “Bagaimana pendapat kalian jika ia melampiaskan syahwatnya pada yang haram, apakah ia berdosa? Demikian juga jika melampiaskannya pada yang halal, maka ia mendapatkan pahala.” (HR. Muslim)

Sehingga, apabila kita memang sudah mau dan mampu untuk menikah, segeralah lakukan. Akan tetapi, jika sudah ngebet tapi belum mampu, coba perbanyak berpuasa sunnah agar hawa nafsu lebih terjaga.

sumber : http://nettik.net/pacaran-dalam-islam-boleh-nggak-sih/
Share:

Monday, April 10, 2017

Serba Putih, Akikah Putri Keempat Ussy Sulistiawaty-Andhika Pratama Penuh Haru

00157150

Layaknya orangtua yang baru dikaruniai anak, Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama baru saja menggelar akikah putri keempat mereka, Sheva Elmira Lorrenia, pada Sabtu (8/4). Bertempat di kediaman mereka kawasan Jakarta Selatan, akikah Sheva berlangsung dengan penuh haru dengan kostum serba putih.
Suasana semakin haru saat pengajian dimulai. Selain ketiga anaknya yang lain, Ussy juga ditemani oleh kedua orangtuanya. Acara yang dimulai sekitar pukul 10.35 WIB itu berlangsung dengan khidmat. Tampak beberapa sahabat Ussy dan Andhika seperti Gading Marten hingga Nindy yang ikut hadir.
Usai pembacaan doa, acara dilanjutkan dengan pemotongan rambut sang bayi sekaligus pemberian nama secara resmi. Sebelumnya serangkaian salawat juga dilantunkan untuk bayi yang lahir pada 4 Maret lalu.
Senyum bahagia tak pernah lepas dari bibir Ussy dan Andhika. Keduanya juga ikut membaca salawat yang dibacakan.
 
Share:

Cerita Mistis Utan Itik Menjelma Jadi Rumah Sakit Ternama

000054200_1491550006-fatma1

Mistis dan angker, itulah kesan sejumlah wilayah di Jakarta zaman dulu. Hingga 1970-an, daerah yang dulunya bernama Batavia itu banyak ditemukan belantara atau perkebunan dengan jumlah penduduk yang bisa dihitung jari.
Kesan mistis dan angker juga terlihat di kawasan Fatmawati, tepatnya di kawasan yang kini menjelmah menjadi Rumah Sakit Fatmawati. Sekitar 50-60 tahun lalu, atau era 1950-an, kawasan yang masuk Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan itu, masih berupa hutan jati dan perkebunan angker. Hampir tak ada penduduk tinggal di sini selain garong atau perampok. Tempat ini jadi lokasi berkumpulnya para penjahat untuk berkumpul dan bagi-bagi hasil jarahan.
Tak hanya itu, kawasan RS Fatmawati dulu juga dikenal dengan kemistisannya. Satu cerita mistis yang melegenda adalah konon kerap terdengar suara anak itik (ayam) dari tempat ini.
Anehnya, saat didatangi tak ditemukan satu pun anak itik. Suara anak itik akan hilang berpindah tempat yang berlawanan jika ada orang yang menelisik untuk mencari keberadaannya. Tak heran, warga sekitar pun akhirnya menyebut kawasan ini sebagai Utan Pitik.
Namun, versi lain menyebut, kawasan ini disebut Utan Itik karena memang dululah banyak ditemukan bebek, ayam liar berkeliaran di tempat ini.
Tokoh Betawi Ridwan Saidi, dalam bukunya Profil Orang Betawi (2001) menyebut, kawasan Utan Itik berada di lokasi RS Fatmawati saat ini. Tempat tersebut tidak masuk saat pemerintah mencanangkan pembangunan wilayah Jakarta Selatan pada 1949. Pembangunan wilayah Kebayoran Baru saat itu, hanya menjangkau hingga kawasan Blok A.
Pembangunan di kawasan Utan Itik baru dimulai dari gagasan Fatmawati Soekarno. Ibu Negara itu ingin membangun rumah sakit untuk penderita tuberculosis (TB) anak (1953). Peletakan batu pertama rumah sakit dilakukan pada 2 Oktober 1954 oleh Fatmawati Soekarno.
Pembabatan hutan jati dan area perkebunan pun dilakukan seiring pembangunan rumah sakit. Cerita mistis  tentang Utan Itik pun menghilang dengan sendirinya.

Share:

Masih Suka Mengisi Daya Smartphone Dekat Tempat Tidur? Jangan Sampai Kejadian Pria Ini Menimpamu…

Chrgr hp

Smartphone seolah menjadi sebuah ‘teman hidup’ semua orang. Bahkan sebelum tidurpun masih juga tidak mau melepasnya. Bahkan mereka rela mendekatkan hp mereka yang discharge dengan tempat tidur mereka. Padahal hal ini sangatlah berbahaya. Pria ini sudah menjadi korbannya.

Seorang pria yang bernama Wiley Day, hampir tewas gara-gara kecerobohannya mengisi daya batreinya. Ya, gara-garanya kabel charge iPhone terlepas dari colokannya dan mengenai kalung logam yang dikenakan oleh Wiley. Kalung tersebut menjadi konduktor listrik yang akhirnya menyengatkan listrik di leher Wiley.

Kejadian pada 22 Maret lalu itu tak mungkin dilupakan oleh Wiley Day. Akibat sengatan listrik tersebut, pria 32 tahun itu mengalami luka bakar serius di bagian leher. “Saat itu aku sangat kaget. Aku langsung terpental ke lantai. Penglihatan aku memudar dan tubuh seperti mati rasa,” kata Wiley, dilansir Time, Senin (3/4).

Wiley merasakan sakit yang sangat luar biasa di bagian lehernya. “Kejadian itu hal yang paling menakutkan yang pernah aku alami,” ujarnya.

Dokter di rumah sakit Huntsville mengatakan Wiley sangat beruntung masih bisa hidup. “Dia sangat beruntung. Listrik hampir membunuhnya,” kata dokter tersebut.

Wiley berpesan kepada semua orang untuk tidak men-charge barang elektronik di atas tempat tidur. “Jangan pernah lakukan itu. Saya tak ingin kejadian buruk yang aku alami dirasakan oleh kalian semua,” tutup Wiley Day.
Share:

Cari Artikel Di Sini.

Advertice

loading...

Popular Posts

Recent

Kitab AlHikam

WebAris.Id

Copyright © Irsyah Putra
Author by Healthy Life | Support by WebAris.Id