Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Friday, June 16, 2017

Nasib Hidup Seorang Jomblo

Artikel kali ini dikhususkan untuk orang yang senantiasa hidup dalam keadaan sendirian tanpa ada seorang teman hidup yang menemani. Untuk orang yang senantiasa hidup kesepian tanpa ada seorang kekasih yang menemani. Memang hidup dalam kesendirian alias "JOMBLO" itu tidaklah menyenangkan, apa-apa dilakukan sendiri, masak sendiri, makan sendiri, nyuci baju sendiri, tidur pun sendiri, Beginilah nasib hidup seorang Jomblo.


Terkadang timbul rasa "BOSEN HIDUP JOMLO" pengen rasanya suatu hari nanti ada yang masakin, pengen rasanya suatu saat nanti makan berdua, sepiring berdua, pengen juga rasanya, merasakan nikmatnya makan di suapin kekasih dan tidur di temenin sang kekasih tercinta. Mauu...!!

Olehsebab itu Islam datang dengan membawa syari'at yang mulia, yang ampuh mengobati kebosanan hidup menjomblo, Islam datang dengan membawa solusi untuk mengakhiri masa lajang dan jomblomu, Islam datang dengan membawa kehidupan baru untukmu, yang selama ini hidupmu bagaikan padang sahara, kering, hampa, sunyi amat tidak menyenangkan.

Menikah..ya, menikah itu solusi terbaik untuk mengakhiri masa jomblomu, tidak ada solusi yang terbaik selain menikah untuk mencicipi manisnya cinta dalam bentuk yang halal. Sehingga Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam menyeru kepada pemuda agar cepat-cepat menikah untuk mengakhiri masa lajangnya. Rasulullah bersabda;


عَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رضي الله عنه قَالَ لَنَا رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( يَا مَعْشَرَ اَلشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ اَلْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ , فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ , وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ , وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ ; فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ


"Abdullah Ibnu Mas'ud Radliyallaahu'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu'alaihi wa Sallam bersabda pada kami: "Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu." Muttafaq Alaihi."(HR. Muttafakun Alaih)

Maka hendaklah kita segera mungkin untuk menikah, karena itu adalah perintah dan anjuran dari Nabi Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam. Selain itu menikah juga dapat menyempurnakan separuh agama kita. Ayo sempurnakan separuh agamamu.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu 'Anhu. Ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda:

إِذَا تَزَوَّجَ العَبْدُ فَقَدْ كَمَّلَ نَصْفَ الدِّيْنِ ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ البَاقِي

"Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya." (HR. Al Baihaqi dalam Syu'abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625)

Apa nggak Bosen Jomblo Melulu, Ayo Menikah, Semoga Allah mudahkan para jomblo untuk segera mendapatkan pasangan yang diidam-idamkan. Aamiin.
Share:

Monday, June 12, 2017

Sebelum Penyesalan Itu Datang

Kita sering mendengar ucapan atau ungkapan yang mengatakan "Penyesalan itu selalu datang di akhir". Betapa banyak orang yang menyesal ketika ia telah mengabaikan sesuatu, kita sering mendengar orang yang menyesal mengapa di masa mudanya ia tidak pergunakan untuk bekerja sehingga di masa tua ia dapat menikmati hasilnya, ada juga orang yang menyesal kenapa di waktu usia muda tidak ia pergunakan untuk belajar, ada juga orang yang yang menyesal ketika ia gagal ujian kenapa ia tidak belajar dengan sungguh-sungguh, ada juga orang yang menyesal kenapa sewaktu sehat, sewaktu masih kuat, sewaktu masih muda tidak ia pergunakan untuk ibadah kepada Allah, sehingga kita sering dengar ungkapan darinya.


Namun teman, jika semua penyesalan masih bisa kita perbaiki, jika kita mau memperbaikinya dengan tekat yang kuat. Sehingga kita sering mendengar, melihat dan membaca orang-orang hebat, orang-orang yang sukses berawal dari penyesalan. Terkadang kebijakan hidup yang kita ambil berasal dari sebuah penyesalan kita di masa yang lalu.

Akan tetapi akan tiba masa dimana penyesalan sama sekali tidak berguna lagi sedikit pun, tidak ada guna lagi kita mengeluh kenapa dulu tidak begini dan begitu. Masa itu telah Allah jelaskan dalam Al-Qur'an, Allah telah menjelaskan kepada kita, agar nantinya kita tidak termasuk orang-orang yang menyesal.

Bacalah, dan renungkan, Sesungguhnya Allah ta'ala berfirman;


وَلَوْ تَرَى إِذِ الْمُجْرِمُونَ نَاكِسُو رُؤُوسِهِمْ عِندَ رَبِّهِمْ رَبَّنَا أَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَارْجِعْنَا نَعْمَلْ صَالِحاً إِنَّا مُوقِنُونَ ١٢

Artinya: "Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhan-nya, (mereka berkata), "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin." (QS. As-Sajdah: (32/12)

Imam Qatadah mengatakan: "Demi Allah, mereka tidak berharap dikembalikan ke dunia untuk menjumpai keluarga dan kaum kerabat mereka, akan tetapi mereka berharap dikembalikan ke dunia untuk melaksanakan ketaatan kepada Allah. Karena itu, berbuatlah ketaatan kepada Allah sewaktu masih hidup.

Dalam ayat yang lain Allah berfirman;


وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ ١٠

Artinya; "Dan mereka berkata, "Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala." (QS. Al-Mulk: (67/10)

Ungkapan yang sering kita dengar "penyesalan kemudian tiada gunanya" mungkin ungkapan ini cocok untuk orang-orang kafir dan orang-orang yang senantiasa berbuat maksiat, karena penyesalan mereka datang saat rasa sesal itu sudah tidak bermanfaat, dan tidak akan berpengaruh untuk memperbaiki keadaan.

Teman, jika rasa penyesalan itu timbul saat kita masih hidup di dunia, maka dengan rasa sesal itu masih bisa kita memperbaiki keadaan kita. namun saat rasa sesal itu datang pada Dua keadaan maka rasa sesal itu tiada berguna sedikit pun.

Pertama: Penyesalan Saat Ajal datang

Allah berfirman:


وَأَنفِقُوا مِن مَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ الصَّالِحِينَ ١٠

Artinya: "Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami Berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), "Ya Tuhan-ku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh." (QS. Al-Munafiquun: 63/10)

Kedua: Penyesalan Di akhirat

Allah berfirman:


وَمَن يُضْلِلِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِن وَلِيٍّ مِّن بَعْدِهِ وَتَرَى الظَّالِمِينَ لَمَّا رَأَوُا الْعَذَابَ يَقُولُونَ هَلْ إِلَى مَرَدٍّ مِّن سَبِيلٍ ٤٤

Artinya: "Dan barangsiapa Dibiarkan sesat oleh Allah, maka tidak ada baginya pelindung setelah itu. Kamu akan melihat orang-orang zalim ketika mereka melihat azab berkata, "Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?" (QS. As-Syu'ara; 42/44)

Teman, agar kita tidak termasuk orang-orang yang menyesal saat ajal datang dan di akhirat kelak, mari kita pergunakan waktu kita, usia kita, masa muda kita, kesehatan dan kekuatan kita untuk menjalankan perintah Allah dan meninggalkan segala larangannya.


Share:

Hukum Berpuasa Tetapi Tidak Menjalankan Shalat Wajib

Ketika kita sedang menjalani ibadah puasa, masih ada saja kaum muslimin yang dengan sengaja meninggalkan shalat. Baik itu teman kita atau pun kerabat terdekat. Mereka menganggap bahwa shalat dan puasa itu adalah ibadah tersendiri. Jika salah satu ditinggalkan, maka tidak berpengaruh pada amalan yang lainnya.


Pertanyaannya adalah, Apakah Sah Puasa Seseorang Jika Mereka tidak Shalat?
Di sini saya akan buktikan bahwa shalat jika ditinggalkan dapat mempengaruhi ibadah puasa. Bahkan puasa tersebut bisa rusak jika seseorang meremehkan perkara shalat, apalagi shalat wajib. Karena apabila kita puasa tapi tidak shalat, ibarat kita pakai baju tetapi tidak pakai celana.

Hukum Berpuasa Tetapi Tidak Shalat

Syaikh Muhammad bin Sholih Al 'Utsaimin rahimahullah pernah ditanya : Apa hukum orang yang berpuasa namun mereka meninggalkan shalat?

Beliau menjawab, "Puasa yang dilakukan oleh orang yang meninggalkan shalat tidaklah diterima karena orang yang meninggalkan shalat adalah kafir dan murtad. Dalil bahwa meninggalkan shalat termasuk bentuk kekafiran adalah firman Allah Ta'ala,

فَإِنْ تَابُوا وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآَتَوُا الزَّكَاةَ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَنُفَصِّلُ الْآَيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

"Jika mereka bertaubat, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui." (QS. At Taubah [9] : 11)

Alasan lain adalah sabda Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam,

بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ

"Pembatas antara seorang muslim dengan kesyirikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat." (HR. Muslim no. 82)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda,

الْعَهْدُ الَّذِى بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ

"Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah mengenai shalat. Barangsiapa meninggalkannya (shalat) maka dia telah kafir." (HR. Ahmad, At Tirmidzi, An Nasa'i, Ibnu Majah. Dikatakan shahih oleh Syaikh Al Albani)

Pendapat yang mengatakan bahwa meninggalkan shalat merupakan suatu kekafiran adalah pendapat mayoritas dari sahabat Nabi, bahkan dapat dikatakan pendapat tersebut adalah ijma' (kesepakatan) para sahabat.

'Abdullah bin Syaqiq rahimahullah (seorang tabi'in yang sudah masyhur) mengatakan, "Para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidaklah pernah menganggap suatu amalan yang apabila seseorang meninggalkannya akan menyebabkan dia kafir selain perkara shalat." Perkataan ini diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari 'Abdullah bin Syaqiq Al 'Aqliy ,seorang tabi'in. Hakim mengatakan bahwa hadits ini bersambung dengan menyebut Abu Hurairah di dalamnya. Dan sanad (periwayat) hadits ini adalah shohih. 

Oleh karena itu, apabila seseorang berpuasa namun dia meninggalkan shalat, puasa yang dia lakukan tidaklah sah (tidak diterima). Amalan puasa yang dia lakukan tidaklah bermanfaat pada hari kiamat nanti. Oleh sebab itu, kami katakan, "Shalatlah kemudian tunaikanlah puasa". Adapun jika engkau puasa namun tidak shalat, amalan puasamu akan tertolak karena orang kafir (karena sebab meninggalkan shalat) tidak diterima ibadah dari dirinya.

Setelah kita menyimak tulisan di atas, sudah selayaknya kita sebagai seorang muslim menjaga amalan shalat kita, agar amalan lainnnya pun menjadi bernilai di sisi Allah. Kadar Islam seseorang akan dinilai dari penjagaan dirinya terhadap shalatnya. Imam Ahmad rahimahullah mengatakan, "Setiap orang yang meremehkan perkara shalat, berarti telah meremehkan agamanya. Seseorang memiliki bagian dalam Islam sebanding dengan penjagaannya terhadap shalat fardhu lima waktu. Kenalilah dirimu, wahai hamba Allah. Janganlah engkau menemui Allah, sedangkan engkau tidak memiliki bagian dalam Islam. Kadar Islam dalam hatimu, sesuai dengan kadar shalat dalam hatimu." 

Oleh karena itu, sudah saatnya kita sebagai seorang hamba yang sering melalaikan shalat untuk segera bertaubat dengan ikhlas karena Allah, menyesali dosa yang telah kita lakukan, kembali rutin mengerjakan shalat dan bertekad untuk tidak meninggalkannya lagi. Semoga Allah selalu memudahkan kita dalam melakukan ketaatan kepada-Nya dan menerima setiap taubat kita. Amin.
Share:

Saturday, June 3, 2017

Cara Wudhu Beserta Doa dan Niatnya

Kali ini kita akan Membahas Tentang Cara Wudhu yang benar. Berwudhu adalah membersihkan diri kita dari najis dan hadas. Sebelum melakukan shalat fardhu kita diwajibkan berwudhu terlebih dahulu, karena tanpa berwudhu shalat kita tidak sah. seperti hadits dibawah ini:

لاَ يَقْبَلُ اللهُ صَلاَةَ أَحَدِكُمْ إِذَا أَحْدَثَ حَتَّى يَتَوَضَّأَ

"Allah tidak menerima shalat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi)

Tata Cara Wudhu Beserta Doa dan Niatnya

Berikut ini urutan-urutan langkah atau tata cara berwudhu:

1. Mencuci/membasuh kedua telapak tangan tiga kali sambil membaca basmalah.
2. Membersihkan mulut dan lubang hidung, masing-masing sebanyak tiga kali.
3. Membasuh muka sebanyak tiga kali sambil mengucapkan doa niat wudhu.

Bacaan Doa Niat Wudhu


"Nawaitul wudhuu-a liraf'll hadatsil ashghari fardhal lilaahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardu karena Allah semata."

4. Mencuci/membersihkan tangan kanan dan kiri, mulai dari ujung jari hingga siku, masing-masing sebanyak tiga kali.
5. Mengusap kepala mulai dari dahi hingga batas rambut bagian atas sebanyak tiga kali.
6. Menyapu/membersihkan kedua telinga mulai bagian daun telinga bawah dan menuju bagian atas, sebanyak tiga kali.
7. Mencuci/membersihkan kaki kanan dan kiri, mulai dari ujung jari merata hingga mata kaki.
8. Membaca doa setelah wudhu.

Bacaan Doa Setelah Wudhu


"Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna mUhammadan 'abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j'alnii minat tawwabiina, waj'alnii minal mutathahiriina waj'alnii min 'ibaadikash shalihiina."

Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukanNya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli bertobat, jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh."

Didalam Mengerjakan Wudhu Diatas Wajib dikerjakan secara Teratur (berurutan) Artinya mana yang harus didahulukan pertama dan harus diakhiri. Demikian Tata Cara Wudhu beserta doa dan niatnya. Semoga bermanfaat.
Share:

Monday, April 24, 2017

Menonjol, Netizen Salah Fokus Ke Bagian Itunya Pria dan Perut Nagita

Menonjol, Netizen Salah Fokus Ke Bagian Itunya Pria dan Perut Nagita

Pelatih yoga para seleb Tanah Air, Fajar Putra, kini mulai lalu lalang didunia pertelevisian.

Mulai dari Marshanda, Raisa, hingga Nagita Slavina, ikut belajar yoga dengan pria tersebut.

Jumat (21/04/2017) Fajar mengunggah foto dalam akun Instagram @penyogastar.


Dilansir Tribunstyle.com dari foto tersebut, Fajar tampak berpose bersama Gigi.

Gigi tampak cantik dalam balutan busana berkonsep monokrom.
Tatanan rambut dan makeup yang stunning membuat Gigi tampak sangat cantik.

Tak hanya itu, ekspresinya pun membuat foto tersebut tampak semakin dramatis.

Namun kecantikan Gigi tak membuat sebagian netizen fokus pada wajahnya.

Ada hal lain yang justru membuat netizen gagalfokus.

Sebuah tonjolan terlihat jelas dibalik celana sang pelatih yoga.

Sontak saja hal ini membuat netizen ramai memberikan komentar mereka.
@jesica_sibuea : "Yaaampun celana yg di pakek mas ini kurang diperhatikan sebelum dipakai, tembus pandang.."


@dewiikartikasari : "Yang laki ngantongin anak ayam dicelananya tuh cek aja."

@iamrosanah : "Hahah salfok sama perut memsye sama itunya penyoga."

@aniendutz : "@inihiva ada yg nonjol2 vaaa."

Sumber : http://style.tribunnews.com/2017/04/24/waduh-netter-salah-fokus-saat-nagita-slavina-foto-bareng-pelatih-yoganya-di-balik-celana-ada?page=2
Share:

Sunday, April 23, 2017

Bolehkah 0N4Nl Menggunakan Tangan Istri? Ininih Penjelasannya ...


Ketika seorang suami mendapatkan ujian wanita, semisal melihat hal-hal yang dapat membangkitkan syahwatnya, maka tuntunan Islam adalah agar segera mendatangi istrinya dan melampiaskan pada yang halal sehingga pikirannya menjadi tenang kembali. Inilah contoh dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau melihat sesuatu dan segera mendatangi istrinya yaitu Zainab dan setelahnya beliau menemui para sahabat dan bersabda:

إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِى صُورَةِ شَيْطَانٍ وَتُدْبِرُ فِى صُورَةِ شَيْطَانٍ فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِى نَفْسِهِ

“Sesungguhnya wanita datang dalam rupa setan, dan pergi dalam rupa setan. Jika seorang di antara kalian melihat seorang wanita yang menakjubkan (tanpa sengaja), maka hendaknya ia mendatangi (B3RS3TUBUH dengan) istrinya, karena hal itu akan menolak sesuatu (berupa syahwat) yang terdapat pada dirinya” (HR. Muslim no. 1403).

Ketika Istri Mendapat Halangan

Akan tetapi terkadang istri sedang mengalami haid dan suami hanya memiliki satu istri. Apakah ia bisa menggunakan tangan istrinya? Istri menggunakan tanggannya sampai suami “selesai hajatnya”

Jawabannya adalah BOLEH

Karena ini termasuk dalam keumuman ayat menjaga kemaluan yaitu pada istri yang halal.

Allah berfirman,

وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ (5) إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ (6)

“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela” (QS. Al Mu’minun: 5-6).

Istrimu Adalah Ladang Bagimu

Termasuk dalam keumuman ayat bahwa istri adalah permisalan ladang bercocok-tanam maka datangilah asalkan tidak di duburnya.

Allah berfirman,

 ﻧِﺴَﺎﺅُﻛُﻢْ ﺣَﺮْﺙٌ ﻟَﻜُﻢْ ﻓَﺄْﺗُﻮﺍ ﺣَﺮْﺛَﻜُﻢْ ﺃَﻧَّﻰ ﺷِﺌْﺘُﻢْ

“Istri-istrimu adalah ( seperti ) tanah tempat bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu bagaimana saja yang kamu kehendaki” (QS.Al-Baqarah: 223).

Demikia juga penjelasan dari beberapa ulama.

Ibnu Hajar Al-Haitami berkata:

 ﻭﻫﻮ ﺍﺳﺘﺨﺮﺍﺝ ﺍﻟﻤﻨﻲ ﺑﻐﻴﺮ ﺟﻤﺎﻉ ﺣﺮﺍﻣﺎ ﻛﺎﻥ ﻛﺈﺧﺮﺍﺝ ﺑﻴﺪﻩ ﺃﻭ ﻣﺒﺎﺣﺎ ﻛﺈﺧﺮﺍﺟﻪ ﺑﻴﺪ ﺣﻠﻴﻠﺘﻪ .

“Istimna’ (0N4Nl) adalah mengeluarkan mani dengan cara selain jimak. Hukumnya haram jika dikeluarkan dengan tangan sendiri. Mubah (boleh) jika dengan tangan istrinya” (Tuhfatul Muhtaj 13/350, Asy-Syamilah).

Al-Mawardi berkata:

ﻭﻟﻠﺰﻭﺝ ﺍﻻﺳﺘﻤﺘﺎﻉ ﺑﺰﻭﺟﺘﻪ ﻛﻞ ﻭﻗﺖ ﻋﻠﻰ ﺃﻱ ﺻﻔﺔ ﻛﺎﻧﺖ ﺇﺫﺍ ﻛﺎﻥ ﻓﻲ ﺍﻟﻘﺒﻞ، ﻭﻟﻪ ﺍﻻﺳﺘﻤﻨﺎﺀ ﺑﻴﺪﻫﺎ .

“Boleh bagi suami mengeluarkan mani dengan bantuan istrinya, kapan saja, bagaimanapun caranya asalkan lewat kemaluan istri (haram lewat dubur). Boleh juga bagi suami mengeluarkan mani dengan tangan Istri” (Al-Iqna’ lil Mawardi).

Demikian semoga bermanfaat

Sumber : https://muslim.or.id/29821-hukum-onani-menggunakan-tangan-istri.html
Share:

Gila!!! Cewek Ini M3MP3RK0S4 Supir Taksi, dan setelah itu Cewek Ini Malah ...


Tindak kejahatan bisa datang kepada siapa saja, baik itu wanita maupun pria. Di Indonesia sendiri aksi P3R4MP0K4N atau P3M3RK0S44N telah menjadi M0M0K yang menakutkan bagi masyarakat. Statistik menunjukan bahwa aksi-aksi tersebut lebih banyak dilakukan oleh kaum pria. Namun, bagaimana jadinya jika yang melakukan hal tersebut adalah seorang wanita?

Di kota Ohio, Amerika Serikat, terjadi P3R4MP0K4N disertai P3M3RK0S44N terhadap supir taksi. Anehnya, kejahatan ini dilakukan oleh seorang wanita bernama Brittany Carter. Wanita berumur 23 tahun ini diduga melakukan P3R4MP0K4N terhadap seorang supir taksi. Bukan hanya itu, menurut laporan Carter juga melakukan tindakan S3KSU4L kepadanya.

Kejadian tersebut berawal ketika Carter bersama kedua rekannya bernama Cory Jackson (20) dan satu pria lagi yang belum diketahui namanya. Setelah ketiganya memasuki taksi, mereka langsung melancarkan aksinya dengan menodong supir taksi tersebut menggunakan senjata tajam. Mereka meminta uang sebesar USD 32 atau setara dengan 424 ribu rupiah.

Mereka tidak berhenti sampai di situ. Setelah meminta sejumlah uang, Carter yang dibantu oleh rekannya kemudian M3M3RK0S4 supir taksi tersebut. Seperti dilansir Telegraph, Letnan Robert Ring selaku Detektif Departemen Findlay membenarkan adanya kejahatan tersebut. Menurutnya, seorang supir taksi melaporkan dan mengaku telah DlR4MP0K dan DlP3RK054 oleh sekelompok orang.

Menurut Letnan Robert, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sejauh ini polisi telah berhasil menangkap Carter dan telah berada di pernjara Hancock Country. Ia didakwa telah melakukan pelecehan S3KSU4L disertai ancaman kekerasan. Sementara dua rekannya masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Sumber : https://unik.babe.news/54db3a/wanita-rampok-dan-perkosa-sopir-taksi/?utm_source=BaBe%20App&utm_medium=Article&utm_campaign=Artikel%20BaBe
Share:

Cari Artikel Di Sini.

Advertice

loading...

Popular Posts

Recent

Kitab AlHikam

WebAris.Id

Copyright © Irsyah Putra
Author by Healthy Life | Support by WebAris.Id