Twitter Facebook Delicious Digg Stumbleupon Favorites More

Monday, June 10, 2013

Muslim Brasil Siap Perkenalkan Islam Di Ajang World Cup 2014

DETIK ISLAMI NEWS - MENGAMBIL keuntungan dari perhatian media massa terhadap acara dunia, World Cup 2014 di Brasil, organisasi-organisasi Muslim Brasil berencana untuk memperkenalkan pesan Islam yang sebenarnya kepada jutaan pengunjung selama ajang sepak bola ini berlangsung tahun depan.

“Asosiasi Muslim berusaha untuk membentuk sebuah komite dari dalam Brasil untuk memperkenalkan Islam selama acara berlangsung,” tutur Syeikh Khaled El Taky din, Presiden Dewan Agung Urusan Islam dan Imam di Brasil, seperti dikutip oleh kantor berita Islam untuk Amerika Latin (ALUKA).
Perwakilan dari sejumlah organisasi Muslim telah mengadakan pertemuan pada hari Kamis (6/6/2013), di Sao Paulo untuk mengkoordinasikan cara terbaik dalam memperkenalkan pesan Islam selama Piala Dunia 2014.


Pertemuan tersebut tidak hanya acara bincang-bincang biasa tapi juga termasuk kursus pelatihan untuk peserta pada pengelolaan dan pengorganisasian acara internasional. Pertemuan itu diadakan atas undangan dari Majelis Pemuda Muslim Dunia untuk memperkenalkan ajaran Islam yang benar kepada jutaan pengunjung.

Adapun organisasi Muslim yang mengikuti kegiatan ini adalah perwakilan Majelis Pemuda Muslim Dunia, Uni Asosiasi Islam di Brasil, Da’wah Pusat Amerika Latin dan Islam Entitas Uni Nasional.
Share:

Inilah Penyebab Utama Yahudi Ingin Kuasai Palestina

Sebuah acara makan di hari suci Yahudi, selalu ditutup dengan kalimat “Next Year in Jerusalem.” Satu kalimat yang mengungkapkan cita-cita mereka untuk menduduki Yerusalem.

Oleh: Hj Irena Handono
Pakar Kristologi, Pendiri Irena Center
Kaum Yahudi di Israel terus menerus meneror warga Palestina. Apa yang membuat Yahudi berkeras ingin mengu-asai tanah Palestina secara keseluruhan walau fakta sejarah membuktikan bahwa tanah tersebut adalah milik Muslim?
Apa penyebab utama Yahudi ingin menguasai Palestina?


Yerusalem dalam Taurat
Hubungan antara Yahudi dan Yerusalem bisa dilihat di Bibel Perjanjian Lama. Menurut pandangan Yahudi, daerah yang paling suci adalah Mount Moriah (Gunung Moriah), yang kemudian dikenal dengan Temple Mount (Kuil Gunung). Area ini yang mereka klaim sekarang terletak di bawah bangunan milik Muslim, the Dome Of the Rock atau Kubbah As-Sakhra.
Dalam Perjanjian Lama (Taurat), Yerusalem mempunyai banyak nama, Salem (Shalem), Moriah, Jebuse (Yevuse), Jerusalem (Yerushalayim), and Zion (Tzi-yon). Dan terbanyak yang disebutkan dalam Perjanjian Lama adalah Yerushala-yim, yang disebutkan sebanyak 349 kali, sementara Tziyon disebutkan sebanyak 108 kali.

Menurut kepercayaan Kabbalah, suatu tradisi mistis Yahudi, batu dari Gunung Moriah yang kenal sebagai “Even Shtiyah”- the Drinking Stone (batu yang sedang minum), adalah pusat dari alam semesta, tempat di mana dunia terairi secara spiritual.
Kisah-kisah dalam Bibel yang ber-hubungan dengan Gunung Moriah sangat banyak, antara lain adalah: Ketika Ishak pergi ke sebuah lapangan ia bertemu Ribka untuk pertama kalinya (Kitab Kejadian 24:63-67), dia berdiri di gunung Moriah (Yerusalem). Mimpi Jakub naik ke surga melihat para malaikat turun tangga (Kejadian 28:10-22), juga terjadi di tempat ini, gunung Moriah (Yerusalem).

Mitos Yerusalem Dipegang Kuat
Keyakinan ini masih hidup, sangat dipercayai oleh orang Yahudi sekarang. Ini tampak dalam ritual-ritual mereka. Contoh: Ketika seorang Yahudi berdoa 3 kali sehari, mereka selalu menghadap Yerusalem. Jika sedang berada di Yerusalem, maka mereka berdoa menghadap Temple Mount. Yerusalem disebutkan berkali-kali dalam doa keseharian Yahudi dan dalam doa terima kasih setelah makan.
Orang Yahudi menutup Passover Seder, yakni acara makan dalam hari suci Yahudi, selalu dengan kalimat “Next Year in Jerusalem.” Satu kalimat yang mengung-kapkan cita-cita mereka untuk menduduki Yerusalem. Hari berduka cita/berkabung Yahudi, Tisha B’Av, memperingati perusakan Kuil yang pertama dan kedua.
Ketika dalam acara pernikahan Yahudi, pengantin memecahkan sebuah gelas sebagai tanda mengingat kedukaan terhadap perusakan kedua kuil yang berdiri di Gunung Moriah.

Menyambut kedatangan Mesiah
Dan orang Yahudi yang beriman selalu menyisakan tempat kecil pada dinding rumah mereka tanpa diplester tanpa dicat. Ini sebagai tanda kedukaan perusakan Kuil. Dalam keyakinan Yudaisme, yang sesungguhnya telah bergeser jauh dari Taurat yang dibawa oleh Musa as, bangsa Yahudi yakin bahwa kelak seorang Messiah akan datang mengangkat derajat dan kedudukan bangsa Yahudi menjadi pemimpin dunia. Kehadiran Mesiah inilah yang menjadi inti dari semangat kaum Yahudi untuk memenuhi Tanah Palestina.
Bagi zionis Yahudi, mereka menganggap Kuil Sulaiman harus sudah berdiri untuk menyambut kedatangan Messiah yang akan bertahta di atas singgasananya yang pada akhirnya diperuntukkan bagi pusat pemerintahan dunia (One World Order).
Ada satu syarat lagi menjelang hadirnya Messiah, yakni mereka harus menemukan dan menyembelih serta membakar seekor sapi betina berbulu merah berusia tiga tahun dan belum pernah melahirkan anak. Untuk yang satu ini pun kaum Zionis telah mempersiapkannya. Melalui suatu proses rekayasa genetika, di tahun 1997, mereka telah mendapatkan seekor sapi dengan ciri-ciri tersebut.
Hanya saja, mereka terbentur satu persyaratan lagi, yakni penyembelihan dan pembakaran sapi merah ini harus dilakukan di atas kaki Bukit Zaitun. Masalahnya saat ini bukit Zaitun masih berada di tangan bangsa Palestina. Sebab itu, kaum Zionis selalu berupaya tanpa lelah mengusir orang-orang Palestina dari wilayah ini.

Membangun Haikal Sulaiman
Para ahli arkeologi sepakat,  ibukota Kanaan dan ibukota kerajaan Daud as berlokasi di tempat yang sekarang ini adalah kampung Arab, Silwan, beberapa kilometer sebelah selatan  tembok ”baru” dari Kota Tua.
Kuil Sulaiman (Haikal Sulaiman) juga dikenal sebagai Beit HaMikdash (Kuil yang Suci). Pemilihan lokasi kuil ini dahulu dilakukan oleh Nabi Daud as yang saat itu beliau menunjuk puncak gunung Moriah (II Samuel 24:18-25). Kitab 1 Raja-raja 6-8 menggambarkan dengan detail bagaima-na anak Daud as, Raja Sulaiman, memba-ngun dan meresmikan Kuil. Walaupun hingga kini belum ada kejelasan pasti di mana lokasi Haikal Sulaiman berada, tapi sementara semua pakar arkeologi setuju bahwa bangunan itu berdiri di atas Gunung Moriah. Yahudi mengklaim di Al-Aqsa. Padahal tidak ada yang tahu pasti.
Itulah beberapa mitos yang dipegang kuat oleh Yahudi. Zionisme bukan sekadar gerakan ‘religion’, tapi sebuah gerakan makar besar untuk menguasai dunia dalam satu tatanan, The New World Order, Novus Ordo Seclorum. Sebuah sistem dunia yang menghamba pada Lucifer (setan).
Share:

Surat Terbuka Mantan Presenter TVRI Kepada KPI Terkait Muktamar Khilafah

DETIK ISLAMI NEWS - KOMISIONER Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melakukan teguran kepada TVRI terkait tayangan Muktamar Khilafah. KPI menilai TVRI sebagai lembaga penyiaran publik telah mengalami disorientasi kebangsaan dengan menayangkan siaran tunda acara Muktamar HTI pada Kamis pagi (6/6/2013). Namun mantan presenter TVRI, Eka Shanty memiliki pendapat berbeda. Berikut tanggapannya.
Dear KPI,


Kami paham jika ada yang khawatir jika syariah Islam ditegakkan, hanya karena baru melihat tayangan Muktamar Khilafah. Harusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan, karena yang ditawarkan adalah salah satu solusi bagaimana hidup kita damai tidak saling bertentangan, bagaimana kita sejahtera agar kita bisa bekerja dengan tenang, bagaimana adil karena orang miskin semakin banyak yang membantu.
Memikirkan & mendidik orang Islam menjadi Islami adalah bagian penting, karena dengan demikian lebih dari separuh bangsa dunia akan tersadarkan. Kami kira tidak perlu khawatir terhadap Muktamar Khilafah, karena yang diedukasi adalah sesama muslim sendiri agar tercipta perdamaian dan kemaslahatan bagi dunia, Rahmatan Lil Alamin termasuk diantaranya untuk saudara-saudara di KPI yang juga mayoritas Islam.

Berilah ruang yang seimbang antara tayangan negatif dan yang positif, agar pemirsa menjadi pintar memilih karena pemirsa pasti punya hak untuk menentukan yang terbaik untuknya.
Belajarlah untuk mendengar lebih banyak, bukan hanya bertindak cepat namun dangkal dalam pemahaman. Kapankah bangsa ini berisi manusia-manusia berpikir positif atas setiap jengkal masalah?

KPI, kami bangga pada Anda. Harapan besar kualitas anak-anak kami terletak seberapa besar kemampuan KPI menjadi lembaga yang mumpuni memilih dan memilah tayangan terbaik untuk anak kami, anak anda dan anak kita semua.
Belajarlah mendengar, bukan hanya menilai melihat dalam kacamata TV yang dibatasi dengan ukuran per inchi belaka.
Wassalam,
Eka Shanty
mantan presenter TVRI
Social Worker & Konsultan Komunikasi Islami
Share:

Sunday, June 9, 2013

Sekolah Di Australia, Anak Saudi Ini Dipanggil ‘Osama Bin Laden’

DETIK ISLAMI NEWS - SEORANG anak sekolah asal Australia mengejek teman sekelasnya yang Muslim. Ia memanggil temannya yang berasal dari Saudi dengan sebutan “Osama bin Laden.” Padahal mereka masih berusia 10 tahun.
Anak laki-laki asal Saudi yang sedang belajar di sekolah Redcliffe di Australia Barat tidak membantah ejekan rekannya tersebut, tetapi langsung mengadukan pada ayahnya saat di rumah.


“Setelah mendengar cerita anaknya, si ayah itu pun pergi ke sekolah dan bercerita tentang apa yang terjadi kepada kepala sekolah. Tidak lama kemudian, kepala sekolah Redcliffe meminta siswa Australia tersebut menulis permintaan maaf pada
temannya yang berasal dari Saudi itu,” harian Sabq melaporkan.
Anak itu mengatakan dalam suratnya: “saya minta maaf telah memanggilmu nama itu. Saya tidak bermaksud membuatmu kesal.”
Share:

Terry Holdbrooks, Kisah Penjaga Guantanamo yang Memeluk Islam

DETIK ISLAMI KISAH MUALAF - Saat mengenal Islam, ia merasakan sebuah keteduhan.

Di malam hari, ketika penjaga lain bermabuk-mabukan, Terry Holdbrooks justru berbincang dengan seorang narapidana (napi). Bukan interogasi, Terry bercakap tentang Islam.

Hanya dalam hitungan bulan, militer AS ini pun bersyahadat. Suaranya menggema penjuru penjara tempatnya bertugas, penjara khusus milik AS di Teluk Guantanamo, tempat para “teroris” ditahan.

“Kami tak tahu apa pun tentang Islam. Kami hanya diperlihatkan video peristiwa 11 September (bom gedung WTC, New York, AS). Kita diberitahu bahwa para tahanan ini merupakan yang paling buruk dari yang terburuk. Mereka adalah sopir (Osama) Bin Laden, koki Bin Laden, dan orang-orang yang akan membunuh Anda saat pertama kali bertemu,” ujar Terry berkisah tentang perjalanannya menuju hidayah kepada banyak media, baik Guardian, NewsWeek Magz, France TV, dan lain sebagainya.

Namun, persepsi sempit tentang Islam itu ternyata tak semuanya benar. Terry mendapati beberapa tahanan yang justru amat baik. Mereka sangat ramah dan murah senyum.

Semakin lama, Terry yang juga dikenal sebagai penjaga baik hati itu pun berhubungan baik dengan para napi. Setiap malam dia duduk-duduk dengan para napi. Berawal obrolan biasa, kemudian mengarah pada agama. Inilah kali pertama Terry mengenal Islam.

 “Aku mulai ngobrol dengan para tahanan tentang politik, etika, moral, juga tentang kehidupan dan budaya mereka. Ini benar-benar mengejutkan bagiku karena sebelumnya aku sama sekali tak mengenal Islam,” ujarnya.








Source : http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/13/06/03/mnsy24-terry-holdbrooks-kisah-penjaga-guantanamo-yang-memeluk-islam
Share:

Habib Rizieq: ‘Tangkap Orang Yang Halangi Tabligh Akbar Peduli Suriah!’

DETIK ISLAMI NEWS - DICATUTNYA nama FPI (Front Pembela Islam) untuk membatalkan acara tabligh Akbar peduli Suriah, membuat pimpinan FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab murka. Lewat pesan singkatnya Habib Rizieq membantah keras organisasi yang dipimpinnya berusaha membatalkan ataupun menghalang-halangi digelarnya acara tabligh akbar peduli Suriah.
“Issue bahwa FPI memboikot atau mengancam untuk menyerang acara Banten Peduli Suriah di Tangerang adalah Fitnah!,” tegas Habib dalam pesan SMS nya.


Lebih lanjut dia menyatakan; “Jika ada pihak yang mengaku FPI mau mengganggu acara, maka tangkap saja dan jebloskan ke penjara. Insya Allah, FPI Tangerang akan ikut membantu acara tersebut.”
Sebelumnya dilaporkan pada Sabtu kemarin (8/6/2013), sekelompok massa termasuk di dalamnya mengaku dari FPI melakukan aksi anarkis di lokasi acara tabligh Akbar peduli Suriah. Massa yang terdiri dari puluhan orang tersebut dengan beringas mencopot seluruh baliho, banner dan pamflet acara. Tidak hanya itu, massa juga melaporkan pihak panitia ke polres setempat dengan alasan acara belum mendapat izin.
Pihak panitia acara sendiri sudah melakukan konfirmasi ke FPI Pusat dan mendapat jawaban bahwa tidak ada instruksi mengerahkan massa untuk menghalang-halangi digelarnya acara tabligh akbar peduli Suriah di Tangerang.

Acara tabligh akbar peduli Suriah di Tangerang merupakan rangkaian Road Show Banten Peduli Suriah. Acara ini merupakan bentuk sosialisasi penderitaan kaum Muslimin yang ada di Suriah akibat kekejaman rezim Syiah Nushairiyah pimpinan presiden Bashar Al-Assad dan sekaligus penggalangan dana untuk disumbangkan ke kaum Muslimin Suriah.
Share:

Friday, June 7, 2013

Myanmar Penjarakan 7 Muslim Hingga 28 Tahun Karena Terlibat Kerusuhan Meiktila

Myanmar Penjarakan 7 Muslim Hingga 28 Tahun Karena Terlibat Kerusuhan Meiktila

DETIK ISLAMI NEWS - Sebagaimana diberitakan oleh AFP, Myanmar pada Selasa menjatuhi hukuman terhadap tujuh Muslim dengan hukuman penjara antara dua hingga 28 tahun sehubungan dengan terjadinya kekerasan bernuansa agama di bulan Maret yang menyebabkan kiri puluhan orang tewas, kata seorang pejabat pengadilan.
Para terdakwa, yang terhindar dari hukuman mati, dituduh membunuh seorang biksu Buddha di pusat kota Meiktila yang memicu kerusuhan di seluruh wilayah itu, yang sebagian besar mentargetkan Muslim.

Para tersangka dipenjara atas tuduhan pembunuhan, menghasut pembunuhan, pembakaran dan merusak barang milik umum, kata pengacara Ye Aung Myint kepada AFP melalui telepon dari Meiktila.
Tersangka utama menerima hukuman penjara seumur hidup – yakni setara dengan 20 tahun penjara – dan empat tahun tambahan untuk tuduhan lainnya, katanya.
Salah satu kaki tangannya diganjar 10 tahun untuk tuduhan pembunuhan, dan 18 tahun untuk kejahatan lain, termasuk membakar dan merusak harta milik umum.


Sejauh ini tidak ada orang beragama Buddha yang dihukum sehubungan dengan kerusuhan di Meiktila itu, tapi Ye Aung Myint bersikeras bahwa kedua belah pihak diperlakukan sama.
“Kami menghukum orang sesuai hukum dan berdasarkan bukti yang diajukan di persidangan. Kami tidak punya prasangka sama sekali berdasarkan agamanya,” katanya.
Sebanyak 87 orang telah ditangkap di daerah Meiktila termasuk sekitar 38 umat Buddha, katanya.
Beberapa biksu yang terlibat dalam bentrokan, sementara yang lain telah memimpin kampanye nasionalis yang  menyerukan untuk memboikot toko-toko milik Muslim.
Presiden Thein Sein, yang mengirim tentara untuk memulihkan ketertiban umum, telah berjanji untuk bertindak keras terhadap dalang yang berada dibalik kekerasan itu, yang dikaitkan dengan “oportunis politik dan ekstremis agama”.

Sebuah kelompok  HAM yang merupakan Asosiasi Dokter untuk Hak Asasi Manusia merilis sebuah laporan tentang “kekerasan mengerikan” dalam tragedi Meiktila yang menargetkan Muslim.
Kelompok HAM ini mengutip para saksi mata yang menggambarkan segerombolan orang Buddha – termasuk para biksu yang dibantu oleh pasukan keamanan – memburu dan membunuh sedikitnya 20 anak-anak dan empat guru sebuah sekolah Muslim dan melukai banyak orang lagi.
Para saksi mengaku pernah melihat seorang siswa dipenggal lehernya dan lainnya yang dibakar, kata kelompok yang berbasis di AS itu, yang bertujuan menggunakan obat-obatan dan ilmu pengetahuan untuk menghentikan pelanggaran HAM.

“Anak-anak dan orang dewasa yang tidak berdosa dipermalukan, dipukuli, dan dibunuh dimana pelakukanya tidak dihukum sama sekali, yang – jika tidak ditangani – hanya akan menimbulkan pelanggaran HAM yang lebih lanjut,” kata penulis laporan Holly Atkinson, yang juga mengarahkan Program Hak Asasi Manusia di New York.
Share:

Cari Artikel Di Sini.

Advertice

loading...

Popular Posts

Recent

Kitab AlHikam

WebAris.Id

Copyright © Irsyah Putra
Author by Healthy Life | Support by WebAris.Id