Video berikut ini membuktikan bahwa menjadi dewasa bukan berarti menjadi lebih bijak.
Seperti yang TribunStyle.com lansir dari dailymail.co.uk, seorang jurnalis video asal Italia, Luca Lavarone, melakukan percobaan sosial dengan beberapa anak laki-laki di jalan-jalan ramai.
Dalam video yang berdurasi sekitar 3 menit ini, anak laki-laki dari umur enam hingga sebelas tahun awalnya dikenalkan pada seorang gadis.
Mereka diminta untuk memuji gadis tersebut, menyayanginya, dan membuat wajah lucu di depannya untuk membuatnya tertawa.
Semua berjalan lancar hingga anak laki-laki tersebut diminta untuk menampar gadis tersebut.
Ketika diminta untuk menampar gadis di depannya, para partisipan terlihat kaget, kecewa.
Ketika ditanya alasan mengapa mereka tidak mau menamparnya, jawaban dari anak laki-laki ini sungguh menyentuh hati.
Video ini dibuat oleh perusahaan media Italia, Fanpage.it yang bertujuan menyoroti kasus kekerasan pada perempuan.
Video dimulai dari cameraman yang menanyai beberapa anak laki-laki nama dan umur mereka masing-masing.
Anak laki-laki tersebut menjawab umur mereka, dari usia 6 hingga 11 tahun.
Mereka kemudian ditanyai cita-cita ketika sudah besar nanti.
Ada yang ingin menjadi pembuat pizza, pemain bola, pemadam kebakaran, polisi, dan pembuat roti.
Setelah itu, seorang gadis cantik berambut pirang bernama Martina muncul dan dikenalkan pada anak laki-laki yang diwawancarai tersebut.
Anak laki-laki tersebut terlihat kaget dan gugup saat kameramen bertanya “Apa yang kamu suka darinya?”
Mereka menjawab, “aku suka matanya,” “rambutnya,” sepatu dan tangannya,” dan “semuanya, ia gadis yang cantik.”
Kameramen kemudian menyuruh anak laki-laki itu untuk “menyayanginya.”
Mereka dengan gugup mengusap lengan si gadis, membelai rambut, seperti yang dilakukan ibu pada anaknya.
Selanjutnya, anak laki-laki itu diminta membuat wajah lucu.
Mereka mulai menarik telinganya, mengeluarkan lidah, atau melakukan hal lainnya untuk membuat si gadis tertawa.
Dan akhirnya, kameramen berkatan pada mereka untuk “menampar si gadis.”
Masing-masing anak laki-laki itu terlihat kaget, cemberut, bingung, bahkan ada yang hampir menangis.
Kameramen menyuruh anak laki-laki itu lagi, “Tampar dia, ayo!”
Mereka kemudian perlahan melihat ke kameramen dan berkata tidak.
Ketika ditanya “kenapa tidak?”, masing-masing anak laki-laki itu memiliki jawaban tersendiri.
Salah satunya berkata, “Mengapa? karena ia perempuan, aku tidak bisa melakukannya.”
Sementara yang lain menjawabnya, “Karena tidak seharusnya kamu memukul perempuan, aku tidak ingin melakukannya.”
Salah satu yang tertua berkata, “Perempuan tidak seharusnya dipukul, tidak dengan bunga sekalipun.”
Sementara yang lain, “Aku menentang kekersan.”
Video berakhir ketika seorang anak laki-laki menatap kamera dan berkata, “Mengapa? karena aku laki-laki!”
Lihat reaksi anak-anak ini dalam video berikut:
Demikianlah Artikel Anak Laki-laki Disuruh Menampar Seorang Gadis, Lihat Reaksi dan Respon Mereka, Bikin Nangis!
Sekian Sahabat Irsyah artikel tentang Anak Laki-laki Disuruh Menampar Seorang Gadis, Lihat Reaksi dan Respon Mereka, Bikin Nangis!, mudah-mudahan dapat menambah pengetahuan maupun wawasan anda dan bisa memberi manfaat untuk anda semua.
Jika kalian ingin mengutip, baik itu sebagian atau seluruhnya dari isi artikel ini harap menyertakan permalink ke https://irsyah-putra.blogspot.com/2017/04/anak-laki-laki-disuruh-menampar-seorang.html. Terima kasih sudah berkunjung untuk membaca artikel ini. Jangan lupa share artikel ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment