Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Wednesday, September 4, 2013

Kesaksian Para Ahli Kitab tentang Kebenaran Islam | Bagian Pertama



DETIK ISLAMI - KEBESARAN ALLAH
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang kesaksian para Ahli Kitab (Orang-orang Yahudi dan Kristen).
Ada orang Kristen di Arab yang bernama Waraqah. Dia adalah sepupu jauh Nabi Muhammad S.A.W. dan kerabat dekat Khadijah (istri pertama Nabi Muhammad).
Ketika Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu yang turun dari Gua Hira, dia berlari ketakutan menuruni gunung menuju ke istrinya. Kemudian istrinya (Khadijah) menyarankan untuk mengunjungi Waraqah.

Ketika Waraqah mendengarkan cerita Nabi S.A.W., dia mengatakan bahwa Nabi Muhammad didatangi Roh Kudus (Malaikat Jibril). Kemudian dia berkata: "Sesungguhnya, demi Dia yang menggenggam jiwa Waraqah, kau adalah seorang Nabi, dan telah datang kepadamu malaikat yang pernah datang kepada Musa. Kemudian orang-orang akan menyebutmu pembohong sehingga mereka akan mengusirmu dan melawanmu. Demi Allah, jika umurku panjang, maka aku pasti akan mengikutimu." Dan Waraqah sendiri meninggal tidak lama setelah kejadian itu.
Juga ada sebuah komunitas Yahudi yang hijrah ke Arab karena mengharapkan kedatangan Nabi terakhir di Arab. Bahkan setengah Rabbi Yahudi di Madinah masuk Islam.
Salah satu rabbi Yahudi yang sangat terkenal karena kecerdasannya adalah Abdullah bin Salam. Dia pernah berkata kepada Nabi Muhammad S.A.W.: “Kami tahu namamu, kapan, dan dimana kau akan datang.” Abdullah ibn Salam sendiri masuk Islam. Ketika dia masuk Islam, ia berkata kepada Nabi S.A.W. "Ya Rasulullah, orang-orang Yahudi sangat licik, jadi mari kita uji mereka sebelum mengumumkan ke-Islam-anku.”
Jadi Abdullah ibn Salam mengumpulkan semua orang Yahudi. Kemudian Nabi Muhammad bertanya kepada salah satu Yahudi: "Bagaimana menurutmu jika Abdullah bin Salam masuk Islam?" Mereka berkata: "Semoga Allah melindungi kami dari itu, dia tidak akan pernah menjadi Muslim." Kemudian Nabi Muhammad berkata "Jadi, apa pendapatmu tentangnya?" Dia mengatakan: "Dialah orang yang terbaik di antara kami, orang yang paling berpengetahuan di antara kami, dan orang yang paling bijaksana di antara kami. Tapi dia tidak akan pernah menjadi Muslim." Kemudian Nabi berkata: "Bagaimana pendapatmu jika dia menjadi Muslim?" Mereka berkata: "Dia tidak akan pernah menjadi muslim, semoga Allah melindungi kami dari hal itu."
Dan ketika mereka berkata begitu untuk ketiga kalinya, Abdullah bin Salam keluar dari tempat persembunyiannya dan mengucapkan dua kalimat syahadat: "Asyhadu Anla Ilaha Ilallah Wa Ashyadu Anna Muhammadan Abduhu wa Rassulu." Sehabis dia mengucapkan dua kalimat syahadat, orang-orang Yahudi langsung berkata: "Dialah orang yang paling bodoh di antara kami, yang paling buruk di antara kami, dan yang paling sedikit pengetahuannya di antara kami."
Jadi mereka benar-benar berubah sikap ketika tahu Abdullah bin Salam menjadi Muslim.
Adalagi kisah lainnya tentang Negus raja Abyssinia. Pada masa-masa awal Islam di Mekkah, umat Islam yang miskin sering disiksa oleh orang-orang kafir Mekkah. Di antara golongan yang miskin itu adalah para budak. Karena keadaan semakin buruk, maka mereka memutuskan untuk berhijrah.
Nabi Muhammad S.A.W.  menyarankan pengikutnya untuk pergi ke Abyssinia karena disana ada seorang raja yang selalu berlaku adil. Tetapi kaum Quraisy memiliki hubungan yang sangat baik dengan raja Abyssinia. Dan mereka mengirimkan perwakilan untuk menawan kembali orang-orang Mekkah yang melarikan diri.
Jadi kaum Quraisy mengirimkan perwakilannya menghadap raja Abyssinia dan berkata “Kami memiliki para buronan, mereka telah melarikan diri dari negara mereka dan mereka telah menghina agama nenek moyang kami.” dan terus-menerus mengarang cerita bohong. Jadi Negus memerintahkan para imigran yang datang ke negaranya untuk datang ke pengadilan, dan dia bertanya kepada mereka tentang agama dan kebenaran tuduhan ini.
Dan Jafar bin Abu Thalib yang merupakan pemimpin umat Muslim di Abyssinia berkata kepada raja:
"Wahai Negus Raja Abyssinia, kami merupakan orang-orang bodoh, menyembah berhala, makan bangkai, dan terlibat dalam pelacuran. Kami mengolok-olok tetangga kami, kami menindas saudara kami sendiri, dan yang kuat menindas yang lemah.
Lalu seorang pria muncul di antara kami dan dia dikenal sebagai orang yang jujur dan dapat dipercaya. Orang ini berseru agar kami masuk Islam. Dan dia mengajarkan kami untuk tidak menyembah berhala, tidak saling membunuh,  tidak menipu anak-anak yatim serta mengambil harta mereka, dan selalu bicara jujur. Dia mengajarkan kami untuk berbaik hati kepada tetangga dan tidak memfitnah wanita. Ia menyerukan kepada kami untuk sembahyang, berpuasa, dan memberikan sedekah. Kami mengikutinya, menjauhi penyembahan berhala, serta menahan diri dari segala perbuatan jahat. Karena kehidupan kami mengikuti seruannya, maka kaum kami memusuhi kami dan memaksa kami untuk kembali ke kehidupan lama kami yang salah arah." 
Ketika raja Abyssinia mendengarnya, dia berkata “Tidak mungkin aku akan mengembalikan orang-orang ini kepada kalian, mereka tidak melakukan kesalahan dan mereka bebas untuk tinggal dalam kerajaanku.” Tapi delegasi Quraisy tidak menyerah begitu saja. Salah satu dari mereka berkata kepada Negus:  "Umat muslim mengatakan bahwa Yesus bukanlah Tuhan atau anak Tuhan, mereka mengatakan dia hanya Nabi Tuhan. Tanya saja mereka, jadi sebenarnya mereka menghina agamamu."
Jadi Negus memanggil mereka kembali ke pengadilan pada hari berikutnya dan Jafar bin Abu Thalib sangat khawatir, ia tidak tahu harus berkata apa, tapi dia bertekad untuk bicara jujur.
Jadi Negus bertanya: "Apa menurutmu tentang Yesus?" Jafar berkata: "Kami mengatakan apa yang Nabi kami sabdakan, bahwa ia adalah Rasul Allah, firman-Nya yang diberikan kepada Maria, dan juga ruh-Nya, dan ia diberi kitab bernama Injil."
Dan ketika Negus mendengarnya, dia berkata: “Sesungguhnya Yesus  tidak pernah berkata lebih daripada itu tentang dirinya. Kitab apa ini yang kau baca?" Kemudian Jafar bin Abu Thalib membaca beberapa ayat awal surat al-Maryam, yang menceritakan tentang Yesus (Nabi Isa A.S.) dengan begitu indah. Dan ketika ia membaca ayat-ayat ini, Negus dan orang-orang yang hadir disana mulai menangis, bahkan para uskup mulai menangis karena keindahan ayat-ayat Al’Quran yang menceritakan tentang Yesus. Kemudian Negus berkata: "Sesungguhnya apa yang Nabimu sampaikan dan apa yang Yesus sampaikan adalah dua hal dari sumber yang sama. Kalian bebas untuk tinggal dan hidup dalam Kerajaan-Ku." Bahkan Negus dari Abyssinia masuk Islam. Ia mengakui kebenaran bahwa Muhammad S.A.W.  adalah seorang rasul Allah.
Sekarang aku akan membacakan sebuah kisah yang terkenal dari Sahih Imam Bukhari. Kisah ini mengisahkan ketika Nabi Muhammad sudah berada di Madinah. Pada saat itu, Nabi Muhammad mengirim surat kepada berbagai penguasa dan pejabat di seluruh dunia, termasuk Kaisar Romawi, Persia, Paus di Roma, Negus dari Abyssinia, dan Kaukus pemimpin Kots di Mesir.
Salah satu dari surat-surat itu mencapai Heraclius yang merupakan Kaisar Romawi pada zaman itu. Dan ketika Heraclius menerima surat ini, dia memanggil penerjemahnya. Disana juga ada beberapa orang Arab, salah satunya adalah Abu Sufyan. Kebetulan dia sedang berada di Yerusalem ketika Heraclius menerima surat ini.
Abu Sufyan adalah sepupu Nabi dan ia adalah pemimpin orang kafir Mekkah, jadi dia menentang ajaran Islam dan Nabi Muhammad. Jadi aku akan membacakan kisah itu berdasarkan cerita Abu Sufyan, karena pada akhirnya Abu Sufyan menjadi Muslim. Jadi dia menceritakan kisahnya kepada Abdullah Ibnu Abbas (sahabat Nabi Muhammad S.A.W.), dan Ibnu Abbas mengutipnya.
"Heraclius memanggil penerjemahnya. Penerjemah itu menerjemahkan kata-kata yang Heraclius ucapkan. Dan Heraclius berkata: "Siapa di antara kalian yang berhubungan erat dengan pria yang mengaku sebagai nabi?" Kemudian aku menjawab: “Akulah kerabat yang paling dekat dengannya." Kemudian Heraclius berkata: “Panggil dia dan para sahabatnya ke hadapanku!"
"Heraclius kemudian memberitahu sahabatku bahwa ia ingin bertanya kepadaku tentang orang itu (Muhammad), dan jika aku berbohong pastilah cerita Nabi Muhammad bertentangan dengan ceritaku. Jadi kami berada di pengadilan Heraclius. Kemudian Heraclius berkata: "Baiklah, suruh temanmu berdiri di belakangmu dan jika ia berbohong, maka kau harus memberitahuku." Demi Allah, seandainya aku tidak takut bahwa temanku akan menjulukiku seorang pembohong, aku tidak akan berbicara jujur tentang Nabi Muhammad."
Jadi Heraclius mengajukan pertanyaan pertama kepadaku 'Apa status keluarganya di antara kaummu?' Jawabku (Abu Sufyan) 'Dia berasal dari keluarga bangsawan di antara kami.'
Dan Heraclius bertanya: “Apakah di antara kaummu pernah ada yang mengaku sebagai nabi?” Aku menjawab: “Tidak.”
“Apakah ada di antara nenek moyangnya yang menjadi raja?" tanya Heraclius. Sekali lagi aku (Abu Sufyan) menjawab "Tidak."
Heraclius bertanya: “Apakah para bangsawan atau orang miskin mengikutinya?”Aku menjawab: “Hanya orang-orang miskin yang mengikutinya.”
Kemudian Heraclius bertanya lagi “Apakah pengikutnya bertambah atau berkurang ?” Aku menjawab: "Mereka bertambah.”
Kemudian dia bertanya: 'Apakah ada di antara orang-orang yang memeluk agamanya merasa tidak senang dan meninggalkan agamanya?' Aku menjawab: "Tidak."
Heraclius kemudian bertanya:  “Apakah kau pernah menuduhnya berbohong sebelum dia mengaku sebagai nabi?" Sekali lagi aku menjawab "Tidak."
Heraclius berkata: “Apakah dia melanggar gencatan senjatanya?" Aku menjawab: "Tidak. Kami sedang dalam gencatan senjata dengannya dan kami tidak tahu apa yang dia akan lakukan.”
aku tidak bisa menemukan kesempatan untuk mengatakan apa-apa melawan Nabi waktu itu. 
Kemudian Heraclius bertanya: “Apakah kau pernah berperang dengannya?" Dan Aku berkata "Ya.” “Apa hasil dari pertempuran itu?" "Kadang-kadang kami menang dan kadang-kadang dia yang menang."
Dan kemudian Heraclius bertanya: 'Apa yang dia perintahkan kepadamu?" Dan Aku menjawab: "Dia menyuruh kami untuk menyembah Allah dan tidak menyembah apa-apa selain daripada-Nya dan untuk meninggalkan semua yang nenek moyang kami katakan. Dia memerintahkan kami untuk berdoa, untuk bicara jujur, untuk menghindari pelacuran, dan untuk menjaga hubungan baik dengan kawan-kawan dan kerabat.“
Heraclius meminta penerjemahnya untuk menyampaikan pesan sebagai berikut. "Aku bertanya tentang keluarganya dan jawabanmu adalah dia berasal dari keluarga yang sangat mulia. Faktanya, semua nabi berasal dari keluarga bangsawan di antara bangsa mereka masing-masing.
Aku bertanya apakah ada orang lain di antara kalian yang pernah mengaku-ngaku sebagai nabi, dan kau menjawab tidak ada. Jika saja jawabanmu pernah ada, aku menduga orang ini hanya meniru apa yang orang itu katakan.
Lalu aku bertanya apakah dari nenek moyangnya ada yang seorang raja. Dan kau berkata "tidak." Andai saja kau mengatakan "Ya", aku menduga bahwa orang ini mencoba untuk mengambil kembali tahta kerajaannya. Dengan kata lain, dia menggunakan kedok kenabian untuk mencoba dan mengambil kembali tahta kerajaannya.
Lalu aku bertanya apakah dia pernah dituduh berbohong sebelum dia mengaku sebagai nabi. Dan kau mengatakan "tidak". Maka, bagaimana mungkin orang yang tidak pernah berbohong kepada orang lain, berbohong kepada Allah?
Dan kemudian aku bertanya apakah orang kaya atau orang miskin yang mengikutinya. Kau mengatakan bahwa orang-orang miskin yang mengikutinya. Dan begitulah para nabi, mereka selalu diikuti orang-orang miskin yang lemah dan tertindas.
Kemudian aku bertanya apakah pengikutnya bertambah atau berkurang. Kau bilang mereka bertambah, dan itulah tanda keimanan yang benar. 
Lebih jauh aku bertanya apakah ada orang yang  tidak senang setelah memeluk agamanya dan meninggalkannya. Dan kau berkata "Tidak." Faktanya inilah tanda-tanda iman yang benar, yaitu kegembiraan memasuki hati dan bersatu dalam diri seseorang.
Aku bertanya apakah dia pernah berkhianat. Kau mengatakan "Tidak." Dan sesungguhnya para nabi tidak pernah berkhianat.
Aku bertanya apa yang ia perintahkan kepadamu. Dan kau mengatakan bahwa ia memerintahkanmu untuk menyembah Allah dan tidak menyembah selain daripada-Nya, dan melarangmu menyembah berhala dan menyuruhmu untuk berdoa,  untuk berbicara kebenaran, dan tidak melakukan percabulan.
Jika apa yang kau katakan benar, ia akan segera menempati kerajaan ini di bawah kakiku. Aku tahu ramalan kedatangannya dari kitab suci (Bible) tapi aku tidak tahu bahwa ia berasal dari kaummu. Jika saja aku bisa menemuinya, pasti aku akan segera pergi untuk bertemu dengannya. Dan jika aku bersamanya, aku akan mencuci kakinya.”
Heraclius kemudian meminta surat dari Nabi Muhammad yang dikirim oleh Dihya kepada Gubernur Busra, dan kemudian surat itu diteruskan kepada Heraclius. Dan inilah isi surat itu:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad seorang hamba Allah dan Rasul-Nya kepada Heraclius penguasa Bizantium.  Semoga kesejahteraan mengikuti seseorang yang berada pada jalan kebenaran. Lebih jauh, aku mengundangmu untuk masuk Islam. Dan jika kau menjadi seorang Muslim, maka kau akan aman, dan Allah akan melipatgandakan pahalamu. Dan jika kau menolak untuk masuk Islam, maka kau melakukan dosa karena telah menyesatkan rakyatmu: "Wahai orang-orang Ahli Kitab! Datanglah kepada persamaan dengan kami, bahwa kami tidak menyembah sesuatu selain Allah. Kemudian, jika mereka berpaling, katakanlah: Saksikanlah bahwa kami adalah umat Muslim." (3:64) 
"Ketika Heraclius selesai berpidato dan telah membaca surat itu, ada rasa haru dan tangisan yang terdengar di Pengadilan Agung. Dan kami keluar dari ruang pengadilan. Aku berbincang-bincang dengan temanku tentang Ibnu Abi Kabsha. (Ibnu Abi Kasha adalah sebuah julukan untuk Nabi S.A.W.) urusannya telah menjadi begitu besar sehingga bahkan Raja Bizantium takluk padanya. Dan kemudian aku mulai menjadi yakin bahwa dia akan menjadi penguasa dalam waktu dekat sampai akhirnya aku masuk Islam."
Ini cerita yang luar biasa. Bagaimana Heraclius tahu bahwa ada seorang nabi yang akan datang? Kita akan membicarakannya dalam tulisan berikutnya. Ada beberapa ayat dalam Bible yang menunjukkan bahwa akan datang seorang Nabi setelah Yesus. Dan Nabi itu adalah Nabi Muhammad S.A.W.
Share:

Taruna Muslim: Harry Tanoe Ketakutan Didatangi Tokoh Islam

DETIK ISLAMI - NEWS
Ketua Umum Taruna Muslim, Alfian Tanjung,  meminta umat Islam memberikan dorongan lebih kuat agar Miss World dibatalkan. Hal ini akibat sikap Harry Tanoe yang masih enggan untuk membatalkan Miss World.

“Tekanan harus makin kuat,  kita jadikan hari Jum’at sebagai penegasan untuk dibatalkan,” ujarnya kepada Islampos.com, Selasa (3/9) usai bertemu Harry Tanoe di kantor MNC.


Saat didatangi tokoh-tokoh Islam, Alfian menangkap ada perasaan grogi dalam diri Harry Tanoe. Indikasi itu terlihat dari cara bicara Harry Tanoe.

“Saya lihat dia grogi dan sangat takut kita datangi. Saat kita desak untuk membatalkan Miss World, berkali-kali dia bilang ‘Nanti kita bicarakan lagi, nanti kita musyawarahkan lagi, nanti kita konsultasikan lagi,’” paparnya yang ikut bersama 15 tokoh umat Islam.

Bagaimana jika sampai Jum’at Harry Tanoe masih bersikeras untuk melanjutkan kontes Miss World?

“Jika tetap dilaksanakan, maka jangan salahkan kami. Lu jual gue beli. Kita siap bakar SICC,” tegasnya.


Source : http://www.islampos.com/taruna-muslim-harry-tanoe-ketakutan-didatangi-tokoh-islam-76784/
Share:

Pelajaran dari Umat Nabi Musa

DETIK ISLAMI - RENUNGAN HARIAN 
Umat Musa A.S. tertimpa musibah kekeringan. Kemarau menyebabkan mereka menderita selama bertahun-tahun. Allah menahan hujan yang mereka butuhkan. Kemudian mereka datang kepada Musa A.S. dan berkata “Ya Musa, mintalah kepada Tuhanmu agar Dia menurunkan hujan kepada kami.”


Jadi Musa A.S. memohon kepada Allah S.W.T. untuk menghentikan kemarau yang panjang dan menurunkan hujan. Tapi Allah S.W.T. memberitahu Musa bahwa sesungguhnya Dia menahan hujan karena dosa satu orang. Berarti, seluruh umat muslim pada masa itu menderita karena dosa satu orang.


Jadi Musa A.S. mengumpulkan orang-orang dan berseru “Sesungguhnya Allah menahan hujan karena dosa salah seorang di antara kalian. Jadi kalian semua bertaubatlah kepada Allah!"

Dan di antara mereka, orang yang karena dosanya menyebabkan berhentinya hujan memohon ampun kepada Allah S.W.T. dan bersumpah tidak akan mengulangi perbuatannya, meskipun dia tidak sadar itu disebabkan dirinya.

Dan tepat pada saat itu juga Allah S.W.T. mengampuninya dan turunlah hujan dari langit.

Musa A.S. menjadi marah dan berseru “Siapa di antara kalian yang melakukan dosa itu?” Kemudian Allah S.W.T. memberitahu Musa “Ya Musa, sesungguhnya Aku telah menutupi dosanya, dan kau juga harus menutupi dosanya.”

Tapi kita dapat memetik pelajaran di sini. Bisa saja seluruh umat Muslim pada saat ini menderita karena dosa salah seorang di antara kita. Apakah ada yang tidak merasa pedih ketika melihat Gaza dibombardir? Apakah ada yang tidak merasa pedih ketika kita melihat saudari-saudari kita di Iraq diperkosa? Apakah ada yang tidak mempunyai ghirah untuk umat ini? Tentunya kita peduli. Jangan pikir barang sedetik pun bahwa kita dibebaskan dari aturan Allah. Bisa saja disebabkan dosa kita, akibatnya semua umat menderita!

Sebagaimana firman Allah S.W.T. bahwa sesungguhnya tidak ada musibah yang menimpa kita, kecuali disebabkan perbuatan kita, entah karena dosa kita, karena tidak patuh kepada Allah, entah karena kita tidak bersatu dan saling berselisih, entah karena kita telah meninggalkan kitab Allah, atau karena kita mempraktekkan bunga (riba)! Tidak ada yang tahu apa sebabnya. Tapi pelajaran yang dapat dipetik disini, adalah agar kita melihat ke dalam hati kita dan berkata “Ini mungkin disebabkan dosa yang belum kutinggalkan. Ini mungkin disebabkan dosa yang kulakukan secara diam-diam dan tidak ada seorangpun yang tahu.” Jika kita benar-benar mencintai umat ini dan Allah S.W.T, maka kita harus memperhatikan peringatan ini. Karena Allah menceritakan kisah ini untuk diambil hikmahnya.

Ini adalah sebuah rahmat yang diberikan kepada umat ini, dan tidak pernah diberikan kepada umat sebelumnya. Kita tahu masa lalu kita, dan kita tahu bahwa hukum Allah tidak berubah! Berarti kita harus melihat apa yang telah terjadi di masa lalu.

Dan rahmat kedua yang telah dilimpahkan kepada kita, yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, adalah kita mengetahui sebagian dari masa depan kita. Kita tahu bahwa ada hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Kita tahu bahwa dajjal akan muncul, umat Muslim akan berperang dengan orang-orang kafir, Ya'juj dan Ma'juj akan muncul, dan sebagainya. Inilah yang ingin rahmat Allah S.W.T. kepada kita.

Jadi kita harus belajar firman Allah. Kita harus belajar hukum Allah. Karena tidak cukup hanya dengan mempunyai keinginan dalam hati kita. Aku yakin setiap muslim, jika mereka ditanya “Wahai muslim! Apakah kalian punya keinginan untuk menaklukkan Al-Quds?” Dia akan menjawab “Demi Allah, aku sangat menginginkannya.” Tapi keinginan saja tidak cukup. Karena jika kita bertanya kepadanya “Bagaimana kau akan melakukannya?” Dia bahkan belum memikirkan apa rencananya. Dia menginginkannya tapi belum membuka kitab Allah untuk mengetahui caranya bersiap-siap.

Dan inilah yang kita sebut keikhlasan. Seorang mukhlis (orang yang ikhlas), bukanlah seseorang yang hanya mengucapkan “Insya Allah, Insya Allah.” Dialah seseorang yang membuka kitab Allah S.W.T. untuk menyadari bahwa sunnah Allah tidak berubah. Bahwa hari-hari dimana kita hidup sekarang, pelajaran yang harus kita ketahui telah ada di hadapan kita. Berapa banyak di antara kita yang tidak peduli? Kita tidak sadar, bahwa situasi pada masa sekarang, telah terjadi sebelumnya. Hari-hari dimana kita hidup sekarang, hari-hari ini pernah terjadi pada umat sebelum kita.

Apa artinya? Al-Quds, yakni Palestina ditaklukkan di masa sekarang oleh Zionis! Asia Tengah, Iraq, Baghdad, ditaklukkan oleh Amerika, oleh tentara salib! Apakah ini berbeda dari masa lalu, ketika Al-Quds dikuasai oleh tentara salib? Dan Asia Tengah, Iraq, Baghdad, pernah dikuasai oleh tentara Mongol dan Genghis Khan. INI PERNAH TERJADI SEBELUMNYA!

Dan Allah berfirman “Sunnah Allah tidak berubah.” (Q.S. 17:77) Artinya, jika kita mau tahu jawabannya untuk umat di masa sekarang... CELAKALAH KITA! CELAKALAH KITA! Kita tidak tahu caranya merespon! Pesan dan jawabannya terhampar pada zaman sebelum kita. Jawabannya ada disana, tapi kita tidak peduli. Itulah mengapa setiap dari kita harus mengetahui sejarah umat terdahulu untuk mempersiapkan masa depan!
Share:

Baru Tiba di Bandara, Peserta Miss World Sudah Telanjang

DETIK ISLAMI - NEWS 
Sebagian besar delegasi Miss World 2013 sudah tiba di Pulau Dewata, Bali. Total kontestan Miss World 2013 berjumlah 130 orang dari seluruh negara, saat ini sudah tiba sebanyak 101 delegasi. Para delegasi ini sudah berada di Bali sejak Senin (2/9/2013) untuk mengikuti berbagai acara yang telah disiapkan panitia.

Terkait masih maraknya penolakan ajang Miss World ini dari berbagai kalangan umat Islam, pihak panitia sejak awal telah memastikan bahwa ajang pamer aurat tidak akan ada.

"Kami anggap penolakan dari Majelis Ulama Indonesia itu sebagai warning bagi kami bahwa Miss World ini harus sesuai dengan kultur budaya keindonesiaan dan keagamaan yang dijunjung tinggi di Indonesia," ujar Corporate Secretary RCTI, Adjie S Soeratmadjie.

Namun pernyataan panitia tersebut bertolak belakang dengan kenyataan yang ada, ini terbukti dari salah satu peserta bernama Adriana dari Guatemala. Setiba di bandara, Adriana turun dari pesawat dengan berpakaian tapi telanjang hingga belahan dadanya terbuka lebar. Jelas pernyataan panitia yang menjamin semua peserta akan menjunjung tinggi nilai keagamaan yang mayoritas muslim di negeri ini langsung terbantahkan.

Terkait bagaimana perbedaaan cara pandang tentang wanita, Ustadz Iyus Khaerunnas selaku ketua Forum Umat Islam (FUI) Bogor menjelaskan bagaimana bedanya perlakuan terhadap kaum wanita menurut pandangan Islam dan barat.

"Cara menghormati perempuan antara Islam dengan barat itu sangat berbeda. Islam melihat sosok perempuan dengan kemuliaan menutup auratnya, kepatuhan dalam ibadah, keterjagaan dalam bersikap, kelembutan dalam perilaku, ketaatan kepada orangtua dan suami. Kecerdasan sebagai pendamping suami dan kesabaran dalam mendidik putra-putri menjadi generasi Islami. Inilah output pesan-pesan Alqur'an dan ajaran Nabi saw. Muslimah dididik menjadi sosok yang tertutup karena keterpeliharaannya dan terbuka karena kecerdasannya," papar Ustadz Iyus kepada Suara Islam Online.

"Sedangkan dalam pandangan barat, mereka memandang perempuan dengan pandangan terbuka. Hingga terbuka segala-galanya, pakaiannya, dan auratnya dilihat sebagai simbol keindahan. Padahal inilah simbol kebinatangan. Lenggak lenggok berjalan seperti punuk unta (kata Nabi), dengan sepatu berhak tinggi adalah simbol wanita profesional katanya, padahal simbol keterjajahan. Ideologi kapitalisme telah menjerat perempuan sebagai mahkluk cantik yang dipertontonkan, padahal sungguh (secara tidak sadar) itu adalah simbol penghinaan," tambahnya.

"Maka Miss World sesungguhnya simbol dari penjajahan budaya dan penghinaan terhadap kaum hawa yang digerakkan ideologi liberal," tegas Ustadz Iyus.

Jika baru tiba di bandara saja peserta Miss World sudah berani telanjang dan menghina kultur keagamaan negeri ini, bukan tidak mungkin hingga akhir bulan September ini selama di Indonesia ratusan peserta ajang maksiat tersebut akan menampilkan yang lebih berani dari itu.

Sumber : http://www.visimuslim.com/2013/09/baru-tiba-di-bandara-peserta-miss-world.html
Share:

Tuesday, September 3, 2013

Massa Umat Islam Tiba di Kantor MNC, Desak Bertemu Harry Tanoe

DETIK ISLAMI NEWS - DALAM NEGRI
SETELAH melakukan longmarch dari Bundaran HI, ribuan massa Forum Umat Islam tiba di kantor MNC di Kebon Sirih, Jakarta. Massa datang tepat pukul 14.45 WIB.

Kedatangan massa umat Islam langsung disambut ratusan Polisi yang berjaga-jaga di depan kantor MNC. Bahkan puluhan polisi berdiri dengan memakai tameng depan pintu masuk dalam kantor MNC.

Sikap aparat keamanan tersebut langsung mengundang reaksi Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath. Menurutnya, polisi sama saja melindungi Harry Tanoe sebagai otak dibalik ajang kemaksiatan.

“Sungguh anda sangat memalukan,” hardiknya.

MNC memberikan jatah 15 orang dari pihak umat Islam untuk menyampaikan aspirasinya. Namun, massa bersedia bertemu jika pihak MNC menghadirkan Harry Tanoesodibjo.

“Jika tidak ditemui Harry Tanoe, kami tidak mau masuk!” tandas Ketua DPD FPI Jawa Barat, Kyai Kohar.

( Sumber : Islampos.com )
Share:

Harry Tanoe Belum Batalkan Miss World, FUI Ancam Datangkan Jutaan Massa

DETIK ISLAMI NEWS - DALAM NEGRI
BELUM adanya keputusan Harry Tanoe untuk membatalkan Miss World, membuat Forum Umat Islam (FUI) bertekad kembali mendatangi kantor MNC, Jum’at ini (6/9/2013). FUI berencana mendatangkan jutaan massa agar desakan semakin kuat.

“Apa kalian siap mengajak 10 orang lainnya untuk aksi hari Jum’at?” tanya Sekjen  Muhammad Al Khaththath.

“Siap!” Sambut ratusan massa FUI di depan kantor MNC, Kebon Sirih, Jakarta.

Selain itu,  FUI juga menyerukan kepada umat Islam untuk mengumumkan aksi hari Jum’at melalui radio, TV, koran, Majelis Taklim dan sarana lainnya.

“Mari kita kepung kembali MNC pada hari Jum’at,” tegasnya yang disambut pekik takbir massa umat Islam.

( Sumber : Islampos.com )
Share:

Sunday, September 1, 2013

Subhanallah 8.5 juta orang masuk Islam di tangan Dr. Abdur Rahman as-Sumayt

Innaa Lillaahi wa Innaa Ilaihi Raji'un . Lebih 8.5 juta masyarakat Afrika masuk Islam di tangannya dengan izin Allah, Dr. Abdur Rahman as-Sumayt meninggalkan dunia dengan amal jariah yang pahalanya terus mengalir InsyaAllah. Wafat pada hari khamis 15/08/2013.

اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه

Mungkin, banyak di antara kita yang tidak mengenali beliau. Berikut riwayat singkat tentang da'i besar ini .

***
8.5 Juta Nasrani masuk islam di Tangannya

Lelaki dalam foto ini mengidap diabetes sejak lama dan telah tiga kali diserang trombosit ( pembuluh darah tersumbat) di kepala dan hatinya. Dalam keadaan seperti ini, orang biasa seperti kita mungkin sudah putus asa, atau paling tidak pun akan melemahkansemangat hidup, atau keinginan berkarya.

Tapi tidak dengan beliau. Dengan keadaan seperti ini dia telah menghabiskan 30 tahun dari umurnya mengembara di Afrika, berdakwah dan melebarkan keagungan islam.

Beliau adalah Syekh Dr. Abdur Rahman as-Sumayt.

Tokoh yang berasal dari Kuwait ini telah mengislamkan 5 juta kaum nashrani Afrika selama 30 tahun dakwahnya. Pahala amal baik dan ibadah ke-5 juta orang ini akan mengalir kepada beliau selama hidupnya dan setelah dia wafat, InsyaAllah. Bayangkan bila setiap satu keluarga dari mereka memilki dua atau tiga anak, berapa banyak pahala yang akan dilimpahkan kepada da'i yang telah menghabiskan sebahagian besar dari hidupnya di Benua Afrika ini .

Kejadian yang sangat mengharukan dan acap kali membuat beliau berlinang air mata, adalah ketika dia menyaksikan sekumpulan orang dari negeri sahabat Bilal bin Rabah ini menunjukkan jari telunjuknya ke langit dan berucap: " Asyhadu Allaa Ilaaha Illallaah ... Wa Asyhadu Anna Muhammadan Rasuulullaah ".
Kemudian mereka menangis tersedu-sedu, ditambah dengan mengingati ayah ibu mereka mati dalam kekafiran. Ramai dari mereka berkata: "Di mana kalian wahai kaum muslimin ? mengapa baru sekarang kalian datang? "

Sudah sering kali beliau menghadapi ancaman pembunuhan oleh beberapa militan kafir dan kerap juga beliau diserang oleh ular tedung.

Beliau bercerita : "Saya pernah memandu kereta bersendirian ratusan kilometer menuju sebuah kampung di pedalaman Afrika. Di tengah jalan kereta mengalami kerosakan dan saya terpaksa berjalan kaki sehingga selipar saya putus. Pada saat yang sama saya melihat seorang mubaligh terbang dengan helikopter di atas saya. "

Tapi sesungguh Allah itu Maha Adil: "Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang -orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi- saksi ( hari kiamat)" . ( QS. Al-Mukmin/Ghafir : 51)


 Dalam satu temu bual di televisyen Kuwait dia bercerita : "Pada suatu masa yang lalu ketika saya berdakwah di Afrika, hanya dalam beberapa hari sudah ratusan orang masuk islam. Kemudian seorang mubaligh Katholik datang kepada saya dan berkata dengan penuh tanda tanya: ' Aku dan bapakku lahir di sini, dan datuk saya telah tiba di sini kira-kira seratus tahun yang lalu untuk melaksanakan misi kristianisasi tapi hanya sedikit yang berjaya kami kristiankan. Sedangkan kalian hanya dalam beberapa hari berada di sini telah berjaya mengislamkan ratusan orang? ' "

Subhanallah .. , ini kerana Islam adalah fitrah setiap manusia.

Dr. Abdur Rahman as-Sumayt juga menubuhkan Yayasan Al- 'Aun Al - Mubasyir yang berpusat di Kuwait. Yayasan ini sudah mencapai pelbagai prestasi dalam bidang dakwah dan kemanusiaan, di antaranya:

1. Mencetak 3288 Da'i , majoriti dari mereka adalah yang masuk islam di tangan beliau .
2. Membina 1200 masjid .
3. Membantu 9500 anak yatim.
4. Membuat 2750 paip air dari punca bawah tanah.
5. Sumbangan berupa 160 tan bahan makanan, pakaian, dan ubat- ubatan.
6. Membahagikan 51 juta mushaf Al -Qur'an.
7. Membina 102 Islamic center.
8. Mengadakan 1450 daurah dan bimbingan kegamaan .
9. Pendidikan untuk 95000 anak muslim yang miskin.
10. Mendirikan 200 pusat latihan kemahiran sekaligus membuka peluang pekerjaan bagi wanita muslimah.

*Diterjemahkan oleh Detik Islam dari sumber peribadirasulullah.wordpress


Share:

Cari Artikel Di Sini.

Advertice

loading...

Recent

Kitab AlHikam

WebAris.Id

Copyright © Irsyah Putra
Author by Healthy Life | Support by WebAris.Id